Cara Riset Keyword Yang Benar & Mudah Untuk Website

cara riset keyword

Cara riset keyword paling efektif perlu dilakukan dalam mengelola suatu website maupun blog. Cara ini mengantarkan konten Anda berada dalam halaman pertama pencarian. Riset kata kunci ini cukup membuat bingung terutama pada pemula yang masih awam dalam memanfaatkan Search Engine Optimization atau SEO. Demi memaksimalkan hasil mesin pencarian sehingga muncul pada halaman pertama, maka Anda perlu terapkan cara yang tepat dan akurat.

Cara Riset Keyword di Google Paling Mudah

Riset keyword merupakan proses atau sebuah taktik yang perlu dilakukan oleh spesialis SEO dalam menemukan kata yang mendatangkan traffic di dalam website. Tujuannya adalah mengetahui kata yang sering digunakan dalam mesin pencarian baik Google maupun bing dan lainya.

Dengan menggunakan keyword yang tepat maka berpotensi meningkatkan jumlah traffic serta pengunjung pada konten Anda. Beberapa informasi yang perlu Anda lakukan dan perhatikan adalah:

Analisa Search Volume atau Volume Pencarian

Hal pertama yang Anda perhatikan adalah search volume. Dalam hal ini Anda perlu memperhatikan seberapa banyak sebuah kata kunci yang Anda cari dalam mesin pencari di waktu tertentu.

Umumnya search volume ini ditampilkan oleh keyword tool dalam waktu satu bulan. Ketika Anda melakukan riset maka yang Anda lihat adalah seberapa banyak kata kunci tersebut dicari oleh pengguna.

Misalkan pencarian kata kunci menampilkan angka 1000 maka kata kunci tersebut dicari oleh pengguna lain sebanyak 1000 kali dalam periode ini di mesin pencari. Hal ini juga tergantung yang Anda tetapkan sebagai batas minimal pencarian seperti kata kunci dengan jumlah pencarian di atas 500 dalam satu periode atau satu bulan.

Cek Tingkat Kesulitan Kata Kunci atau Keyword Difficulty

Cara riset keyword kedua adalah dengan memperhatikan kesulitan kata kunci. Cara ini menunjukan seberapa sulit kata kunci untuk mencapai halaman pertama di Google. Selain itu juga mempertimbangkan seberapa banyak saingan yang akan dihadapi berdasar pada search result maupun jumlah hasil pencarian.

Umumnya hal ini diukur dengan skala 0 hingga 100. Disini keyword difficulty memperlihatkan berapa banyak backlink yang dibutuhkan artikel agar dapat muncul di halaman pertama. Ingat bahwa semakin sulit atau tinggi keyword difficulty maka akan semakin banyak backlink yang dibutuhkan.

Sebagai pemula, aspek ini perlu Anda perhatikan. Memastikan tingkat kesulitan keyword yang dipakai lebih rendah atau setidaknya pada angka dibawah 20.

Perhatikan Saran Kata Kunci atau Keyword Suggestion

Selanjutnya adalah memperhatikan saran kata kunci yang merupakan saran yang berkaitan dengan kata kunci yang sedang Anda cari. Misalkan "membuat blog", dari kata ini maka keyword tool biasanya akan memberikan saran kata kunci berupa "cara membuat blog" atau "membuat blog gratis" dan lainnya.

Umumnya cara riset keyword dengan keyword tool memberikan saran berupa long tail keyword atau keyword yang mengandung minimal 3 kata. Fitur saran kata kunci ini membantu Anda menemukan begitu banyak long tail keyword yang sesuai untuk blog Anda.

Long tail keyword ini memungkinkan Anda untuk menarik lebih banyak pengunjung hingga 70 persen pencarian Google. Selain itu membantu Anda mendapatkan kata kunci tren dengan mudah.

Analisa Hasil Pencarian SERP atau Search Engine Result Page

Search Engine Result Page atau SERP merupakan hasil yang ditampilkan halaman website yang paling teratas sesuai dengan keyword yang Anda cari. Sehingga SERP ini menampilkan laman-laman yang teratas dalam pencarian keyword riset Anda.

Sekaligus memiliki fungsi untuk melihat halaman website yang memiliki kualitas di hasil pencarian Google. Anda dapat membuat konten dengan pertimbangan serta perbandingan laman yang menempati peringkat teratas tersebut.

Menggunakan Tools SEO

Sekarang ini melakukan cara riset keyword dapat dilakukan dengan mudah. Telah banyak perusahaan yang menyediakan layanan tersebut baik gratis maupun berbayar.

Tools-tools SEO yang bisa digunakan juga cukup banyak, contohnya Keyword Everywhere, Ahrefs, SEMrush, Keyword Researcher Pro dan masih banyak lagi. Beberapa tools yang sudah tersedia membantu Anda dalam melakukan riset keyword dengan keunggulannya masing-masing.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut maka artikel yang Anda tulis bisa berada di halaman pertama dengan hasil pencarian yang mendatangkan banyak pembaca. Dari penelitian menunjukkan sekitar 75% pencari hanya membuka artikel yang berada pada halaman pertama dari hasil pencarian.

Optimasi SEO dengan melakukan riset keyword yang baik akan mendukung website bisa berada di halaman pertama Google yang mendapatkan 30 persen klik. Sementara artikel di urutan halaman kedua mendapatkan 15 persen klik. Begitu juga dengan halaman ketiga, artikel hanya akan mendapatkan peluang 10 persen klik.

Sehingga Anda juga harus memahami bahwa kebutuhan riset keyword yang Anda butuhkan seperti apa. Apabila sudah cukup dengan cara riset keyword diatas lalu ditambah dengan memberikan saran long tail keyword yang relevan maka seharusnya itu sudah cukup untuk mendapatkan organik trafik yang tinggi.



Share:



Pentingnya Menggunakan Jasa SEO dan 5 Jenis Layanan untuk Optimalkan Performa Website
                                        Jasa SEO yang kredibel akan menerapkan teknik SEO secara tepat dalam mendongkrak performa ...
by Izza  |  07 Aug 2023
Organic Traffic: Pengertian dan Cara Meningkatkannya
Organic traffic merupakan salah satu istilah yang lekat dengan dunia digital marketing, terutama jika membahas website. Pembahasan ini akan mengulas t ...
by Izza  |  26 Dec 2022
Keyword Density: Pengertian, Jumlah yang Ideal, dan Cara Menerapkannya
Karena keyword density berbicara tentang kepadatan kata kunci yang digunakan, Anda tentu ingin tahu berapa banyak jumlah yang tepat. Berapa keyword ya ...
by Izza  |  22 Dec 2022
    Whatsapp BigEvo