CTR Click-Through Rate adalah metriks untuk mengukur seberapa baik performa kata kunci (keyword) dan iklan serta listingan gratis yang Anda miliki. Seiring kemajuan zaman di era digital saat ini, Anda bisa menggunakan CTR untuk melakukan penghitungan persentase iklan.
Saat ini, indikator terpenting dalam dunia marketing juga menggunakan CTR sebagai salah satu penentu keberhasilannya.
Pengertian CTR dan Manfaatnya
Rasio Klik Tayang atau yang disingkat CTR adalah komponen yang digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung yang mengklik link suatu iklan yang sedang dijalankan. Jadi, CTR juga berarti suatu analisis rata-rata jumlah pengunjung suatu iklan dan mengetahui berapa pengunjung yang telah mengaksesnya.
CTR berguna untuk memberikan penilaian seberapa efektif suatu iklan yang ditayangkan. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat impression yang cukup tinggi. Menurut Adjust, CTR berperan untuk melakukan analisa antara jumlah pengunjung iklan dan seberapa persen mengaksesnya.
Sedangkan pengertian menurut Google, CTR merupakan rasio klik tayang jumlah pengunjung yang mengklik iklan yang ditampilkan pada sebuah situs. Walaupun impression performanya cukup tinggi namun tidak banyak orang yang meng-klik, maka bisa dikatakan cara mempromosikan suatu produk yang Anda lakukan kurang optimal.
Nah, saat persentase pengunjung rendah, yang harus Anda lakukan adalah sesegera mungkin berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas. Anda bisa menjadwalkan penargetan ulang atau optimasi landing page yang menjadi dasar tujuan iklan.
Rumus Menghitung CTR (Click Through Rate)
Lalu bagaimana cara tepat menghitung CTR? Penghitungan CTR dilakukan berdasarkan jumlah iklan yang diklik dibandingkan jumlah iklan yang dilihat pengunjung atau impression. Jumlah perbandingan tersebut kemudian dikalikan dengan 100%. Berikut rumus perhitungan CTR dengan lengkap:
(Jumlah klik : Jumlah impression) x 100 %
Contoh CTR (Click Through Rate)
Misalkan sebuah iklan ditampilkan sebanyak 1.000 kali di halaman web dan menerima 100 klik dari pengunjung. Dengan data ini, kita dapat menghitung CTR menggunakan rumus berikut:
CTR = (Jumlah Klik / Jumlah Impressions) x 100
CTR = (100 / 1000) x 100
CTR = 10%
Jadi, CTR dari iklan tersebut adalah 10%. Ini berarti bahwa dari setiap 100 tampilan iklan, iklan tersebut mendapatkan rata-rata 10 klik dari pengunjung. CTR digunakan sebagai indikator untuk mengukur seberapa efektif iklan dalam menarik minat pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengklik tautan atau mengunjungi situs web.
Penyebab CTR Tidak Efektif
Ada kalanya ketika sudah menerapkan CTR sebagai strategi pemasaran, namun tidak efektif untuk meningkatkan penjualan. Padahal persentase CTR sudah tinggi, tapi tetap saja tidak berpengaruh terhadap penjualan secara signifikan. Apa penyebabnya?
Faktor penyebab persentase CTR tinggi namun berbanding terbalik dengan minimnya konversi penjualan antara lain:
- Landing page yang terenkripsi membosankan
- Konten kurang atau bahkan tidak bermutu
- Teks yang dimunculkan terlalu banyak tanpa disertai gambar
- Copywriting kurang tepat sasaran
- Tata letak artikel yang berantakan
Nilai rating CTR yang tinggi bukan berarti menjadi jaminan promosi atau kampanye yang Anda lakukan telah sukses. Nah, jika nilai CTR rendah sedangkan Anda memerlukan CTR untuk menghasilkan konversi penjualan di atas rata-rata, maka segera lakukan perbaikan.
Cara Meningkatkan Nilai CTR
Berikut beberapa langkah perbaikan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan nilai CTR:
Gunakan Ad Extensions
CTR merupakan salah satu cara untuk menambah traffic iklan. Jadi jika Anda sedang berupaya meningkatkan traffic iklan, secara otomatis CTR akan mengalami peningkatan AdRank dan Anda bisa memanfaatkan Ad Extension. Ad Extension juga berperan sebagai informasi tambahan terkait detail produk atau jasa yang diiklankan.
Tambahkan Call To Action
CTR adalah item yang dipakai untuk memaksimalkan promosi iklan. Penggunaan Call To Action yang tepat akan mengundang rasa penasaran sehingga orang tertarik untuk mencoba mengunjungi iklan produk atau jasa yang ditawarkan.
Gunakan Jasa Pemasangan Iklan Online
Percayakan konten promosi yang Anda buat pada jasa iklan Google. Google dapat diandalkan untuk melakukan optimasi pemasangan iklan. Bahkan Google juga akan memberikan saran dan masukan agar iklan yang dipasang berjalan optimal. Menariknya lagi, biaya jasa iklan Google relatif murah.
Pastikan Siapa Audiens Anda
Saat angka CTR rendah, bisa jadi Anda kurang mengetahui secara pasti siapa target audiensnya. Karena itu, pastikan Anda mengenal dengan baik siapa audiens dari bisnis Anda dan website yang Anda gunakan.
Buatlah Isi Konten yang Sesuai dengan Produk
Memanfaatkan kehadiran jasa SEO untuk membuat isi konten yang sesuai dengan bisnis yang Anda lakoni. Selain itu, Anda juga berpeluang mendapatkan kata kunci yang tepat sebagai salah satu cara memperoleh peringkat di Google. Riset kata kunci atau keyword bisa mengoptimalkan website dan iklan milik Anda melalui CTR.
Setelah mengetahui bahwa CTR adalah faktor penting yang bisa digunakan untuk menunjang keberhasilan digital marketing bisnis, pastikan Anda menerapkannya dengan tepat. Tingkatkan pemasaran produk sekaligus brand Anda menggunakan strategi CTR bersama BigEvo Digital Agency. Hubungi kami di team@bigevo.com dan tim profesional kami siap membantu Anda.