Influencer vs Brand Ambassador, Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Influencer vs Brand Ambassador

Anda tentu tidak asing dengan istilah influencer dan brand ambassador. Jika dilihat sekilas mungkin peran keduanya memang mirip, namun ternyata bisa memberikan impact yang berbeda untuk bisnis. 

Artikel kali ini akan membahas dengan lengkap mengenai influencer dan ambassador, berikut dengan perbedaannya. Dengan begitu, Anda bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk bisnis atau brand.

Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

Mengenal Influencer

Sebelum membahas lebih dalam mengenai keunggulan dan scope of work seorang influencer, lebih baik kita memahami pengertiannya terlebih dahulu. Secara bahasa, influencer berarti seseorang atau sesuatu yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain. Influencer biasanya adalah seseorang yang terkenal dan dikenal oleh masyarakat luas karena memiliki peran aktif di dunia nyata maupun media sosial. 

Seorang influencer juga dikenal sebagai public figure atau orang-orang yang dianggap memiliki popularitas tinggi. Biasanya mereka memiliki citra baik sehingga meningkatkan nilai kepercayaan publik atau masyarakat kepadanya. 

Saat ini, mulai dari selebritis, Blogger, hingga Youtuber dapat menjadi influencer dengan kelompok penggemar atau fans yang memiliki minat, hobi, dan selera yang sama dengan mereka.

Mereka membangun basis pengikut yang besar dan berdedikasi di platform seperti Instagram, YouTube, Twitter, TikTok, dan lainnya. Pengaruh ini dapat mencakup berbagai aspek, termasuk gaya hidup, mode, kecantikan, kesehatan, teknologi, perjalanan, dan banyak lagi.

Influencer memanfaatkan konten kreatif seperti foto, video, artikel, dan postingan lainnya untuk berkomunikasi dengan pengikut mereka. Mereka biasanya memiliki kepribadian yang kuat dan autentik yang menarik minat orang lain. Hal ini memungkinkan mereka untuk membentuk opini, mendorong tren, merekomendasikan produk, serta berbagi pengalaman dan cerita pribadi.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua influencer memiliki pengaruh yang sama. Ukuran pengaruh dapat bervariasi tergantung pada jumlah dan kualitas pengikut, interaksi dengan audiens, serta relevansi konten yang dibagikan dengan audiens tertentu. 

Hal tersebut penting untuk dipahami oleh perusahaan atau brand yang akan menggunakan influencer. Penggunaan influencer sendiri memang kerap menjadi pilihan sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Mengenal Brand Ambassador

Setelah memahami pengertian influencer, lalu apa itu brand ambassador? Status ini disematkan kepada public figure, baik perorangan atau kelompok, yang dikontrak secara resmi oleh sebuah brand untuk merepresentasikan brand tersebut. 

Brand ambassador bertugas mempromosikan dan menjadi wajah dari produk tertentu atau brand tersebut secara keseluruhan. Ada beberapa peraturan yang mengikat seorang brand ambassador, salah satunya adalah tidak boleh memakai produk kompetitor atau terlihat menggunakannya. 

Seorang brand ambassador biasanya akan diikat selama kurun waktu tertentu, misalnya selama 1 atau 2 tahun sesuai perjanjian. Brand ambassador sering kali memiliki karakteristik seperti kepribadian yang kuat, reputasi yang baik, dan kesesuaian nilai dengan brand yang mereka wakili. 

Mereka dapat memiliki pengaruh yang signifikan dalam industri atau komunitas tertentu. Tak heran jika brand mengandalkan mereka untuk membangun kepercayaan, menunjukkan nilai-nilai brand, serta memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih luas.

Berikut beberapa tugas utama yang umumnya diemban oleh brand ambassador:

  • Mempromosikan produk: Brand ambassador melakukan promosi langsung terhadap produk melalui media sosial, acara, konferensi, atau bahkan interaksi tatap muka.
  • Membangun hubungan: Brand ambassador membantu membangun hubungan yang lebih mendalam dengan konsumen dan audiens, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi terkait produk.
  • Menciptakan konten: Brand ambassador dapat membuat konten kreatif seperti postingan di media sosial, blog, video, dan lainnya untuk membagikan pengalaman positif mereka dengan produk.
  • Partisipasi dalam acara: Brand ambassador sering kali diundang untuk berpartisipasi dalam acara-acara brand seperti peluncuran produk, seminar, atau event lainnya.
  • Meningkatkan kesadaran merek: Brand ambassador membantu meningkatkan brand awareness dengan menjadi wajah brand dan terkait erat dengan brand tersebut.
  • Memberikan umpan balik: Brand ambassador dapat memberikan umpan balik konstruktif dari perspektif konsumen kepada brand, yang membantu dalam pengembangan produk jadi lebih baik.
  • Mewakili nilai merek: Sebagai perpanjangan tangan dari brand, seorang brand ambassador harus mencerminkan nilai-nilai dan citra merek dalam perilaku dan komunikasi mereka.

Perbedaan Influencer vs Brand Ambassador

Setelah memahami pengertian influencer dan brand ambassador, Anda tentu ingin mengetahui apa perbedaannya. Berikut beberapa yang yang menjadi pembeda antara influencer vs brand ambassador.

Fokus Utama

Fokus utama influencer adalah konten yang mereka hasilkan dan berbagi di platform media sosial atau saluran lainnya. Influencer biasanya memiliki basis pengikut yang besar dan berusaha memengaruhi pengikut mereka melalui gaya hidup, pendapat, serta pandangan mereka.

Sementara itu, fokus utama brand ambassador adalah mewakili dan mempromosikan brand secara konsisten. Mereka berfungsi sebagai "wajah" brand dan lebih terlibat dalam membangun hubungan yang erat antara brand dengan konsumen. Karena itu, brand ambassador kerap melakukan interaksi secara langsung dengan konsumen.

Hubungan dengan Brand

Pada umumnya, influencer tidak selalu memiliki hubungan kontrak yang tetap dengan brand. Mereka dapat melakukan kerjasama satu kali atau beberapa kali dengan brand untuk kampanye tertentu.

Di sisi lain, brand ambassador biasanya memiliki hubungan yang lebih mendalam dan berkelanjutan dengan brand. Mereka sering dipekerjakan atau dipilih untuk jangka waktu yang lebih lama dan memiliki komitmen untuk mempromosikan brand secara terus-menerus.

Interaksi dengan Audiens

Dari segi interaksi, influencer cenderung lebih berfokus pada konten kreatif dan inspiratif yang menarik perhatian pengikut mereka. Mereka dapat memilih untuk mempromosikan berbagai brand atau produk.

Sedangkan brand ambassador lebih fokus pada membangun kedekatan dengan konsumen dan berinteraksi secara langsung dengan mereka. Mereka cenderung lebih fokus pada brand yang sama dalam berbagai konteks dan kesempatan.

Konten dan Pemilihan Produk

Perbedaan selanjutnya adalah dari aspek materi konten dan pemilihan produk yang dipromosikan. Influencer dapat memilih untuk bekerja dengan berbagai brand serta produk sesuai dengan kepentingan dan gaya mereka. Influencer memiliki kebebasan lebih besar dalam memilih konten yang mereka bagikan.

Sementara itu, brand ambassador lebih terikat pada brand yang mereka wakili. Hal itu berarti mereka memiliki keterbatasan untuk mempromosikan produk atau brand lain, terutama yang menjadi kompetitor. Konten yang dibuat pun harus sesuai dengan nilai-nilai brand dan mempromosikan produk dari brand tersebut.

Pengaruh dan Dampak

Hal terakhir yang membedakan antara influencer dengan brand ambassador adalah dari segi pengaruh dan dampak yang mereka hasilnya. Pengaruh influencer didasarkan pada basis pengikut yang besar di media sosial atau platform yang mereka geluti. Selain itu, pengaruh influencer juga berdasarkan pada kemampuan mereka untuk memengaruhi opini dan keputusan pengikutnya.

Di sisi lain, pengaruh brand ambassador lebih berfokus pada hubungan yang mereka bangun dengan konsumen. Pengaruhnya juga berdasarkan kemampuan mereka untuk memengaruhi pandangan positif tentang brand.

Keunggulan Influencer dan Brand Ambassador untuk Brand

Influencer dan brand ambassador sama-sama menjadi teknik marketing yang ramai digunakan bahkan hingga saat ini. Hal tersebut karena keduanya menerapkan teknik word of mouth dalam strategi pemasaran. Teknik tersebut memang terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan. 

Banyak orang yang lebih percaya review atau pendapat pengguna lain mengenai suatu produk dibandingkan iklan yang dibuat oleh perusahaan. Di zaman sekarang, para influencer dan brand ambassador menggunakan platform media sosial mereka untuk menyebarkan word of mouth tersebut. 

Dengan memanfaatkan popularitas dan branding dari influencer atau brand ambassador, produk Anda akan lebih cepat dikenal masyarakat luas. Apalagi jika para penggemar melihat mereka menggunakan produk Anda, bukan tak mungkin akan akan memengaruhi keputusan pembelian. Semakin loyal kelompok penggemar mereka, semakin tinggi peluang peningkatan penjualan Anda.

Mana yang Lebih Baik untuk Marketing, Influencer Atau Brand Ambassador?

Menentukan mana yang lebih baik antara influencer dan brand ambassador sebenarnya kembali lagi pada kebutuhan bisnis. Masing-masing memiliki keunggulan dan keterbatasannya yang dapat Anda sesuaikan dengan strategi pemasaran yang akan digunakan.

Pemasaran yang Cocok Menggunakan Influencer

Penggunaan influencer akan lebih cocok digunakan untuk strategi pemasaran Anda, jika memiliki kebutuhan sebagai berikut.

Kampanye Satu Kali atau Pendek

Jika Anda ingin mempromosikan produk dalam kampanye satu kali atau jangka waktu pendek, maka influencer bisa menjadi pilihan yang baik. Mereka dapat membantu Anda mencapai banyak pengikut dalam waktu yang relatif singkat.

Diversifikasi Audience

Jika Anda ingin menjangkau berbagai jenis audiens atau segmen pasar, influencer bisa menjadi pilihan. Pilihlah influencer yang memiliki basis pengikut yang beragam dapat membantu Anda mencapai tujuan ini.

Produk Terkait Tren

Jika produk Anda terkait dengan tren terbaru atau acara-acara khusus, influencer lebih cocok untuk Anda gunakan. Influencer dapat membantu Anda memanfaatkan momen tertentu dengan cepat dan mengikuti tren yang ada.

Pemasaran yang Cocok Menggunakan Brand Ambassador

Penggunaan brand ambassador akan lebih cocok digunakan untuk strategi pemasaran Anda, jika memiliki kebutuhan sebagai berikut. 

Hubungan Jangka Panjang

Jika Anda ingin membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, maka penggunaan brand ambassador akan lebih cocok. Anda juga bisa meningkatkan kesan positif terhadap brand melalui penggunaan ambassador yang tepat.

Kontinuitas dan Keterikatan

Jika Anda menargetkan kontinuitas dan keterikatan dengan konsumen, brand ambassador dapat menjadi pilihan yang cocok. Melalui brand ambassador, Anda dapat memastikan bahwa pesan brand akan konsisten dan terus hadir dalam berbagai situasi.

Keterlibatan Aktif dengan Konsumen

Jika Anda ingin terlibat secara aktif dengan pelanggan atau konsumen, brand ambassador lebih cocok untuk digunakan. Brand ambassador cenderung lebih terikat dengan audiens dan dapat memberikan umpan balik secara langsung, misalnya menjawab pertanyaan. Mereka juga bisa menjalin interaksi positif yang akan menambah nilai brand di mata konsumen.

Loyalitas Pelanggan

Jika Anda ingin meningkatkan loyalitas pelanggan, penggunaan brand ambassador dapat menjadi pilihan yang tepat. Brand ambassador akan memberikan pengalaman personal yang lebih mendalam kepada konsumen. Dengan begitu, akan terjalin hubungan baik antara brand dengan konsumen yang akan membentuk loyalitas.

Kembangkan Bisnis dengan Strategi yang Tepat

Menggunakan public figure untuk mempromosikan bisnis atau brand memang dapat menjadi pilihan yang jitu. Dari pembahasan di atas, Anda bisa memilih untuk menggunakan pemberi pengaruh seperti apa. Apakah influencer atau brand ambassador, Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Selain itu, Anda juga harus memastikan untuk menggunakan strategi digital yang tepat agar bisnis lebih berkembang. Gunakan layanan digital dari agensi terpercaya untuk hasil yang lebih optimal, seperti BigEvo Digital Agency.

BigEvo telah dipercaya berbagai nama besar untuk membantu penerapan strategi digital secara optimal. Dengan tim profesional dan pengalaman mumpuni, BigEvo siap membantu Anda dalam meraih tujuan dan target-target bisnis.

Terdapat berbagai layanan digital yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis bersama BigEvo. Seperti KOL Marketing, Live Streaming, Digital & Community Activation, Social Media Management, Digital Ads, Programmatic Marketing, SEO Optimization, dan lain sebagainya.

Jadi mau menggunakan influencer atau brand ambassador, serahkan penerapan strateginya kepada BigEvo. Diskusikan kebutuhan Anda lebih lanjut bersama tim kami. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



5 Tips Memilih KOL yang Tepat untuk Kampanye Pemasaran Anda
Memilih agensi KOL yang sesuai dengan tujuan bisnis dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas brand, serta memaksimalkan kampanye pemas ...
by Izza  |  18 Nov 2024
Transformasi Digital dalam Bisnis: Definisi, Fungsi, dan Pilarnya
Transformasi digital adalah proses di mana perusahaan atau organisasi mengadopsi teknologi digital & mengintegrasikannya ke dalam semua aspek bisnis. ...
by Izza  |  11 Jun 2024
Personalisasi Konten: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Tips yang Efektif
Personalisasi konten (content personalization) adalah strategi menyesuaikan konten agar lebih relevan dan bermakna bagi audiens yang disasar. ...
by Izza  |  07 Jun 2024
    Whatsapp BigEvo