Pengertian Riset Pasar
Riset pasar adalah proses sistematis yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk memahami konsumen, pasar, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang preferensi konsumen, perilaku pembelian, tren pasar, serta kebutuhan yang belum terpenuhi.
Menurut American Marketing Association, riset pemasaran adalah fungsi yang bisa menghubungkan konsumen juga publik dengan pemasaran. Riset pasar memberikan informasi berharga yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, mengidentifikasi peluang pasar baru, dan memahami keunggulan bersaing.
Penggunaan riset sendiri bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Misalnya sebelum menentukan produk yang akan diperkenalkan ke publik, Anda perlu mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar. Hal ini merupakan salah satu upaya agar produk bisa diterima dengan baik oleh audiens yang dituju.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda harus melakukan riset secara tepat dan sistematis. Menjalankan riset akan memudahkan Anda untuk mengetahui besarnya permintaan juga potensi permintaan. Anda juga dapat mengetahui kapan puncak permintaan dan kapan permintaan menjadi turun.
Fungsi Riset Pasar
Riset pasar memiliki beberapa fungsi penting dalam kegiatan bisnis, yaitu evaluating, understanding, predicting, dan controlling. Berikut penjelasan tentang masing-masing fungsi tersebut.
Evaluating (Mengevaluasi)
Melalui riset pasar, Anda dapat mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi sejauh mana produk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen. Evaluasi ini memudahkan juga Anda dalam melakukan review terhadap brand positioning. Anda bisa mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis dalam memberikan kepuasan bagi pelanggan.
Understanding (Memahami)
Fungsi selanjutnya adalah understanding, yaitu memahami konsumen sebagai insight yang penting bagi bisnis. Anda dapat memahami hal-hal terkait dengan konsumen, seperti preferensi dan faktor yang mempengaruhi perilaku mereka. Hal ini akan membantu Anda dalam menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen dan terus mengikuti tren yang ada.
Predicting (Memprediksi)
Dalam menjalankan bisnis, Anda memerlukan peta atau prediksi agar bisa berjalan dengan lancar. Riset pasar dapat membantu Anda dalam memprediksi perilaku konsumen dan tren pasar di masa depan. Prediksi yang akurat membantu Anda dalam merencanakan strategi jangka panjang, mengoptimalkan sumber daya, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi perubahan pasar.
Controlling (Mengontrol)
Dengan melakukan riset pasar secara teratur, Anda dapat memantau dan mengendalikan kinerja bisnis. Informasi dari riset pasar dapat digunakan untuk mengukur efektivitas strategi pemasaran dan mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki. Dengan pengendalian yang baik, Anda dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan performa, mengoptimalkan pengeluaran, dan menjaga keunggulan kompetitif.
Metode Riset Pemasaran
Penerapan riset pasar dapat bervariasi tergantung pada sasaran bisnis, tujuan penelitian, dan sumber daya yang tersedia. Untuk itu, terdapat beberapa metode riset yang bisa Anda manfaatkan untuk kepentingan bisnis. Berikut metode-metode riset yang sering digunakan dalam dunia pemasaran dan bisnis.
Survei Konsumen
Survei konsumen adalah salah satu bentuk penerapan riset pasar yang paling umum. Survei dilakukan dengan mengirimkan kuesioner kepada responden yang mewakili target pasar yang dituju.
Metode ini dapat dilakukan secara online, melalui telepon, melalui pos, atau secara langsung. Survei konsumen membantu dalam mengumpulkan data tentang preferensi, kebiasaan pembelian, kepuasan pelanggan, atau pemahaman tentang produk atau layanan.
Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam (depth interview) melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Metode ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam persepsi, motivasi, atau pandangan konsumen. Wawancara sering digunakan dalam riset kualitatif untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dan konteks yang lebih kaya.
Observasi
Metode selanjutnya adalah observasi, yaitu pengamatan terhadap perilaku konsumen di lingkungan nyata. Anda dapat melakukan observasi melalui pengamatan langsung atau dengan menggunakan teknologi seperti kamera pengawas atau analisis media sosial. Observasi membantu dalam memahami perilaku konsumen secara objektif dan mengidentifikasi tren atau pola yang mungkin tidak terungkap melalui wawancara atau survei.
Fokus Grup
Fokus grup (focus group discussion) adalah diskusi kelompok kecil peserta yang dipilih secara representatif. Diskusi dipandu oleh seorang moderator yang bertujuan untuk memahami pandangan, pendapat, dan preferensi konsumen terkait topik atau produk tertentu. Metode ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang persepsi dan sikap konsumen serta interaksi sosial yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Analisis Data Sekunder
Penerapan riset pasar juga melibatkan analisis data yang sudah ada (data sekunder) yang dikumpulkan oleh pihak lain seperti lembaga riset, asosiasi industri, atau badan pemerintah. Data sekunder dapat berupa laporan pasar, statistik demografi, atau data penjualan yang telah dikumpulkan sebelumnya. Analisis data sekunder dapat memberikan informasi yang berguna dan hemat waktu untuk memahami pasar dan tren yang ada.
Uji Coba Produk
Uji coba produk merupakan pemberian produk atau prototipe kepada konsumen untuk diuji dan dievaluasi. Melalui uji coba produk, Anda dapat memperoleh umpan balik langsung tentang fitur, kualitas, kenyamanan, atau kepuasan pengguna terhadap produk tersebut. Metode ini membantu dalam menguji konsep baru, mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan, dan memastikan bahwa produk memenuhi kebutuhan konsumen.
Analisis Tren Pasar
Penerapan riset pasar juga mencakup analisis tren pasar yang melibatkan pengumpulan data dan informasi tentang tren terkini. Metode ini juga dapat menganalisis perubahan dalam preferensi konsumen atau inovasi industri. Analisis tren pasar membantu Anda dalam mengantisipasi perubahan pasar, mengidentifikasi peluang baru, atau menyesuaikan strategi pemasaran.
Jenis-jenis Riset Pasar
Dalam memahami riset pasar, penting untuk mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Berikut beberapa jenis riset pemasaran yang umum dilakukan beserta penjelasannya.
Riset Pasar Deskriptif
Jenis riset ini digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan karakteristik pasar atau konsumen. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan data tentang demografi, perilaku, preferensi, dan kebiasaan pembelian konsumen. Riset pasar deskriptif seringkali dilakukan melalui survei atau pengumpulan data sekunder.
Riset Pasar Eksploratif
Riset ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami pasar atau konsumen dengan lebih mendalam. Metode yang digunakan meliputi wawancara mendalam, kelompok fokus, observasi, atau studi kasus. Riset ini dapat mengidentifikasi isu-isu yang mungkin belum terlihat secara jelas dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang persepsi serta motivasi konsumen.
Riset Pasar Kausal
Jenis riset ini bertujuan untuk memahami hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel tertentu. Riset pasar kausal sering melibatkan eksperimen atau uji coba produk di mana variabel-variabel tertentu dimanipulasi untuk melihat dampaknya terhadap perilaku konsumen. Tujuan riset ini adalah untuk menentukan apakah ada hubungan kausal yang signifikan antara variabel-variabel tersebut.
Riset Pasar Kualitatif
Riset kualitatif mencoba memahami persepsi, sikap, dan motivasi konsumen melalui metode seperti wawancara mendalam, observasi partisipan, atau analisis konten. Jenis riset ini lebih fokus pada pemahaman mendalam dan penjelasan makna dibandingkan dengan pengukuran kuantitatif yang akurat.
Riset Pasar Kuantitatif
Jenis riset ini menggunakan metode pengumpulan data yang menghasilkan angka-angka dan statistik yang dapat dianalisis secara kuantitatif. Survei dengan kuesioner terstruktur dan metode pengumpulan data lainnya digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat diukur. Riset pasar kuantitatif memberikan informasi yang lebih terukur dan memungkinkan analisis statistik yang lebih rinci.
Riset Pasar Geografis
Riset ini memfokuskan pada analisis dan pemahaman pasar berdasarkan lokasi geografis. Tujuannya adalah untuk memahami perbedaan dalam preferensi konsumen, kebiasaan pembelian, dan tren pasar di wilayah yang berbeda.
Riset Pasar Segmen
Riset ini dilakukan untuk memahami kelompok konsumen yang berbeda-beda (segmen pasar) dalam hal preferensi, kebutuhan, atau perilaku. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi segmen pasar yang berpotensi dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk masing-masing segmen.
Cara Melakukan Riset Pemasaran
Pada dasarnya, proses penerapan riset pemasaran tidak selalu sama dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Meski begitu, Anda bisa mengacu pada cara-cara berikut dalam melakukan riset pasar secara umum.
Tentukan Tujuan Riset Pasar
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan yang jelas untuk melakukan riset pasar. Apakah Anda ingin memahami preferensi konsumen, menguji konsep produk baru, mengidentifikasi peluang pasar, atau mengevaluasi kepuasan pelanggan? Tujuan yang jelas akan membantu dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memandu proses riset.
Tentukan Metode Riset
Setelah menentukan tujuan, selanjutnya Anda perlu memilih metode riset yang ingin digunakan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai metode yang bisa menjadi pilihan. Anda bisa menggunakan satu metode atau gabungan dari beberapa metode untuk mendapat hasil yang optimal.
Dalam memilih metode riset, pastikan Anda menyesuaikan dengan tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Sesuaikan juga metode riset dengan target pasar yang ingin dituju, sumber daya yang tersedia, serta tingkat akurasi yang diinginkan.
Kumpulkan Data
Begitu Anda memilih metode riset, lakukan pengumpulan data melalui metode yang telah dipilih. Misalnya Anda memilih survei konsumen, maka kirimkan kuesioner kepada responden dan pastikan untuk mengumpulkan data dengan akurat. Atau jika Anda melakukan wawancara atau fokus grup, catat secara seksama tanggapan dan diskusi responden.
Analisis Data
Setelah pengumpulan data selesai, lakukan analisis data untuk mendapatkan wawasan yang bermanfaat. Jika Anda menggunakan metode kuantitatif, gunakan alat analisis statistik untuk menganalisis data dan menghasilkan hasil yang signifikan. Jika Anda menggunakan metode kualitatif, gunakan pendekatan analisis tematik atau content analysis untuk mengidentifikasi pola atau tema yang muncul dari data.
Interpretasi dan Pengambilan Keputusan
Setelah menganalisis data, interpretasikan temuan Anda dan ambil kesimpulan yang relevan. Gunakan temuan riset pasar untuk menginformasikan keputusan bisnis, seperti perencanaan strategi pemasaran, pengembangan produk, atau penetapan harga. Pastikan untuk berbagi hasil riset pasar kepada pemangku kepentingan terkait agar dapat berkontribusi pada pengambilan keputusan yang lebih baik.
Monitor dan Evaluasi
Penting untuk Anda ketahui bahwa riset pasar merupakan proses berkelanjutan. Pantau terus dan lakukan evaluasi hasil riset Anda secara teratur. Hal ini akan membantu Anda untuk terus memperbarui pemahaman tentang pasar dan mengambil tindakan yang tepat dalam bisnis.
Setelah memahami riset pasar, Anda bisa merumuskan strategi mana yang tepat untuk perusahaan atau brand. Percayakan penerapan strategi digital yang jitu kepada BigEvo Digital Agency. Ada berbagai layanan digital yang bisa Anda manfaatkan, seperti Digital Advertising, KOL Marketing, SEO Optimization, dan lain sebagainya.
Jadi, pastikan untuk melakukan riset pasar dengan teratur dan terapkan strategi digital yang tepat. Maksimalkan pemasaran produk sekaligus brand Anda di ranah digital bersama BigEvo Digital Agency Jakarta. Hubungi kami di team@bigevo.com dan diskusikan kebutuhan bisnis Anda bersama kami!
