Saat membicarakan digital marketing Anda pasti sering mendengar istilah seperti impression, reach, engagement atau traffic. Apakah sebenarnya arti masing-masing istilah tersebut? Yuk, simak penjelasan 19 istilah penting yang sering digunakan dalam digital marketing berikut ini.
Istilah Digital Marketing Yang Penting Untuk di Pahami
Reach
Istilah ini menggambarkan jumlah total orang yang melihat konten Anda. Angka ini bersifat unik, berarti jika iklan Anda mendapatkan 1000 reach atau jangkauan, ada 1000 orang total yang telah melihat iklan atau konten Anda.
Impression
Angka impression menunjukkan seberapa banyak konten atau iklan Anda muncul atau ditampilkan di layar. Dalam perhitungan impression, iklan atau konten yang muncul belum tentu di-klik oleh orang yang melihat. Contohnya iklan Anda muncul di layar user sebanyak 500 kali dan di-klik 250 kali, maka perhitungan impression yang muncul adalah 500.
Clicks
Ingin tahu berapa kali tombol CTA iklan Anda di-klik? Maka Anda harus melihat jumlah clicks atau klik. Jumlah klik adalah salah satu cara untuk mengukur minat yang dihasilkan iklan Anda pada audiens yang sudah ditargetkan.
Engagement
Istilah engagement menunjukkan jumlah “keterlibatan” audiens terhadap suatu konten di media sosial. Nilai engagement biasanya dihitung dari jumlah klik, reaksi, komentar, dan share pada konten Anda.
Engagement Rate
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan perbandingan jumlah engagement dengan jumlah impression pada iklan atau konten Anda.
Conversion
Jumlah conversion menggambarkan jumlah pengunjung landing page atau website yang melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis Anda. Tindakan tersebut bisa berupa pengisian form database, mendaftar sebagai anggota, hingga membeli produk Anda.
Conversion Rate
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan persentase jumlah pengunjung landing page atau website yang melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis Anda dari total pengunjung website.
Baca juga: Manfaat Digital Marketing Bantu Kembangkan Bisnis Anda
CPM (Cost per Miles)
CPM adalah biaya yang Anda keluarkan setiap 1.000 impresi dari iklan yang dijalankan.
CPV (Cost per Views)
CPV adalah biaya yang Anda keluarkan setiap video views dari iklan yang Anda jalankan.
CPC (Cost per Clicks)
CPC adalah biaya yang Anda keluarkan setiap klik tautan dari iklan yang Anda jalankan.
CTR (Click Through Rate)
CTR adalah perbandingan jumlah klik dengan jumlah tayangan pada iklan Anda. CTR dapat dihitung dengan cara membagi jumlah klik dengan jumlah impression lalu dikalikan 100%.
CPL (Cost per Leads)
CPL adalah biaya yang Anda keluarkan setiap lead atau orang yang tercatat di database yang diperoleh dari iklan yang Anda jalankan.
CPR (Cost per Results)
CPR adalah biaya yang Anda keluarkan setiap hasil yang diperoleh dari iklan yang Anda jalankan.
CPI (Cost per Install)
CPR adalah biaya yang Anda keluarkan setiap instalasi aplikasi yang diperoleh dari iklan yang Anda jalankan.
CTA (Call to Action)
Sesuai namanya, call to action adalah kata atau kalimat yang mengajak atau mendorong pembacanya untuk melakukan suatu tindakan. Biasanya ditemukan dalam bentuk tombol atau button pada iklan digital di media sosial atau website. Penggunaan call to action dapat disesuaikan dengan hasil atau tindakan yang Anda butuhkan. Contohnya jika Anda ingin orang yang melihat iklan Anda untuk membuka link promosi maka call to action yang dapat digunakan seperti “Cek Promo Eksklusif Di Sini!” atau “Klaim Promo Khusus Untukmu Sekarang!”
ROI (Return of Investment)
Istilah Return on investment atau ROI tidak dapat dipisahkan dari fitur iklan berbayar. ROI adalah perhitungan seberapa banyak keuntungan yang Anda peroleh dari keseluruhan investasi dalam proses digital marketing. Untuk menghitung ROI dapat menggunakan rumus berikut:
ROI = (Total pendapatan – Biaya Investasi) / Biaya Investasi x 100%
Baca juga: Konsep Digital Marketing yang Pebisnis Wajib Ketahui
ROAS (Return of Ad Spending)
ROAS adalah cara mengetahui efektivitas digital campaign yang Anda jalankan. Dengan menghitung ROAS, Anda dapat melihat performa tiap iklan yang dipasang dan bagaimana pengaruhnya untuk bisnis Anda. Sekilas mungkin ROAS terdengar mirip dengan ROI, namun ROAS melihat secara khusus pada biaya kampanye iklan, dibandingkan biaya investasi keseluruhan. ROAS dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
ROAS = Total pendapatan dari iklan / Biaya Iklan
Organic Traffic
Organic Traffic merupakan salah satu jenis traffic website yang diperoleh tanpa mengeluarkan biaya atau tanpa menggunakan bantuan pihak ketiga. Salah satu bentuk dari kegiatan yang dapat mendatangkan organic traffic adalah search engine optimization (SEO) dan konten media sosial yang menarik.
Paid Traffic
Sesuai namanya, paid traffic adalah jenis traffic yang diperoleh secara berbayar, baik melalui pihak kedua atau ketiga untuk membawa traffic ke website Anda. Kunjungan website yang dihasilkan dari Google Ads, Facebook Ads, dan influencer marketing merupakan contoh dari paid traffic.
Baca juga: Panduan Digital Marketing Funnel Untuk Memaksimalkan Kampanye
Nah, itu tadi beberapa istilah yang pasti sering Anda dengar saat membicarakan digital marketing. Cari tahu lebih banyak tentang kegiatan pemasaran digital bisnis Anda bersama BigEvo – best digital performance agency yang siap membantu Anda merencanakan, menjalankan hingga mengevaluasi pemasaran digital bisnis Anda. Hubungi kami di team@bigevo.com dan tim profesional kami akan membantu Anda.
