Iklan Advertorial: Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Berita

iklan advertorial

Iklan advertorial merupakan salah satu jenis media promosi yang bisa membantu peningkatan dan perkembangan bisnis Anda. Namun masih banyak yang belum familiar dengan jenis iklan yang satu ini. Padahal dengan penerapan dan pengelolaan yang tepat, iklan ini bisa bekerja efektif untuk brand maupun bisnis Anda.

Tapi, apa sebenarnya iklan advertorial itu? Apa saja jenisnya dan kelebihannya untuk bisnis, brand, atau produk? Temukan jawabannya di pembahasan ini, ya!

Pengertian Iklan Advertorial

Saat mendengar kata iklan, kebanyakan orang akan langsung teringat pada bentuk promosi yang berisi keunggulan produk dan ajakan untuk melakukan sesuatu. Namun tahukah Anda, kalau ada juga iklan yang bentuknya lebih halus dan bersifat soft-selling?

Iklan advertorial merupakan salah satu iklan yang memiliki kategori tersebut; bersifat halus dan soft-selling. Tidak seperti iklan yang terang-terangan mempromosikan produk, advertorial cenderung pada aspek informatif. Advertorial bentuknya lebih mirip dengan berita dibanding iklan promosi pada umumnya, membuat tak sedikit orang yang mengira kalau itu bukan iklan.

Iklan advertorial adalah iklan yang disajikan dalam surat kabar, koran, majalah, website yang dikemas dalam karya jurnalistik. Meski berbentuk artikel yang informatif, iklan advertorial tetap bertujuan untuk mempromosikan suatu brand. 

Sebagaimana berita pada umumnya, advertorial dibuat dengan rumus berita yaitu 5W+1H. Komponen advertorial adalah 70% konten berkualitas mencakup fitur dan informasi lainnya terkait produk, dan 30% promosi. Di advertorial, Anda tidak akan menemukan promosi terang-terangan dan kalimat ajakan aktif seperti “Beli sekarang”, “Dapatkan segera!”, dan semacamnya. 

Contoh iklan advertorial adalah artikel di media yang mengulas tentang produk atau layanan tertentu. Ulasan tersebut terbilang lengkap dan informatif, membuat orang mungkin mengiranya sebagai artikel berita biasa. Namun jika diperhatikan, advertorial mengandung unsur promosi yang lebih halus.

Ciri-Ciri Iklan Advertorial

Iklan advertorial punya beberapa sifat unik yang membedakannya dengan strategi marketing lain. Berikut beberapa ciri-ciri iklan advertorial yang perlu Anda ketahui. 

1. Konten Bersponsor

Ciri pertama dari iklan advertorial adalah bentuknya berupa konten yang bersponsor. Advertorial dikenal juga sebagai strategi marketing yang menyamar. Strategi ini dapat berupa konten editorial biasa, namun jika diperhatikan dengan seksama, konten tersebut bukan merupakan konten independen melainkan dibuat untuk tujuan pemasaran. 

Banyak dari audiens atau pembaca tidak sadar saat melihat konten bersponsor. Bentuk konten biasanya dikemas sebagai karya jurnalistik, padahal sebenarnya audiens sedang membaca artikel yang mengandung iklan.

2. Bersifat Informatif

Seperti strategi marketing pada umumnya, iklan advertorial juga bersifat promosional. Konten yang disajikan dalam advertorial bertujuan untuk menumbuhkan brand awareness atau membantu penjualan suatu brand.

Bedanya, iklan advertorial punya nilai tambah bagi audiensnya. Tak sekedar membaca iklan, target audiens juga mendapat informasi dan edukasi yang bermanfaat dari advertorial yang disajikan.

3. Bersifat Soft Selling

Ciri lain yang membedakan iklan advertorial dengan iklan lainnya adalah konten iklan yang disajikan tidak terlalu menonjolkan produk. Iklan advertorial dirancang sebisa mungkin sama dengan konten jurnalistik biasa, sehingga tidak terlalu menekankan pada produk di dalamnya.

Karena itu, dalam iklan advertorial pembaca atau audiens tidak diajak untuk melakukan suatu tindakan, seperti mengklik website brand atau mengunjungi web produk. Hal ini untuk menciptakan suasana yang santai, dan membuat seolah audiens melakukan pembelian produk karena keputusan pribadi setelah membaca konten advertorial yang informatif.

4. Terdapat Label Advertorial

Meski sifatnya sebagai iklan terselubung, advertorial tetap transparan menegaskan bahwa kontennya bersifat promosional. Di dalam konten advertorial biasanya Anda akan mendapat disclaimer bahwa yang Anda baca merupakan sebuah iklan. Atau biasanya terdapat label atau kode tertentu yang menunjukkan konten tersebut merupakan advertorial.

Perbedaan Advertorial dengan Konten Berita

Bila melihat sekilas, advertorial mirip dengan berita. Agar bisa membedakan advertorial dengan konten berita, Anda perlu memahami lebih lanjut mengenai jenis iklan yang satu ini. Berikut beberapa perbedaan iklan advertorial dengan konten berita secara umum.

Peletakan Konten

Konten berita biasanya terletak dengan berita-berita lainnya, sementara advertorial berada di bagian khusus dan terpisah dari segmen berita. Bahkan pada beberapa media yang lebih besar, advertorial dibubuhkan keterangan “Iklan” dengan jelas.

Sifat dan Isi Konten

Perbedaan selanjutnya adalah konten berita sifatnya serius dan isinya semua fakta. Advertorial juga bisa berisi fakta, namun sifatnya lebih ringan dan mengunggulkan produk atau layanan yang sedang dibahas. Tujuannya agar audiens dapat menyerap informasi dalam advertorial dengan baik, bukan jadi malah pusing karena bahasannya terlalu berat.

Gambar Konten

Tak hanya letak dan sifat konten, aspek gambar pada konten berita dan advertorial juga berbeda. Pada konten berita, gambar yang dimasukkan merupakan gambar yang sifatnya netral. Sedangkan pada advertorial, gambar pelengkap bentuknya lebih menarik karena bersifat promosi.

Kelebihan Iklan Advertorial Sebagai Alat Promosi

Membahas advertorial tak lengkap tanpa mengulas apa saja kelebihan atau manfaatnya sebagai alat promosi. Seperti yang telah diulas pada bagian awal, advertorial dapat menjadi tool promosi yang efektif selama diterapkan dengan tepat.

Berikut beberapa kelebihan iklan advertorial yang bisa Anda manfaatkan untuk kegiatan promosi bisnis.

1. Tidak Terlihat Sebagai Promosi Langsung

Pernahkah Anda mengalami keadaan-keadaan berikut: melihat iklan saat menonton YouTube lalu di-skip? Atau menonton iklan di TV lalu diganti ke channel lain? Atau ketika melihat iklan pop-up di website, lalu langsung mengklik close?

Banyak orang yang melakukan hal-hal tersebut, dan ini berarti satu hal: sebagian besar orang tidak suka iklan. Tak sedikit orang yang langsung merasa malas begitu tahu apa yang mereka lihat adalah iklan. Namun sebagai seorang pebisnis, Anda tetap harus mempromosikan produk atau brand, bukan?

Untuk itu, penggunaan advertorial bisa menjadi pilihan. Advertorial yang sifatnya softselling tidak terlihat sebagai iklan langsung dan terang-terangan. Dengan begitu, audience bisa lebih menerima dan mau membaca isi konten lebih baik.

2. Isi Konten Dinilai Lebih Kredibel

Kelebihan iklan advertorial yang selanjutnya adalah isi konten yang dinilai lebih kredibel oleh audience. Advertorial dapat lebih meyakinkan karena disajikan dengan format mirip berita. Terlebih lagi jika terdapat fakta-fakta yang tidak terlalu berlebihan dalam mengunggulkan produk yang dibahas.

Hal ini dapat mendorong terbangunnya kepercayaan pada audience terhadap produk maupun brand Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa membuat audience merasa butuh terhadap isi dari advertorial tersebut.

3. Membantu Meningkatkan Image dan Brand Awareness

Kelebihan terakhir yang juga bisa Anda dapatkan dari iklan advertorial adalah dapat meningkatkan image dan brand awareness. Selain mempromosikan produk dan layanan, Anda juga bisa mempromosikan perusahaan secara keseluruhan. 

Misalnya ketika perusahaan sedang membuat program beasiswa, Anda dapat mempublikasikannya melalui advertorial. Dengan balutan format seperti berita, audience akan lebih respek pada perusahaan sehingga citra perusahaan pun bisa meningkat.

Jenis-jenis Iklan Advertorial

Setelah mengetahui pengertian advertorial, selanjutnya kita akan mengulas apa saja jenis iklan advertorial. Secara umum, advertorial terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:

1. Advertorial Produk Barang

Jenis yang pertama adalah advertorial yang membahas tentang produk berupa barang tertentu. Dalam advertorial produk, foto atau gambar yang menarik dapat menjadi aspek yang penting untuk ditambahkan.

2. Advertorial Layanan

Jenis iklan advertorial yang selanjutnya adalah advertorial layanan. Mirip dengan advertorial produk, advertorial layanan mengulas tentang layanan dari sebuah perusahaan atau brand. Anda dapat mencantumkan apa saja yang menjadi unggulan dalam layanan tersebut, tanpa berlebihan tentunya.

3. Advertorial Perusahaan

Selain produk barang dan layanan, Anda juga bisa membuat advertorial perusahaan. Namun berbeda dengan dua jenis sebelumnya, advertorial perusahaan biasanya membahas kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Misalnya event spesial atau kegiatan charity yang dilakukan oleh perusahaan.

4. Advertorial Pemerintahan

Jenis iklan advertorial yang terakhir adalah advertorial pemerintahan. Mirip dengan advertorial perusahaan, advertorial jenis ini juga biasanya mengulas tentang kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh sebuah lembaga pemerintah.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Iklan Advertorial

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, apakah Anda sudah mulai tertarik untuk menggunakan iklan advertorial sebagai strategi marketing Anda? Jika iya, jangan lupa untuk perhatikan hal-hal berikut sebelum memulai menerapkannya.

1. Jenis Media yang Tepat

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih media yang tepat sebagai tempat beriklan. Ada banyak jenis media yang bisa Anda pilih, seperti media online, surat kabar, majalah, atau berbagai jenis publikasi lainnya.

Jika sudah memilih jenis medianya, teliti juga dalam memilih perusahaan media yang ingin Anda ajak kerjasama. Pastikan media tersebut cocok dengan persona brand yang ingin Anda tampilkan. Anda dapat melakukan riset media dengan melihat hasil karya jurnalistik yang selama ini dipublikasikan. 

2. Panjang Artikel yang Akan Dibuat

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah seberapa panjang artikel yang akan ditulis untuk iklan advertorial. Hal ini penting, karena dalam media cetak, panjang pendeknya suatu artikel menentukan biaya yang harus dibayar.

Begitu pun di media online, artikel yang terlalu panjang justru membuat audiens tak nyaman dan cepat bosan saat membacanya. Konsultasikan hal ini dengan jurnalis atau content writer yang akan menulis artikel brand Anda.

3. Judul dan Isi Konten yang Tepat

Iklan advertorial butuh sisi kreatif yang tinggi untuk membuat artikel sebagai penyamaran produksi. Meskipun Anda sebagai brand ingin menonjolkan produk dalam iklan advertorial, namun Anda harus mengingat bahwa artikel advertorial lebih menekankan pada sisi informatif.

Oleh karena itu, penting untuk membicarakan isi konten advertorial kepada pihak media. Jangan ragu untuk menyampaikan ide kepada penulis artikel agar artikel yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan Anda.

4. Informasi Kontak Produk yang Jelas

Meski iklan advertorial tidak bersifat membujuk atau memaksa, namun memberikan informasi mengenai brand Anda dalam artikel merupakan hal yang penting. Hal ini berguna untuk menghubungkan audiens yang membaca artikel advertorial dengan produk Anda.

Masukkan informasi kontak brand Anda senatural mungkin dalam bahasa yang informatif dan tidak memaksa. Dengan begitu, pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana cara mendapatkan produk Anda.

5. Visual yang Menarik

Iklan advertorial merupakan bentuk promosi yang dikemas dalam sebuah artikel editorial, meski begitu Anda juga butuh visual yang menarik untuk mengundang pembaca. 

Buat gambar atau ilustrasi dengan desain yang menarik dan relevan dengan produk Anda, perhatikan juga font, tata letak dan warna yang digunakan untuk terlihat eye catching dan mudah dibaca.

6. Ukuran Performa Iklan

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah performa iklan. Tentukan metrik pengukuran iklan sebelum memulai advertorial, jumlah klik, jumlah konversi, atau peningkatan brand awareness. Dengan ukuran yang jelas, Anda akan mengetahui apakah iklan advertorial yang Anda terapkan berhasil atau tidak.

Pasang Iklan Lebih Efektif Bersama Agensi Digital Terpercaya

Dari pembahasan di atas, Anda dapat melihat bagaimana pemasangan iklan advertorial bisa bermanfaat bagi bisnis. Bukan saja advertorial, penggunaan iklan yang tepat dapat memberikan hasil yang signifikan untuk kegiatan pemasaran. Agar mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya Anda menggunakan jasa dari agensi terpercaya seperti BigEvo Digital Agency.

BigEvo Digital Agency telah dipercaya oleh banyak brand dalam pemasangan iklan dan penerapan strategi digital lainnya. Untuk membuat bisnis lebih berkembang, Anda juga dapat memilih strategi yang tepat. Tak hanya pemasangan iklan, namun juga berbagai layanan digital yang disediakan BigEvo untuk perkembangan bisnis Anda.

Beberapa diantaranya adalah Social Media Marketing, Social Media Management, KOL Marketing, Programmatic Marketing, Website Development, SEO Optimization, Digital Analytics, dan masih banyak lagi. Untuk menemukan strategi mana saja yang paling tepat, diskusikan kebutuhan Anda dengan tim profesional kami.

Jadi, mau pasang iklan advertorial dan strategi digital marketing lainnya? Segera ke halaman produk Agency Iklan, Bigevo dan temukan strategi digital terbaik yang cocok untuk bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



Apa itu Advertising Agency? Ini Perannya untuk Membantu Bisnis Anda
Advertising agency adalah perusahaan yang menyediakan layanan terkait pembuatan, perencanaan, dan pengelolaan kampanye iklan untuk perusahaan atau bra ...
by Izza  |  12 Nov 2024
Google Ads: Pengertian, Manfaat dan bedanya dengan Google Adsense
Google Ads adalah platform iklan online berbayar yang disediakan oleh Google dan punya jangkauan audiens yang lebih luas. Selengkapnya di sini! ...
by Izza  |  02 Aug 2024
Twitter Ads: Pengertian, Jenis, dan Tips Jitu Memaksimalkannya
Twitter Ads adalah layanan iklan berbayar yang disediakan oleh platform Twitter/X, baca selengkapnya di sini. ...
by Izza  |  02 Aug 2024
    Whatsapp BigEvo