Copywriting merupakan salah satu aspek penting dalam penerapan kampanye pemasaran, baik konvensional maupun digital. Menggunakan teknik copywriting yang tepat dapat membantu Anda dalam memaksimalkan kegiatan promosi dan pemasaran. Copy yang baik juga akan mendukung aset digital lain yang Anda gunakan, seperti gambar atau video.
Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh mengenai pengertian copywriting, tujuannya, serta jenis-jenisnya. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Apa Itu Copywriting?
Ketika melihat sebuah iklan, Anda tentu melihat juga tulisan yang tercantum pada iklan tersebut. Biasanya tulisan yang digunakan sifatnya persuasif, alias mendorong orang untuk melakukan sesuatu. Tulisan tersebut juga bisa berbentuk informatif dengan menyajikan hal-hal terkait dengan produk yang diiklankan.
Tulisan atau teks yang Anda lihat pada iklan dan aset pemasaran lainnya itu disebut dengan copywriting. Lalu, apa itu copywriting? Copywriting adalah seni dan proses menulis teks atau konten yang persuasif untuk tujuan mempromosikan sesuatu. Bisa juga bermaksud untuk menjual produk atau ide kepada audiens yang ingin disasar.
Seorang copywriter bertanggung jawab untuk membuat teks yang menarik dan mudah dipahami. Tak hanya itu, copywriter juga perlu memahami tujuan dan nilai pelanggan untuk dimasukkan ke dalam copy yang dibuatnya.
Copywriter juga harus menguasai teknik-teknik menulis persuasif seperti penggunaan kata-kata kuat, bahasa yang tepat, dan psikologi konsumen. Dengan begitu, Anda dapat menarik minat dan membujuk pembaca untuk bertindak sesuai keinginan penulis copy.
Copywriting digunakan dalam berbagai media, baik konvensional maupun media online. Beberapa di antaranya adalah iklan cetak, iklan televisi, iklan digital, email pemasaran, situs web, dan lain sebagainya. Anda dapat menyesuaikan bentuk teks atau copy sesuai dengan media serta audiens yang ingin disasar.
Tujuan Copywriting
Tujuan utama copywriting adalah untuk membuat audiens tertarik, terlibat, dan terpikat dengan iklan atau materi pemasaran. Dengan begitu, mereka mempertimbangkan untuk membeli atau mengambil tindakan lain terkait apa yang diiklankan atau ditawarkan. Selain itu, copywriting juga memiliki beberapa tujuan lain sebagai berikut:
Menarik Perhatian Audiens
Seperti yang telah diulas sebelumnya, copywriting bertujuan untuk menarik perhatian audiens. Copy pada materi pemasaran harus menarik dan membuat audiens membaca keseluruhan teks atau konten yang dibuat.
Memberikan Informasi
Tujuan selanjutnya dari copywriting adalah memberikan informasi yang relevan dan berguna tentang produk. Dengan begitu, audiens dapat memahami dengan jelas apa yang mereka dapatkan jika membeli produk atau layanan tersebut.
Meningkatkan Penjualan
Berbagai aspek dalam kampanye pemasaran bertujuan untuk meningkatkan penjualan, begitu juga dengan copywriting. Teknik penulisan yang tepat dalam materi promosi dapat mendorong audiens untuk membeli produk dan meningkatkan penjualan Anda.
Meningkatkan Brand Awareness
Penulisan teks atau copy yang bagus bisa membantu membangun serta meningkatkan brand awareness. Audiens dapat lebih mudah mengenali produk atau brand Anda ketika disajikan dengan teks yang menarik dan khas. Dengan begitu, brand awareness pun akan terbangun serta meningkat secara signifikan.
Membangun Kepercayaan
Tujuan terakhir yang tak kalah pentingnya adalah untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk atau brand. Caranya adalah dengan menyampaikan nilai-nilai brand dan menunjukkan betapa pentingnya produk yang ditawarkan.
Jenis-jenis Copywriting
Setelah memahami pengertian dan tujuan copywriting, selanjutnya Anda perlu mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Berikut jenis-jenis copywriting yang bisa diterapkan dalam strategi promosi dan pemasaran.
1. Brand Copywriting
Brand copywriting adalah jenis copywriting yang fokus pada membangun brand sebuah perusahaan atau produk melalui konten tulisan. Tujuannya adalah untuk menciptakan citra merek yang kuat dan membedakan brand tersebut dari kompetitor.
Brand copywriting harus mampu menggambarkan brand secara konsisten dan berkesinambungan, serta membuat audiens merasa terhubung dengan brand tersebut. Teknik copywriting jenis ini membantu brand untuk menjadi top of mind dalam benak konsumen.
2. Email Copywriting
Selanjutnya ada email copywriting, yaitu teknik penulisan email yang menarik sebagai bagian dari direct marketing atau pemasaran langsung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah penulisan judul email yang menarik, pengenalan yang efektif, pemaparan manfaat produk, dan CTA.
3. B2B Copywriting
Seperti namanya, B2B copywriting berfokus pada pemasaran dari bisnis ke bisnis atau antar perusahaan. Jenis copy ini berupa penulisan teks persuasif untuk meyakinkan audiens B2B, seperti pengambil keputusan atau pemilik perusahaan. Teknik yang dapat diterapkan adalah fokus pada manfaat, pemecahan masalah, serta referensi penggunaan perusahaan lain.
4. Social Media Copywriting
Jenis selanjutnya adalah social media copywriting, yaitu teknik penulisan copy pada platform media sosial. Dalam jenis ini, Anda perlu menggunakan gaya bahasa dengan audiens yang akan disasar. Jangan lupa untuk menyertakan aspek visual dan kata-kata yang menarik sekaligus persuasif.
5. Technical Copywriting
Selanjutnya ada technical copywriting, yaitu jenis copywriting yang dibuat khusus untuk ranah sains dan teknologi. Tugas seorang copywriter jenis ini adalah bagaimana membuat istilah rumit dan informasi yang kompleks agar dapat dipahami oleh audiens secara luas. Tujuan copywriting jenis ini adalah memperjelas informasi teknis, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta meningkatkan penjualan.
6. Content Marketing
Jenis yang satu ini bisa dibilang sebagai bentuk copywriting yang banyak kita temui saat berselancar di dunia maya. Tujuannya adalah untuk mengedukasi, memberi informasi, sekaligus menghibur tanpa terlalu terlihat sedang berjualan. Beberapa bentuknya seperti postingan di media sosial, konten blog, webinar, dan lain-lain.
7. Direct Response Copywriting
Dilansir dari Smart Blogger, direct response copywriting bertujuan untuk mendorong audiens agar melakukan tindakan sekarang juga. Copywriting ini dikenal juga sebagai bentuk yang paling dasar dan sudah digunakan sejak lama. Beberapa bentuknya seperti mendorong audiens untuk memberikan email, mengikuti webinar, mencoba layanan, sampai membeli produk.
8. UX Copywriting
Jenis selanjutnya adalah UX (User Experience) Copywriting, yaitu teknik penulisan copy yang bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna. Teknik penulisan ini biasanya diterapkan pada website atau aplikasi yang menjadi sarana interaksi dengan audiens atau pelanggan.
Dalam UX copywriting, teks ditulis secara strategis dan dipilih dengan cermat. Hal ini untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan cocok dengan audiens dan tindakan yang diinginkan.
9. Public Relations Copywriting
Sesuai dengan namanya, public relations copywriting bertujuan untuk mendukung aktivitas PR terutama press release. Penulisan yang tepat bisa membantu perusahaan dalam mengeluarkan press release yang baik. Copywriting jenis ini membantu membangun dan memperkuat brand image serta membangun hubungan baik dengan pelanggan dan publik secara luas.
10. Marketing Copywriting
Selanjutnya ada marketing copywriting, yaitu jenis yang fokus pada pemasaran produk atau layanan. Tujuannya adalah membuat teks persuasif yang mampu mempengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau pendaftaran. Marketing copywriting sering digunakan dalam kampanye pemasaran, brosur, dan materi promosi lainnya.
11. Online Ads Copywriting
Seperti namanya, online ads copywriting berfokus pada penulisan teks untuk iklan digital. Misalnya iklan di media sosial, Google Ads, atau platform periklanan online lainnya. Tujuannya adalah menarik perhatian secara cepat dan efektif dalam ruang iklan yang terbatas.
Karena itu, kata-kata yang digunakan harus memikat dan mengundang tindakan segera dari pengguna. Jadi tak heran jika Anda akan mendapati CTA (Call-to-action) yang cukup kuat, seperti mengklik tautan atau mengisi formulir.
12. Creative Copywriting
Creative copywriting adalah jenis copywriting yang memberikan penekanan pada aspek kreatif dan imajinatif. Penulisan ini dapat digunakan dalam konteks kampanye merek, iklan yang bersifat artistik, atau konten yang memerlukan pendekatan yang lebih eksperimental.
Pada penerapannya, creative copywriting dapat mencakup gaya penulisan yang unik. Anda mungkin akan mendapati permainan kata atau bahkan pemakaian humor untuk menciptakan kesan yang berbeda dan menarik.
13. SEO Copywriting
Jenis yang terakhir adalah SEO copywriting, yaitu teknik penulisan yang bertujuan agar konten muncul di halaman mesin pencari. Tugas penting copywriter adalah bagaimana membuat tulisan yang bisa menarik audiens (manusia) sekaligus algoritma pencarian (mesin). Dengan begitu, konten dapat terdeteksi oleh mesin pencari dan juga menarik perhatian audiens.
Contoh Copywriting
Copywriting Produk Makanan
“Buat anak muda yang suka tantangan, yakin gak mau coba mie pedas ini? Dijamin ketagihan!”
Copywriting Produk Hijab
“Temukan kebebasan berkreasi dengan hijab ini, bahan adem dan mudah dibentuk. Cocok untuk kamu yang dinamis dan kreatif!”
Copywriting Produk Mobil
“Jelajahi perjalanan yang tak terlupakan untuk sekeluarga, nyaman dan pastinya hemat bensin. Miliki sekarang!"
Tips Membuat Copywriting Menarik
Membuat copy yang menarik memang menjadi kebutuhan bagi bisnis untuk mempromosikan produk dan menggaet calon konsumen. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam membuat copywriting. Simak tips-tipsnya berikut ini, ya!
Pelajari Produk yang Ditawarkan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika ingin membuat copywriting adalah mengenali produk dengan baik. Pastikan Anda memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa saja fitur dalam produk?
- Apa manfaat keunikan dari produk ini?
- Apa yang audiens cari dan butuhkan dari produk ini?
Dengan memahami produk yang ditawarkan, akan lebih mudah bagi Anda dalam membuat copy yang sesuai. Selain itu, mengenali produk dengan baik juga akan membantu proses pembuatan copy yang menarik dan unik.
Buat Headline yang Menarik
Tips selanjutnya adalah membuat headline semenarik mungkin, terutama bagi audiens yang dituju. Headline atau judul yang menarik akan menarik perhatian pembaca untuk membaca lebih lanjut. Pastikan headline yang Anda buat berbentuk singkat, jelas, dan menarik.
Fokus Pada Manfaat
Ketika membuat copy pada produk, Anda bisa berfokus pada manfaat yang diberikan atau keunggulan yang dimiliki. Hal ini akan bisa lebih menarik audiens dibanding hanya mencantumkan fitur produk.
Gunakan Kalimat “Siapa Lagi”
Agar copy lebih menarik, Anda bisa menggunakan kalimat “Siapa lagi yang ingin…?”. Selain menarik perhatian, kalimat ini juga akan membuat audiens merasa tidak ingin ketinggalan dengan yang Anda tawarkan. Contohnya, “Siapa lagi yang ingin masuk kampus idaman?”
Gunakan Kata “Tanpa”
Jika Anda ingin membuat copywriting yang ampuh, Anda bisa gunakan kata "tanpa". Kata ini bertujuan untuk menawarkan sisi dan manfaat dari produk dijual. Contohnya, “Ini dia 5 cara jualan online tanpa kena tipu.”
Gunakan Kata “Bahkan Jika”
Ketika Anda ingin menekankan keunggulan produk tapi bosan dengan kalimat yang itu-itu saja, Anda bisa menggunakan kata “bahkan jika”. Contohnya, “Pelatihan bisnis garansi sampai bisa, bahkan jika Anda seorang pemula!”
Gunakan Cerita/Storytelling
Tips selanjutnya adalah membuat copywriting dengan gaya bercerita atau storytelling. Cerita bisa membuat copy Anda lebih menarik dan mudah diingat. Gunakan cerita yang terkait dengan produk, atau cerita yang bisa memengaruhi emosi pembaca.
Akhiri dengan Persuasi
Agar bisa mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diharapkan, pastikan Anda mengakhiri dengan persuasi. Gunakan CTA (call-to-action) yang menarik dan bersifat persuasi seperti: “Daftar Sekarang”, “Pesan Sekarang”, “Klik Di Sini”, dan lain sebagainya.
Seperti keahlian lain pada umumnya, teknik copywriting juga perlu terus diasah agar bisa menghasilkan copy yang menarik. Selain itu, perhatikan juga aset digital lain yang disertakan dalam iklan atau kampanye pemasaran. Keseluruhan aset digital akan saling berkesinambungan untuk mendapatkan hasil kampanye pemasaran yang diharapkan.
Supaya lebih efektif dan efisien, sebaiknya Anda mempercayakan penerapan strategi digital pada profesional yang sudah berpengalaman seperti BigEvo. BigEvo Digital Agency dipercaya selama bertahun-tahun untuk menerapkan strategi digital yang jitu serta membantu mengembangkan bisnis dari berbagai brand.
Jadi, tunggu apa lagi? Kembangkan bisnis Anda dengan teknik copywriting dan strategi digital yang tepat bersama BigEvo. Hubungi tim profesional kami untuk mendiskusikan kebutuhan dan target bisnis yang ingin Anda raih. BigEvo, your trusted digital agency.