Dari tahun ke tahun, Apple terus menyediakan pembaruan sistem mutakhir untuk pengguna iPhone dan iPad. Tahukah Anda bahwa setiap update yang dilakukan memberikan dampak besar terhadap digital marketing bisnis Anda? Sebelum membahas mengenai dampak besar update iOS 14.5 terhadap digital marketing, kita refresh sedikit mengenai sistem operasi iOS. Sistem operasi seluler yang satu ini dibuat oleh Apple Inc untuk perangkat keras buatan mereka.
Untuk mendapatkan fitur-fitur yang terbaru, Anda harus mengupdate iOS atau sistem operasi perangkat Apple Anda secara berkala. Biasanya perintah update iOS tersebut akan muncul di pemberitahuan perangkat Anda atau Anda bisa memeriksanya melalui menu settings di perangkat Apple Anda. Saat ini, iOS terbaru yang dapat pasang di perangkat Apple Anda adalah iOS 14.5.
Meskipun perangkat Apple memiliki sistem operasi sendiri, Anda tetap dapat menambahkan aplikasi lain seperti aplikasi social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Database social media tersebut menjadi tanggung jawab tiap developer. Data yang dapat dipelajari dari aplikasi social media tersebut menjadi salah satu kunci utama bagi pebisnis dalam memasarkan produk dan brand secara digital atau yang dikenal dengan istilah digital marketing. Anda dapat bekerja sama dengan best digital agency, seperti digital agency Jakarta untuk membantu, mengelola, dan merencanakan digital marketing melalui social media tersebut.
Sebelumnya, para pebisnis tidak perlu khawatir mengenai strategi social media marketing yang menargetkan para pengguna perangkat Apple. Namun, saat ini telah muncul fitur dan kebijakan baru bagi pengguna perangkat Apple yang sudah mengupdate iOS nya menjadi iOS 14.5. Update iOS tersebut ternyata dapat memberikan dampak besar terhadap digital marketing lho! Simak penjelasannya di bawah ini.
Dampak Update iOS 14.5 Terhadap Digital Marketing Bisnis
Sebagian besar pebisnis mungkin masih bertanya-tanya bagaimana update iOS 14.5 dapat berdampak besar terhadap digital marketing. Ternyata salah satu fitur terbaru dari update iOS 14.5 adalah kebijakan App Tracking Transparency (ATT). Kebijakan ATT tersebut merupakan fitur privasi yang mengharuskan setiap aplikasi di App Store memiliki izin atau permission dari pengguna perangkat Apple jika ingin menggunakan informasi pengguna dan melacak pengguna melalui aplikasi dan situs untuk tujuan promosi atau periklanan.
Apabila pengguna perangkat Apple telah mengupdate iOS menjadi iOS 14.5, saat mereka ingin mengunduh aplikasi di App Store, sistem operasi Apple yang baru akan mengirimkan permintaan yang jelas mengenai izin dalam pelacakan iklan yang ditargetkan. Hal tersebut juga dapat diatur melalui menu settings dan privasi. Apabila pengguna tidak mengizinkan aplikasi tersebut untuk melacak perangkat mereka untuk tujuan periklanan, maka hal tersebut dapat mempengaruhi digital marketing bisnis Anda dan dapat menurunkan pendapatan perusahaan yang berasal dari iklan.
Dengan adanya fitur ATT tersebut, maka diketahui bahwa persentase pengguna Apple yang membagikan Pengenal untuk Pengiklan yang unik atau Identifier for Advertisers (IDFA) melalui aplikasi akan turun dari 70% menjadi 10%. Pengenal untuk Pengiklan yang unik atau Identifier for Advertisers (IDFA) merupakan pengenal acak yang ditetapkan untuk setiap pengguna Apple/iOS yang digunakan pengiklan untuk menayangkan iklan mereka secara personal. IDFA tersebut juga digunakan untuk melacak dan atribusi dari pengguna Apple tersebut. Beberapa dampak lainnya yang dapat mempengaruhi digital marketing bisnis, antara lain:
-
Risiko Harus Mengubah Target Pemasaran
Biasanya pebisnis yang bekerja sama dengan best digital agency, seperti digital agency Jakarta akan melakukan digital marketing dengan menyusun dan merencanakan target kelompok calon konsumen dan konsumen yang akan menerima iklan produk tertentu. Kehadiran iOS 14.5 ini dapat menghambat target pada kelompok tertentu sehingga Anda harus menargetkan ulang kelompok calon konsumen dan konsumen terutama yang merupakan pengguna perangkat Apple.
-
Dampak Digital Marketing melalui Facebook
Best digital agency biasanya akan mengelola dan merencanakan pemasaran produk melalui social media, termasuk Facebook. Namun, pebisnis dan digital agency mungkin harus berpikir ulang untuk melakukan pemasaran produk melalui Facebook apabila pengguna Apple sudah mengupdate sistem operasinya menjadi iOS 14.5.
Pasalnya update iOS 14.5 ini akan membatasi aplikasi tersebut dalam melacak kegiatan berbelanja dan pengiklan sebuah perusahaan atau produk apabila pengguna Apple tidak mengizinkannya. Pengiklan di Facebook tidak akan mengetahui produk-produk apa saja yang berhasil dimasukkan ke dalam keranjang belanja online seseorang.
Kehadiran fitur baru yang ditawarkan oleh iOS 14.5 memang dapat meningkatkan keamanan dan privasi data pengguna Apple yang tidak akan dilihat oleh perusahaan tanpa izin pengguna. Namun, update iOS 14.5 tersebut sangat berdampak besar pada kegiatan pemasaran atau digital marketing sebuah perusahaan sehingga dapat mengalami fluktuasi pada performa perusahaan tersebut.
Nampaknya perlu penyesuaian strategi, anggaran atau budget, target, dan penawaran dengan tepat, serta mengamati kegiatan iklan dan performa agar tetap sesuai dengan sasaran. Bagaimana dengan bisnis Anda? Siap upgrade strategi? Hubungi tim digital marketing profesional kami di team@bigevo.com dan kami siap membantu Anda.