Kompetitor adalah pesaing dari bisnis. Biasanya ketika memulai sebuah bisnis, istilah kompetitor akan sering Anda dengar. Ketika sudah memutuskan dalam memulai berbisnis, kompetitor tidak bisa untuk Anda hindari, sekalipun bisnis yang sebelumnya belum ada sekalipun.
Akan tetapi, Anda tidak perlu merasa khawatir. Hal tersebut sangat wajar terjadi pada pasar persaingan bebas. Sehingga bagi siapapun yang terjun ke dunia bisnis, salah satunya Anda akan pernah merasakannya. Untuk menemui kompetitor bukan hanya di dunia bisnis saja, melainkan Anda bisa menemukannya pada bidang pekerjaan lainnya.
Pengertian Kompetitor
Kompetitor adalah orang yang melakukan persaingan, seperti halnya rival atau orang yang menjual sebuah produk yang sama dengan penjual lainnya. Hal tersebut menurut situs Merriam Webster.
Sama halnya dengan namanya, kompetitor adalah beberapa pesaing bisnis yang mempunyai produk sama dalam bidang barang atau jasa. Biasanya kompetitor akan dianggap sebagai risiko ataupun tantangan yang harus Anda kalahkan. Supaya usaha yang Anda miliki terus beroperasi serta memperoleh laba yang stabil.
Kompetitor juga merupakan bagian terpenting dari sebuah sistem ekonomi dalam pasar bebas. Adanya kompetitor pada suatu industri bisa membantu dalam menurunkan harga jasa dan juga barang tentunya.
Maka dari itu, kompetitor pada bisnis bisa membuat untung konsumen, sebab perusahaan nantinya akan bersaing dalam membuat produk serta harga supaya bisa menggaet konsumen.
Strategi Analisis Pesaing
Analisis pesaing merupakan riset yang strategis. Pasalnya Anda akan mengetahui tren sektor industri yang berkaitan. Sebenarnya ilmu analisa pesaing sudah ada sejak dahulu, seta telah menjadi senjata yang ampuh untuk perusahaan.
Maka sebelum Anda melakukan analisis pesaing, terlebih dahulu apa yang perlu Anda siapkan ?
Menentukan Siapa yang Menjadi Pesaing
Analisis pesaing yang pertama bisa dengan menentukan siapa saja yang menjadi pesaing Anda, dan juga siapa yang bukan pesaing. Dalam hal ini sangatlah penting, sebab apabila di awal Anda sudah mengklaim terlalu banyak pesaing, maka analia kompetitornya tidak akan akurat juga Anda akan kehilangan fokus.
Menganalisa Market Leader Pada Industri
Untuk bisa menjadi market leader harus membutuhkan waktu, kerja keras, terlebih juga modal yang cukup banyak. Maka, Anda tidak harus secara langsung menjadi market leader. Terlebih jika usaha Anda baru mulai merintis. Untuk menjadi gantinya, Anda dapat melakukan sebuah analisis pesaing untuk mengetahui siapa yang menjadi market leader pada industri Anda. Kemudian Anda bisa menjadikan kelebihan dari market leader menjadi patokan.
Mengetahui Siapa yang Berpotensi untuk Menjadi Pesaing
Bukan hanya market leader, namun Anda juga harus waspada dengan potensi "kuda hitam" yang bisa muncul di lingkup pesaing Anda. Maksud dari kuda hitam dalam kompetitor adalah bisnis yang market sharenya setara atau bisa di bawah Anda, namun ia memiliki perkembangan yang pesat.
Tujuan dari melakukan analisis pesaing seperti itu, Anda bisa secara terus menerus mengecek tren yang berada di industri Anda. Juga bisa melihat siapa saja pendatang baru yang mempunyai performa dalam pemasaran terbaik.
Menganalisis Pesaing dari Berbagai Segi
Analisis pesaing berikutnya bisa menggunakan cara dengan mempertimbangkan pesaing dari berbagai segi. Mulai dari segi gaya pemasarannya, operasional, popularitas media sosial, nilai intrinsik produk, hingga biaya untuk bisa memperolehnya.
Adanya analisis tersebut bisa membantu Anda untuk memperluas pandangan serta bisa membuat lebih banyak cara untuk bisa menang di atas pesaing.
Membandingkan Kelebihan dan Kekurangan Kompetitor
Terdapat fakta bahwa market leader masih memiliki kekurangan. Maka dari itu, ketika melakukan sebuah analisis pesaing, Anda hendaklah bersikap yang realistis saat menilai kelebihan juga kekurangan dari bisnis Anda sendiri juga kompetitor. Lakukan penilaian secara objektif.
Mengetahui Cara Pemasaran Produk Pesaing
Selanjutnya, Anda bisa melakukan pemahaman mengenai pemasaran yang dilakukan pesaing Anda. Divisi pemasaran, menjadi kunci bagi kesuksesan dari perusahaan bisnis Anda.
Ketika akan melakukan sebuah analisis pesaing dari segi marketingnya. Hal yang bisa Anda perhatikan seperti cara membuat kemasan produk, strategi dalam pemasaran baik secara offline maupun online mereka. Terpenting yaitu bagaimana cara mereka membangun hubungan.
Membuat Pilihan Strategi dari Berbagai Lingkup
Setelah melakukan analisis pesaing yang telah disebutkan sebelumnya, selanjutnya Anda bisa melakukan penyusunan strategi dalam mengalahkan kompetitor Anda. Dari data yang telah Anda pelajari, bisa membuat beberapa pilihan dalam strategi untuk bisa Anda terapkan. Bila perlu, Anda bisa melakukan bersama tim.
Meluncurkan Strategi Bisnis dengan Penuh Perhitungan dan Mulus
Jika strategi telah disusun dengan baik, selanjutnya Anda bisa meluncurkan strategi dari bisnis Anda cara mulus, elegan, serta penuh dengan perhitungan. Jangan sampai Anda gegabah dalam hal ini. Ana juga harus menghindari blackhat strategy.
Siap Ketika Strategi Akan Dipatahkan Pesaing
Terakhir,Anda harus bersiap-siap ketika strategi Anda dipatahkan oleh kompetitor. Maka setelah melakukan analisa pesaing serta melakukan penyusunan strategi. Anda perlu menyiapkan plan A, B, C, dan seterusnya. Tujuannya untuk mengantisipasi apabila strategi Anda dipatahkan oleh pesaing.
Kesimpulannya kompetitor adalah pesaing bisnis yang Anda jalankan. Untuk bisa mengalahkannya Anda bisa menganalisis pesaing terlebih dulu sebelum menentukan strategi. Butuh partner dalam melakukan analisa kompetitor dengan baik? BigEvo siap membantu menentukan strategi tepat dalam mengalahkan pesaing.