Pengertian Conversion dalam Digital Marketing

tiga orang sedang berdiri diatas puzzle card conversion

Apa Itu Conversion dalam Pemasaran Online?

Hal pertama yang perlu Anda pahami adalah konsep dari conversion dalam digital marketing atau pemasaran online. Conversion adalah tindakan audience atau target pasar yang diharapkan oleh pebisnis dan dianggap menguntungkan. Tindakan ini bisa dilakukan oleh audience pada website atau platform lainnya yang dipasang kampanye pemasaran.

Lalu, apa saja contoh tindakan yang termasuk ke dalam conversion? Ada beberapa hal yang bisa dianggap sebagai conversion yang dapat menguntungkan bisnis. Mulai meng-klik halaman website, melakukan pengisian formulir, memberikan informasi kontak, berlangganan email, sampai  melakukan pembelian.

Tujuan conversion ini kembali lagi pada tujuan kampanye pemasaran yang Anda lakukan. Apakah kampanye tersebut bertujuan untuk mendapatkan leads, mengumpulkan data pelanggan, atau tujuan lainnya. Meski tentu saja, biasanya tujuan conversion yang paling tinggi bermuara pada meningkatnya penjualan.

Satu hal yang juga sering menjadi pertanyaan para pegiat digital marketing, yaitu kenapa conversion itu penting? Jawabannya cukup sederhana, yaitu karena conversion adalah salah satu penghitung keberhasilan suatu kampanye pemasaran. Melalui conversion rate, pebisnis bisa mengetahui apakah kegiatan promosi online yang dilakukannya sudah efektif atau belum.

Lalu, apa itu conversion rate? Temukan jawabannya di bagian selanjutnya, ya!

Memahami Conversion Rate

Membahas conversion dalam pemasaran online tentu berkaitan erat dengan pemahaman conversion rate. Jika conversion adalah tindakan yang diharapkan oleh pebisnis untuk dilakukan oleh audience, maka conversion rate adalah jumlah tindakan tersebut. Conversion rate menghitung berapa banyak konversi yang dilakukan audience dalam sebuah kampanye pemasaran.

Jadi ketika dibahas bahwa conversion merupakan aspek penting dalam pemasaran, lebih tepatnya adalah conversion rate yang menjadi tolak ukurnya. Conversion rate membantu pebisnis melihat berapa banyak audience yang melakukan tindakan yang diharapkan. Dengan begitu, dapat dilihat dalam bentuk angka seberapa berhasil atau tidaknya sebuah kampanye pemasaran.

Untuk lebih jelasnya mengenai conversion dan conversion rate, Anda bisa memahaminya melalui contoh seperti ini. Misalnya Anda membuat kampanye pemasaran dengan tujuan conversion untuk mendapatkan kontak email target market. Ketika ada seorang audience yang mengunjungi website dan melakukan pengisian data kontak, maka itu disebut conversion.

Lalu Anda mengumpulkan berapa banyak orang yang mengisi data kontak dan membandingkannya dengan total pengunjung website. Angka yang Anda dapatkan dari perbandingan tersebut yang kemudian disebut dengan conversion rate.

3 Cara Menghitung Conversion Rate

Setelah memahami apa itu conversion rate, selanjutnya kita akan mengulas bagaimana cara menghitungnya. Seperti yang telah diulas sedikit di bagian sebelumnya, perhitungan conversion rate pada dasarnya dengan membandingkan konversi. Namun Anda bisa membandingkan jumlah konversi yang dilakukan dengan beberapa hal, seperti jumlah pengunjung atau CTR.

Lebih jelasnya, berikut 3 cara menghitung conversion rate yang umum digunakan oleh para digital marketer.

Berdasarkan Total Pengunjung

Perhitungan yang pertama adalah dengan membandingkan conversion dengan total pengunjung, seperti pada contoh di bagian sebelumnya. Caranya adalah dengan membagikan jumlah konversi dengan total pengunjung website, lalu dikalikan 100%. Lebih jelasnya sebagai berikut:

(Jumlah konversi : total pengunjung) x 100%

Berdasarkan Total Sesi

Selain total pengunjung, Anda juga bisa membagi jumlah konversi dengan total sesi tertentu. Cara menghitungnya pun sama, yaitu dengan membagi conversion dengan jumlah sesi yang akan menjadi dasar penilaian.

(Jumlah konversi : total sesi) x 100%

Berdasarkan Total Prospek

Cara terakhir yang juga bisa Anda lakukan untuk menghitung conversion rate adalah berdasarkan total prospek. Seperti dua cara sebelumnya, Anda hanya perlu membandingkan jumlah konversi dengan total prospek.

(Jumlah konversi : total prospek) x 100%

Jenis-jenis Conversion

Seperti yang telah diulas sebelumnya, ada berbagai hal yang dapat dianggap sebagai conversion dalam dunia pemasaran digital. Jenis konversi tersebut berkaitan dengan tujuan yang ingin Anda dapatkan dari strategi pemasaran atau promosi.

Berikut beberapa jenis conversion dalam digital marketing yang perlu Anda ketahui.

Konversi Pembelian

Salah satu jenis konversi yang paling banyak digunakan adalah konversi pembelian. Sering juga disebut dengan sales conversion, jenis ini menunjukkan konversi berupa pembelian oleh konsumen atau penjualan yang Anda lakukan. Konversi jenis ini juga sering menjadi tujuan akhir dari kegiatan pemasaran yang diterapkan oleh sebuah bisnis.

Pengisian Formulir

Jenis selanjutnya adalah konversi berupa pengisian formulir, yang cukup sering didapati pada berbagai website. Pengisian formulir ini bertujuan untuk mendorong audiens mendaftar atau melakukan sesuatu. Misalnya pendaftaran newsletter dan bergabung menjadi peserta kegiatan yang diselenggarakan sebuah brand.

Instalasi Aplikasi

Anda tentu pernah melihat iklan digital atau postingan yang mempromosikan sebuah aplikasi dan mengarahkan audiens untuk menginstalnya. Hal itu merupakan salah satu jenis konversi berupa instalasi aplikasi (app install). Biasanya pebisnis memasang iklan yang menarik dan membuat audiens penasaran hingga ingin mencoba aplikasi tersebut.

Konversi Unduhan

Selain instalasi aplikasi, terdapat juga jenis konversi yang mengarahkan audiens untuk mengunduh (download) konten digital. Misalnya ajakan untuk mengunduh e-book, infografis, dan lain sebagainya. Konversi jenis ini cocok bagi Anda yang ingin memberikan informasi terkait bisnis atau membagikan informasi secara luas.

Pembuatan Akun

Jenis konversi selanjutnya adalah pembuatan akun, yang bertujuan mendorong audiens untuk membuat akun pada website atau aplikasi tertentu. Konversi jenis ini bisa Anda temukan untuk produk digital seperti platform media sosial, e-commerce, dan situs-situs tertentu. Dengan konversi ini, Anda bisa mengetahui berapa banyak pelanggan potensial untuk bisnis.

Membagikan Konten

Satu lagi jenis konversi yang juga cukup sering diterapkan adalah konversi membagikan konten. Konversi jenis ini bertujuan untuk memperluas jangkauan (reach) dan membuat bisnis lebih dikenal. Agar banyak yang membagikan konten Anda, pastikan untuk membuat konten yang menarik atau memberikan manfaat bagi audiens.

Konversi Klik Tombol

Jenis konversi yang terakhir adalah klik tombol, yaitu konversi yang mendorong orang untuk mengklik atau menggeser tombol tertentu. Pada tombol tersebut, Anda bisa memasukkan CTA seperti cek harga, lihat foto produk, cek selengkapnya, dan lain sebagainya. Konversi ini cocok digunakan bagi Anda yang ingin mengarahkan audiens pada halaman atau informasi tertentu di website dan media sosial. 

Cara Meningkatkan Conversion Rate

Pertanyaan satu ini mungkin merupakan hal yang Anda tunggu-tunggu, apakah conversion rate bisa ditingkatkan? Jawabannya singkat, padat, dan jelas: tentu saja bisa!

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan conversion rate dalam kampanye pemasaran. Berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan conversion rate.

Menyesuaikan Konten dan Tampilan

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menyesuaikan konten dan tampilan pada website serta media sosial. Sesuaikan isi konten dan tampilan dengan target pasar yang Anda bidik. Hal ini akan membantu penyampaian pesan pemasaran dengan lebih efektif.

Selain itu, buatlah konten yang menarik agar bisa menarik perhatian audiens dan tentunya mendapatkan konversi. Pastikan juga desain website bisnis Anda menarik dan memudahkan audiens dalam melakukan navigasi.

Meningkatkan UX dan UI

Hal selanjutnya yang bisa Anda terapkan adalah meningkatkan user experience (UX) dan user interface (UI). Kedua aspek ini berperan cukup penting dalam menambah jumlah konversi yang bisa Anda dapatkan. Selain navigasi yang mudah, pastikan juga Anda memperhatikan elemen-elemen seperti jenis dan ukuran font, warna, serta tata letak halaman website.

Menampilkan Testimoni

Untuk membangun dan meningkatkan kepercayaan audiens, Anda bisa menampilkan testimoni konsumen di website atau media sosial. Anda juga bisa memasukkan review yang dibuat oleh pengguna langsung produk dan umpan balik yang positif. Dengan begitu, bisnis Anda akan terlihat lebih kredibel di mata audiens dan memudahkan terjadinya konversi.

Mengoptimalkan Landing Page

Salah satu elemen yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan conversion rate adalah landing page. Buatlah landing page yang memiliki fokus jelas pada suatu produk yang sedang Anda promosikan. Selain itu, Anda juga bisa membuat tawaran yang menarik dan form pendaftaran yang mudah diisi agar dapat mendatangkan konversi.

Menggunakan CTA yang Menarik

Salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan membuat CTA atau Call-to-Action yang bisa menarik audience. CTA ini dapat dimaksimalkan dari segi desain iklan, gambar yang digunakan, kata-kata yang menarik, atau tombol khusus.

Memaksimalkan Customer Service

Selain CTA, Anda juga bisa memanfaatkan layanan pelanggan atau yang dikenal juga dengan customer service. Dengan adanya customer service, calon konsumen akan lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Hal ini akan mendorong peningkatan kepuasan konsumen dan tentunya berpengaruh juga pada conversion rate.

Jadi setelah memahami bahwa conversion adalah aspek yang penting dalam digital marketing, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Anda mendapatkan conversion rate yang bagus. Untuk hasil yang lebih signifikan, Anda bisa memanfaatkan jasa profesional dari agency digital BigEvo.

Dengan strategi digital marketing yang jitu, Anda bisa meningkatkan conversion rate dengan optimal. Tingkatkan conversion rate dengan strategi digital marketing yang jitu bersama BigEvo, Advertising Agency Jakarta

 



Share:



Pentingnya Jasa Iklan Digital Marketing dan Cara Memilihnya
Jasa iklan digital marketing adalah layanan yang menyediakan solusi pemasaran melalui platform digital. Cek cara kerja dan tips memilihnya di sini. ...
by Izza  |  20 Nov 2023
TikTok Ads: Keuntungan, Jenis, Cara Memasang, dan Tips Mengoptimalkannya
Simak lebih mendalam mengenai TikTok Ads dalam artikel ini. Mulai dari keuntungan, jenis-jenis, cara memasang, sampai tips mengoptimalkannya.   ...
by Izza  |  13 Nov 2023
Facebook Advertising: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Cara Menggunakannya
Facebook Advertising adalah bentuk pemasaran yang memungkinkan pengguna Facebook untuk mempromosikan produk, layanan, atau konten kepada audiens.  ...
by Izza  |  02 Nov 2023
    Whatsapp BigEvo