Call-to-action (CTA) adalah salah satu aspek yang perlu Anda sertakan saat membuat iklan atau kampanye pemasaran digital. Tidak jarang CTA menjadi faktor pendorong yang membuat iklan atau campaign Anda mendapat hasil yang diinginkan.
Tapi sebenarnya apa itu call-to-action? Mengapa penting untuk menggunakan CTA dan bagaimana cara membuatnya? Temukan jawabannya di pembahasan berikut ini!
Apa itu CTA dalam Digital Marketing?
Ketika sedang membuka sebuah website, Anda tentu pernah mendapati tombol dengan tulisan “Daftar sekarang”. Atau pernah juga melihat tulisan “Baca selengkapnya” pada artikel yang ada dalam sebuah website.
Begitu juga ketika mendapati sebuah postingan bersponsor di media sosial, ada tulisan berbunyi “Kunjungi profil” pada bagian bawah. Anda juga mungkin mendapati tulisan lain seperti “Kunjungi website” atau “Beli sekarang”.
Yang Anda temukan itu merupakan CTA atau call-to-action, elemen yang fundamental dalam pemasaran. Call-to-action adalah elemen dalam pemasaran yang bertujuan untuk mendorong audiens melakukan suatu tindakan.Yang bisa menguntungkan bagi campaign yang berjalan atau bisnis Anda secara keseluruhan.
Tindakan tersebut bisa berupa banyak hal, tergantung pada tujuan dari kampanye atau kegiatan pemasaran Anda. Ada yang bertujuan untuk mendapatkan leads, mengumpulkan data konsumen, meningkatkan penjualan, dan lain sebagainya.
Untuk dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan, CTA juga dapat berbentuk gambar. Tidak selalu dalam bentuk tulisan atau teks. Namun memang pada prakteknya, kebanyakan CTA bentuknya tulisan pada tombol.
Warna tombol dan tulisan CTA juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Penggunaan warna yang menarik dan tentu saja jelas akan lebih mudah dilihat. Jangan sampai warna tombol dan tulisan serupa sehingga membuat CTA tidak terbaca.
Fungsi CTA untuk Kampanye Pemasaran
Ketika sedang membahas call-to-action, tidak jarang orang ingin tahu mengapa pebisnis harus mempertimbangkan CTA? Apa dampak CTA itu sendiri bagi pemasaran?
CTA memiliki berbagai keunggulan yang dapat memberikan hasil positif bagi kegiatan pemasaran Anda. Fungsi utama dari CTA adalah untuk mengarahkan audiens ke langkah berikutnya dalam perjalanan mereka, baik itu untuk membeli produk, mendaftar untuk layanan, atau mengambil tindakan lainnya.
Berikut adalah beberapa fungsi dari CTA:
1. Menggerakkan Konsumen untuk Bertindak
Seperti yang telah diulas sebelumnya, CTA berfungsi untuk mendorong audience melakukan tindakan. Dengan begitu, audience akan melakukan action atau tindakan yang diharapkan oleh pebisnis.
Akan berbeda efeknya jika Anda hanya memasang iklan tanpa CTA, dimana mungkin Anda tidak akan mendapat konversi. CTA sangat penting untuk digunakan, terutama jika iklan atau konten Anda bertujuan untuk meningkatkan konversi.
2. Meningkatkan Konversi
Fungsi CTA yang selanjutnya adalah dapat meningkatkan conversion rate. Jika Anda hanya memasang iklan dalam bentuk gambar atau video tanpa call-to-action, kemungkinan audience tidak melakukan tindakan. Itu berarti tidak ada konversi yang masuk pada kampanye pemasaran yang Anda lakukan.
CTA yang efektif dapat meningkatkan tingkat konversi, yaitu jumlah pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk newsletter.
Dengan CTA yang jelas dan menarik, audiens lebih mungkin untuk membaca konten brand Anda mengetahui informasi singkat yang bisa membawa pelanggan melakukan pembelian.
3. Menurunkan Bounce Rate
Selain meningkatkan konversi, CTA juga dapat membantu menurunkan bounce rate. Bounce rate merupakan tingkat pengunjung yang meninggalkan halaman website tanpa melakukan apa-apa. Jadi audience memang datang ke website Anda, namun hanya melihat saja dan langsung pergi lagi.
Dengan CTA yang tepat, Anda dapat mengurangi tingkat bounce rate tersebut. Call-to-action dapat mengarahkan audience untuk melakukan tindakan yang diharapkan atau konversi, bukan justru keluar dari website.
4. Menyederhanakan Customer Journey
Menggunakan CTA berarti membantu menyederhanakan pengalaman pelanggan atau customer journey. Pelanggan Anda tidak perlu membuang-buang waktu dan bingung apa yang harus dilakukan. Karena diarahkan oleh CTA, customer journey pun bisa menjadi lebih singkat.
5. Meningkatkan Leads
Anda perlu membuat CTA yang jelas, menarik, dan relevan dengan audiens yang Anda targetkan untuk meningkatkan leads.
Mengidentifikasi audiens target Anda adalah hal pertama yang harus Anda lakukan. Setelah itu, Anda bisa mempromosikan produk atau layanan agar semakin dikenal banyak orang.
Misalnya mempromosikan secara online melalui iklan berbayar (paid ads) seperti Instagram Ads, Google Ads, dan Facebook Ads.
Dengan merancang CTA yang efektif dan tepat sasaran, Anda dapat mendorong audiens untuk mengambil langkah lebih lanjut, mengkonversi pengunjung menjadi leads, dan akhirnya meningkatkan hasil pemasaran Anda.
6. Membantu Membuat Daftar Kontak Email
CTA membantu Anda dalam membuat list kontak email. Dengan membuat artikel dengan konten yang menarik dan menambahkan CTA pada akhir artikel untuk mengajak audiens menjadi subscriber blog bisnis Anda.
Menggunakan teknik copywriting yang baik dan konten menarik ketika membuat CTA dapat membuat audiens tertarik untuk meng-klik CTA yang Anda pasang.
Audiens yang sudah men-subscribe akan menerima informasi artikel terbaru blog Anda secara berkala.
7. Menjadi Bahan Evaluasi Kampanye Pemasaran
Evaluasi CTA secara rutin adalah kunci untuk memastikan bahwa upaya pemasaran Anda terus menghasilkan konversi yang optimal dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Fungsi terakhir CTA ini juga menganalisis kekurangan pada promosi yang telah Anda lakukan. Proses mengevaluasi seberapa baik sebuah tombol, tautan, atau pesan mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu.
CTA yang kuat dapat meningkatkan konversi, sementara CTA yang lemah bisa menyebabkan pengunjung meninggalkan halaman tanpa melakukan apa pun.
Jenis-jenis Call-to-Action
Setelah memahami pentingnya CTA, selanjutnya kita akan membahas apa saja jenis-jenis call-to-action. Berikut beberapa jenis CTA yang dapat Anda gunakan dalam praktik digital marketing.
1. Lead Generation
Jenis yang pertama adalah CTA lead generation, bertujuan untuk mengumpulkan informasi kontak dari calon pelanggan potensial. CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna untuk mengisi formulir atau memberikan informasi kontak. Biasanya pelanggan akan didorong untuk bisa mendapatkan lebih banyak informasi atau tawaran spesial.
Contoh CTA untuk lead generation dapat berupa tombol “Unduh Sekarang”. Tombol ini akan mengarahkan pengguna untuk mengunduh konten gratis dengan mengisi formulir yang meminta nama dan alamat email. Informasi kontak tersebut akan memudahkan Anda dalam menghubungi prospek pelanggan dan membangun hubungan baik dengan mereka.
2. Lead Nurturing
CTA lead nurturing bertujuan untuk membangun hubungan dan memelihara minat calon pelanggan. CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu yang membantu memperdalam pengetahuan mereka tentang produk yang ditawarkan.
Contoh CTA untuk lead nurturing dapat berupa tawaran untuk mengikuti webinar, mengikuti kursus, atau mendapatkan konten eksklusif dengan mengisi formulir. Misalnya, Anda dapat menggunakan CTA “Daftar Sekarang untuk Webinar Gratis”. Call-to-action ini akan mengarahkan pengguna untuk mengisi formulir dengan nama dan alamat email mereka untuk mendapatkan akses ke webinar.
Dengan begitu, Anda pun dapat terus berinteraksi dengan calon pelanggan potensial, memberikan nilai tambahan, dan membangun kepercayaan. Hal ini membantu mempertahankan minat pelanggan potensial dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan pembelian di masa depan.
3. Product Promotion
CTA product promotion memiliki tujuan untuk mempromosikan produk kepada calon pelanggan. CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut tentunya akan menjadi faktor pendorong bagi mereka untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
Contoh CTA untuk product promotion dapat berupa tombol “Beli Sekarang”, yang mengarahkan pengguna untuk melakukan pembelian langsung di situs web atau aplikasi. CTA ini juga dapat berupa tawaran diskon atau promosi khusus yang mendorong pengguna untuk segera membeli produk atau layanan.
Selain itu, CTA product promotion juga dapat berupa tawaran untuk mencoba versi percobaan atau demo gratis dari produk, mengunduh brosur atau panduan produk, atau mendaftar untuk mendapatkan penawaran eksklusif. Dengan begitu, Anda dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang produk dan mendorong pengguna untuk melakukan tindakan pembelian.
4. Event Promotion
Mirip dengan product promotion, CTA event promotion dapat Anda gunakan untuk mempromosikan sebuah acara. Call-to-action ini digunakan untuk mendorong pengguna agar mendaftar atau menghadiri acara yang dipromosikan.
Contoh CTA untuk event promotion dapat berupa tombol “Daftar Sekarang”, yang mengarahkan pengguna untuk mengisi formulir pendaftaran acara. CTA ini juga dapat berupa tawaran khusus atau diskon untuk pendaftaran awal atau pendaftaran grup.
Selain itu, CTA event promotion juga dapat berupa tawaran untuk mengunduh agenda acara, brosur, atau informasi lebih lanjut tentang acara. Jenis CTA ini bertujuan untuk memberikan informasi yang menarik dan meyakinkan kepada calon peserta agar mereka tertarik untuk menghadiri acara tersebut.
5. Social Sharing
Jenis selanjutnya adalah social sharing, call-to-action yang bertujuan untuk mendorong pengguna untuk membagikan konten atau informasi ke platform media sosial. CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna untuk berbagi konten dengan teman-teman atau pengikut mereka di media sosial.
Contoh CTA untuk social sharing dapat berupa tombol “Bagikan ke Facebook”, yang mengarahkan pengguna untuk membagikan konten yang dianggap menarik atau berguna ke jaringan sosial. CTA ini bertujuan untuk memperluas jangkauan konten dan meningkatkan visibilitas merek atau informasi yang ingin dibagikan.
6. ‘’Read More’’ Button
Jenis call-to-action yang juga sering digunakan adalah “Read More” button, atau tombol “Baca Selengkapnya”. Sesuai dengan namanya, CTA ini dapat Anda gunakan untuk mendorong pengguna agar melanjutkan membaca dan mengeksplorasi lebih lanjut tentang konten tersebut.
Contoh CTA untuk tombol “Baca Selengkapnya” ini dapat ditemukan di berbagai platform, seperti situs web, blog, atau media sosial. Ketika pengguna melihat cuplikan atau ringkasan konten, tombol “Baca Selengkapnya” akan muncul untuk mengajak pengguna untuk melanjutkan membaca artikel, postingan blog, atau informasi lainnya.
Tombol ini juga dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman yang berisi konten yang lebih rinci, seperti artikel penuh, deskripsi produk, atau ulasan lengkap. CTA ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih komprehensif dan meningkatkan keterlibatan dengan konten yang disajikan.
Cara Membuat CTA yang Efektif
Menerapkan CTA memang bisa dilakukan oleh semua orang, tapi bukan berarti semuanya dapat efektif. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja cara untuk membuat CTA yang tepat. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda terapkan untuk membuat call-to-action.
1. Menggunakan Bahasa Simpel dan Menarik
Saat membuat CTA, pastikan Anda menggunakan bahasa yang simpel namun tetap menarik. Jangan menggunakan kalimat yang berbelit-belit dan sulit dicerna oleh audience. Akan lebih baik kalau CTA tersebut berbentuk singkat, padat, dan jelas.
2. Menggunakan Kata Persuasif
CTA sendiri memiliki tujuan untuk mendorong terjadinya tindakan, maka kata-kata yang digunakan pun bersifat persuasif. Anda juga bisa mencantumkan kata perintah atau tanda seru agar lebih mendorong audience. Misalnya seperti berikut:
- Beli sekarang!
- Dapatkan segera!
- Daftar sekarang!
3. Masukkan Kesan Mendesak
Agar audience lebih terdorong untuk melakukan tindakan, Anda dapat memasukkan kesan yang mendesak. Cantumkan apa urgensi dari tindakan tersebut agar orang segera melakukannya. Misalnya seperti berikut:
- Jangan sampai kehabisan!
- Penawaran terbatas!
- Spesial hanya hari ini!
4. Memastikan CTA Mudah Dilihat
Hal terakhir yang juga perlu Anda perhatikan dalam membuat CTA adalah peletakan CTA itu sendiri. Pastikan untuk meletakkan call-to-action di tempat atau bagian yang dilihat oleh audience. Gunakan juga font dan warna yang tepat agar audience mudah membaca CTA tersebut.
Memaksimalkan Strategi Digital dengan CTA yang Jitu
Selain membuat CTA yang menarik dan tepat sasaran, pastikan juga Anda menerapkan strategi yang efektif. Percayakan penerapan strategi digital yang jitu dan kembangkan bisnis Anda bersama BigEvo Digital Agency.
BigEvo merupakan agensi digital yang berstatus sebagai Google Premier Partner, yang telah berpengalaman dalam menemukan strategi digital terbaik. Dengan tim yang mumpuni, BigEvo siap membantu Anda dalam penerapan strategi digital marketing yang akan membantu perkembangan bisnis.
Bersama BigEvo, Anda dapat memilih berbagai layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan dan target yang ingin dicapai oleh bisnis. Seperti Social Media Management, Digital Ads, KOL Marketing, SEO Optimization, Live Streaming, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, tim profesional kami juga akan menciptakan call-to-action jitu yang dapat memaksimalkan strategi digital yang Anda gunakan. Jadi, segera hubungi kami dan temukan strategi digital marketing yang paling tepat untuk bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.