Brand extension adalah upaya yang dilakukan banyak perusahaan untuk tetap eksis dan mengembangkan bisnis mereka. Anda dapat menerapkan strategi marketing satu ini jika ingin mempertahankan nama dan memperluas jangkauan brand Anda.
Brand extension bukan strategi yang mudah untuk perusahaan jalankan. Oleh karena itu, pelajari lebih dalam mengenai brand extension, jenis, contoh, hingga strategi menerapkannya pada artikel di bawah ini!
Apa Itu Brand Extension?
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan atau brand selalu melakukan inovasi untuk memperluas jangkauan. Tak hanya itu, perusahaan juga membuat strategi agar bisa terus tumbuh dan berkembang dengan lebih maksimal. Salah satu upaya yang dapat perusahaan lakukan adalah dengan melakukan brand extension.
Lalu, apa itu brand extension? Brand extension adalah strategi perusahaan untuk membuat dan memperkenalkan produk atau brand baru. Strategi yang dikenal juga dengan istilah perluasan merek ini menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan bisnis.
Ketika membuat dan memperkenalkan produk atau brand baru, perusahaan menggunakan reputasi yang sudah dimiliki. Hal ini tentunya akan mempermudah pengenalan produk serta penerapan strategi promosi nantinya. Audiens sudah mengenal brand atau perusahaan inti sehingga tidak terlalu merasa asing dengan produk baru yang diluncurkan.
Brand extension juga dapat Anda bentuk berdasarkan kebutuhan atau permintaan dari konsumen maupun pasar yang ada. Misalnya perusahaan Anda merupakan produsen sepatu dewasa, lalu menemukan kebutuhan akan sepatu anak-anak. Berdasarkan hal itu, perusahaan Anda pun mengeluarkan lini produk baru berupa sepatu anak.
Namun perlu dipahami bahwa menerapkan brand extension bukan merupakan hal yang simpel. Perlu pertimbangan yang matang berdasarkan riset terhadap audiens serta trend yang sedang ramai. Tak hanya itu, perhatikan juga aspek sumber daya pada perusahaan, baik sumber daya manusia maupun modal untuk membuat produk baru.
Oleh karena itu, melakukan perluasan merek bukan merupakan hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan dan tanpa pertimbangan yang matang. Jangan sampai produk atau brand baru justru membuat reputasi bisnis yang sudah Anda bangun menjadi buruk.
Namun dengan strategi yang tepat, Anda bisa menerapkan brand extension dan mendapatkan manfaat maksimal. Perluasan merek sendiri dapat memberikan berbagai keuntungan bagi brand maupun bisnis Anda secara keseluruhan. Apa saja manfaatnya? Cek di bagian selanjutnya, ya!
Manfaat Brand Extension untuk Bisnis
Seperti yang telah diulas sebelumnya, manfaat perluasan merek untuk bisnis sangat banyak. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari penerapan brand extension.
1. Meningkatkan Penjualan
Salah satu manfaat utama dari melakukan brand extension adalah dapat meningkatkan penjualan brand atau perusahaan secara keseluruhan. Dengan memperluas cakupan brand ke dalam kategori produk baru, perusahaan dapat menarik pelanggan yang berbeda. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan volume penjualan dan keuntungan perusahaan.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Manfaat selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan brand awareness sehingga brand Anda lebih dikenal. Hal ini dapat membentuk top-of-mind awareness konsumen terhadap brand Anda. Selain itu, konsumen pun akan lebih mudah mengidentifikasi dan mengingat brand atau produk di pasar.
3. Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Dengan memperluas brand ke dalam kategori produk baru, perusahaan dapat memberikan pengalaman konsumen yang positif di berbagai kategori produk. Terlebih lagi jika brand mengeluarkan produk berdasarkan kebutuhan atau minat konsumen. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat antara brand dan konsumen serta meningkatkan loyalitas.
4. Meningkatkan Reputasi Brand
Dengan memperluas kategori produk baru, perusahaan dapat membuktikan kualitas dan keandalan brand itu sendiri. Hal ini dapat membantu meningkatkan reputasi brand dan membuat brand lebih dipercaya oleh konsumen.
5. Meningkatkan Diferensiasi Brand
Memperluas cakupan brand membuat brand atau perusahaan bisa membuat perbedaan yang signifikan dari pesaing. Hal ini membantu brand Anda lebih mudah dibedakan dari competitor dan meningkatkan daya tarik brand.
6. Memperluas Potensi Pasar
Dengan memperluas merek ke dalam kategori produk baru, perusahaan dapat memperluas cakupan pasar yang dapat dijangkau oleh merek itu sendiri. Ini dapat membantu meningkatkan potensi pasar dan membuat merek lebih dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Elemen Penting untuk Menentukan Brand Extension
Sebelum memutuskan untuk menerapkan strategi brand extension, pastikan brand Anda memenuhi beberapa elemen penting yang dapat membantu kesuksesan strategi tersebut. Berikut beberapa elemen penting untuk menentukan brand extension.
1. Relevansi
Elemen penting yang pertama adalah relevansi. Pastikan produk baru Anda relevan atau berkaitan dengan lini bisnis yang sudah dijalankan. Misalnya, jika Anda selama ini menjalankan brand dengan produk baju, maka Anda dapat melakukan ekstensi merek pada produk yang berkaitan dengan baju dan fashion seperti sepatu atau tas.
Elemen relevansi penting agar tidak membuat konsumen bingung dengan identitas brand Anda dan brand extension terlihat lebih natural.
2. Kredibilitas
Selain relevansi, elemen lain yang patut dipenuhi adalah kredibilitas. Sebelum melakukan brand extension, bangun kepercayaan yang cukup kepada konsumen terhadap produk inti Anda.
Jangan terburu-buru memutuskan untuk memperluas brand dengan eksistensi merek. Ada baiknya untuk membangun produk yang sudah ada dengan matang terlebih dahulu, yaitu dengan mempelajari pengetahuan industri lebih dalam, memperbaiki kualitas produk, hingga menjadi perusahaan yang mencetak sejarah kesuksesan.
Membangun kredibilitas sangat penting agar konsumen tidak awam dan mempertanyakan pengalaman brand saat Anda melakukan brand extension.
3. Transfer
Elemen terakhir adalah transfer. Elemen ini mengacu pada reputasi brand yang sudah ada ditransfer ke brand baru saat Anda melakukan brand extension. Pengalaman konsumen terhadap brand inti akan mencerminkan prasangka mereka terhadap brand baru yang Anda bangun.
Apabila brand yang sudah ada memiliki reputasi yang bagus, baik dari segi kualitas maupun pelayanan, maka konsumen juga punya keyakinan bahwa brand extension yang baru dibangun juga memiliki kualitas yang serupa, begitu juga sebaliknya.
Jenis-jenis Brand Extension
Dilansir dari Wix, penerapan brand extension dengan strategi yang tepat bisa memperluas jangkauan dan mengembangkan bisnis. Tak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui apa saja jenis perluasan merek yang bisa Anda terapkan.
Berikut beberapa jenis brand extension yang dapat Anda terapkan untuk perkembangan bisnis.
1. Product Extension
Product extension adalah cara suatu brand memperluas produk mereka ke dalam kategori atau pasar baru. Perluasan produk dapat berupa apa saja dan dapat menjadi cara untuk meningkatkan pendapatan dengan menargetkan pelanggan yang berbeda.
Product extension juga dapat berupa penambahan fitur baru pada produk untuk meningkatkan nilai produk. Beberapa contoh perluasan produk adalah:
- Pengenalan fitur atau fungsi baru pada produk.
- Menambahkan warna lain pada varian produk.
- Meluncurkan produk pelengkap selain produk yang sudah ada. Misalnya brand pasta gigi Pepsodent yang juga mengeluarkan produk sikat gigi.
2. Line Extension
Istilah line extension mengacu pada proses penambahan produk baru ke lini atau kategori produk yang sudah ada. Line extension adalah teknik pemasaran di mana perusahaan memutuskan untuk memperluas lini produknya dengan produk baru. Dan seperti pada penjelasan sebelumnya, produk tersebut berkaitan erat dengan produk yang sudah ada.
Sebuah perusahaan dapat memperluas lini produknya dengan memperkenalkan rasa atau ukuran baru dari produk yang sudah ada. Line extension juga dapat berupa produk baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang berbeda.
Ide di balik strategi pemasaran ini adalah untuk menawarkan konsumen kesempatan untuk membeli lebih banyak produk favorit mereka tanpa harus berganti merek. Dengan begitu, perusahaan tetap dapat meningkatkan margin keuntungannya secara signifikan. Contohnya brand Wardah yang meluncurkan produk lip cream dengan berbagai varian warna.
3. Brand Distinction
Brand distinction extension adalah perluasan merek ke dalam kategori produk yang berbeda namun masih mempertahankan ciri khas atau karakteristik utama merek. Perluasan merek jenis ini dapat membantu membedakan brand Anda dengan kompetitor yang ada di pasar. Strategi ini bisa hadir dalam berbagai bentuk, seperti harga, layanan pelanggan, kualitas produk, dan desain.
Contohnya adalah Apple, brand teknologi terkenal yang awalnya dikenal dengan produk-produknya. Namun, Apple memperluas mereknya ke dalam kategori yang tidak terkait dengan produk-produk teknologi, seperti dengan peluncuran Apple Watch dan Apple Music.
Walaupun produk-produk ini tidak berhubungan langsung dengan teknologi komputer atau musik, mereka tetap mempertahankan ciri khas Apple. Misalnya desain yang elegan, inovasi, dan pengalaman pengguna yang mudah. Dengan cara ini, Apple telah berhasil memperluas mereknya ke dalam kategori yang berbeda dan menarik pelanggan yang berbeda juga.
4. Company Expertise
Jenis selanjutnya adalah company expertise extension, yaitu melakukan perluasan terhadap keahlian perusahaan. Kegiatan perluasan ini akan menitikberatkan pada keahlian atau keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan secara khusus. Caranya dengan menggunakan reputasi yang sudah ada untuk meraih target audience yang lebih besar dan luas.
Contohnya adalah BCA, salah satu bank terbesar di Indonesia dengan keahlian dan pengalaman yang luas dalam industri perbankan. BCA memanfaatkan keahliannya tersebut untuk memperluas mereknya ke dalam kategori produk layanan investasi dan asuransi, seperti BCA Life, BCA AIA, dan BCA Sekuritas.
Dalam strategi ini, BCA memanfaatkan reputasinya dalam industri perbankan dan kepercayaan pelanggannya serta membangun kredibilitas yang lebih kuat di mata pelanggan. Dengan cara ini, BCA berhasil memperluas mereknya ke dalam kategori yang berbeda dan menarik pelanggan yang lebih luas.
5. Leveraging of Lifestyle
Jenis perluasan yang selanjutnya adalah leveraging of lifestyle extension, yaitu memperluas dari aspek gaya hidup. Dalam hal ini, perusahaan berusaha memperluas kesan terhadap produk dan mengaitkannya dengan gaya hidup konsumen.
Contohnya adalah Nike, brand olahraga yang memperluas mereknya ke dalam kategori produk dan layanan gaya hidup. Beberapa di antaranya adalah koleksi pakaian kasual, peralatan musik, dan aksesoris. Nike memanfaatkan citranya yang berkaitan dengan gaya hidup sehat dan berhasil memperluas mereknya.
6. Transfer of Component
Jenis brand extension yang terakhir adalah transfer of component, yaitu perusahaan membuat produk baru dengan elemen-elemen yang berbeda. Elemen ini bisa mencakup rasa, aroma, wangi, bahan, dan lain sebagainya. Elemen-elemen pada produk baru tersebut dibuat dengan menonjol agar bisa menarik perhatian konsumen.
Contohnya adalah Samsung yang memperluas mereknya ke dalam kategori produk kamera digital. Dalam strategi ini, Samsung memanfaatkan komponen kamera yang sudah terkenal dalam produk smartphone-nya dan memperluas bisnisnya ke dalam kategori kamera digital. Samsung menggabungkan teknologi kamera canggih dari smartphone-nya ke dalam kamera digital, sehingga dapat menarik minat pelanggan yang lebih luas.
Contoh Brand Extension yang Berhasil
Supaya mendapat gambaran yang lebih baik tentang brand extension, pada bagian ini kita akan mengulas contoh brand yang berhasil menerapkannya. Berikut beberapa brand yang sukses menerapkan strategi perluasan merek untuk bisnisnya.
1. Coca-Cola Diet
Coca-Cola memperluas mereknya dengan meluncurkan Coca-Cola Diet, yang merupakan varian rendah kalori dari minuman soda asli mereka. Coca-Cola Diet telah menjadi produk yang sukses dan banyak diminati oleh konsumen yang ingin mengurangi konsumsi gula dan kalori.
2. iPhone
Apple memperluas merek iPhone mereka dengan meluncurkan berbagai varian, seperti iPhone Plus dan iPhone SE. Produk-produk baru ini menawarkan fitur yang berbeda dan menarik bagi konsumen yang menginginkan pilihan yang lebih dalam membeli produk iPhone.
3. Toyota Prius
Toyota memperluas mereknya dengan meluncurkan mobil hybrid Prius. Mobil ini menawarkan alternatif ramah lingkungan bagi konsumen yang ingin mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Prius telah menjadi salah satu mobil hybrid yang paling sukses di pasar.
4. Samsung Galaxy
Samsung memperluas brand Galaxy mereka dengan meluncurkan berbagai produk baru, termasuk tablet, smartwatch, dan earphone nirkabel. Semua produk ini menggunakan brand Galaxy, yang membantu memperkuat citra merek Samsung. Perluasan tersebut juga memberikan konsumen pilihan yang lebih banyak dalam membeli produk elektronik.
5. Amazon Prime
Amazon memperluas mereknya dengan meluncurkan layanan Amazon Prime. Layanan ini menawarkan berbagai keuntungan bagi konsumen, seperti pengiriman gratis, akses ke konten streaming, dan penawaran eksklusif. Layanan Amazon Prime telah menjadi sangat populer di dunia dan membantu memperkuat Amazon sebagai brand yang inovatif serta menawarkan nilai tambah bagi konsumen.
6. Nike Air Jordan
Nike memperluas mereknya dengan meluncurkan seri sepatu Nike Air Jordan. Awalnya, produk ini merupakan sepatu yang dirancang khusus untuk pemain basket Michael Jordan. Namun sekarang sepatu ini telah menjadi produk ikonik, juga sangat diminati oleh konsumen yang menyukai gaya dan kualitas sepatu Nike.
7. Airbnb Experiences
Airbnb memperluas brand mereka dengan meluncurkan Airbnb Experiences. Layanan ini menawarkan pengalaman unik dan lokal kepada pelancong di seluruh dunia. Produk tersebut membantu memperkuat citra Airbnb sebagai brand yang berfokus pada pengalaman dan koneksi manusia.
8. Lego Movies
Lego memperluas merek mereka dengan merilis serangkaian film animasi Lego, seperti The Lego Movie dan The Lego Batman Movie. Film-film ini mengambil inspirasi dari produk Lego yang ada. Tak hanya itu, film tersebut juga menawarkan pengalaman hiburan yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak dan keluarga.
Strategi Menerapkan Brand Extension
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menerapkan brand extension.
1. Pertimbangkan Kesesuaian Brand
Perusahaan harus mempertimbangkan apakah brand cocok dengan produk baru yang akan diluncurkan. Produk baru haruslah memiliki kesamaan dengan produk asli dalam hal kualitas, nilai, dan citra merek. Hal ini akan membantu konsumen mengenali produk baru dan membangun kepercayaan pada brand tersebut.
2. Analisis Pasar
Sebelum meluncurkan produk baru, perusahaan harus menganalisis pasar untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan juga harus mempertimbangkan apakah produk baru akan memenuhi kebutuhan pasar yang tidak terpenuhi. Tak hanya itu, analisis juga apakah terdapat potensi untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan dari produk baru tersebut.
3. Identifikasi Segmentasi Pasar
Perusahaan harus menentukan segmen pasar yang akan ditargetkan untuk produk baru. Segmentasi pasar akan membantu perusahaan memahami kebutuhan konsumen dan membangun pesan pemasaran yang tepat. Strategi segmentasi pasar yang baik dapat membantu perusahaan mengidentifikasi konsumen yang tepat dan membuat keputusan pemasaran yang lebih efektif.
4. Buat Perbedaan Produk yang Jelas
Produk baru harus memiliki perbedaan yang jelas dari produk yang sudah ada. Hal ini akan membantu produk baru untuk menjadi lebih menonjol di pasar dan memberikan konsumen alasan untuk membeli produk baru.
5. Bangun Brand Awareness
Untuk memperluas brand, perusahaan harus membangun brand awareness yang kuat. Perusahaan harus memastikan bahwa merek baru diperkenalkan ke pasar dengan pesan yang tepat dan pemasaran yang efektif. Penting juga untuk mempromosikan produk baru melalui berbagai media, termasuk internet dan media sosial.
6. Pertimbangkan Risiko
Perusahaan harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan meluncurkan produk baru. Hal ini meliputi risiko finansial, reputasi merek, dan kehilangan fokus pada produk yang sudah ada. Perusahaan harus memastikan bahwa risiko tersebut dikelola dengan baik sebelum memutuskan untuk meluncurkan produk baru.
Dalam keseluruhan, strategi menerapkan brand extension harus didasarkan pada analisis yang cermat dan pemahaman yang baik tentang merek, pasar, dan konsumen. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat menciptakan strategi brand extension yang efektif dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi bisnis mereka.
Terapkan Perencanaan dan Strategi Brand Extension Terbaik
Brand extension memang memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, terutama dari segi pendapatan. Namun tanpa adanya perencanaan dan strategi yang tepat, perluasan merek justru bisa menjadi bumerang bagi bisnis.
Untuk itu, Anda perlu membuat perencanaan mendalam dan strategi jitu dalam menerapkan brand extension. Penting juga untuk melakukan riset serta analisis pasar terlebih dahulu mengenai trend serta kebutuhan audiens. Pastikan juga bahwa produk baru yang dibuat memiliki keunggulan dan daya saing tinggi.
Agar bisa lebih optimal, Anda bisa menerapkan strategi digital yang tepat bersama agensi terpercaya. BigEvo Digital Agency telah berpengalaman dalam implementasi strategi yang cocok untuk kebutuhan brand dan memenuhi target bisnis. Dengan tim profesional yang handal, BigEvo siap membantu menemukan strategi terbaik untuk pengembangan brand atau perusahaan Anda.
Segera hubungi team@bigevo.com untuk diskusi lebih lanjut mengenai kebutuhan brand dan target-target bisnis Anda. Baik bertujuan untuk mempromosikan brand extension atau strategi lainnya, Anda dapat mengembangkan bisnis bersama BigEvo. BigEvo, your trusted digital agency.