Social commerce merupakan salah satu media yang bisa Anda manfaatkan untuk memaksimalkan pemasaran dan mengembangkan bisnis. Penggunaan platform yang tepat dan strategi jitu menjadi aspek penting yang perlu Anda pahami sebelum memanfaatkan media tersebut.
Pembahasan ini akan mengulas lebih jauh tentang social commerce, mulai dari pengertian, manfaat, sampai platform apa saja yang bisa Anda gunakan. Anda juga akan mengetahui apa saja strategi yang bisa diterapkan agar bisnis bisa berkembang dengan baik.
Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Pengertian Social Commerce
Social commerce adalah bentuk perdagangan elektronik yang terintegrasi dengan media sosial. Aktivitas perdagangan seperti berbelanja dan menjual produk di dalamnya terjadi pada platform media sosial. Dengan kata lain, transaksi bisnis terjadi di dalam atau melalui media sosial yang digunakan.
Aktivitas tersebut mencakup berbagai strategi mulai dari pembelian langsung melalui platform sosial hingga pengaruh dari ulasan pengguna. Pembelian produk sendiri bisa terjadi melalui unggahan, rekomendasi dari teman, dan interaksi perdagangan lainnya yang terjadi dalam media sosial.
Misalnya, seorang pengguna media sosial dapat menemukan produk melalui unggahan teman atau iklan di platform tersebut. Orang itu kemudian melakukan pembelian langsung tanpa meninggalkan lingkungan media sosial tersebut. Hal ini memanfaatkan interaksi sosial dan rekomendasi teman sebagai pendorong pembelian.
Social commerce juga mencakup fitur-fitur seperti tombol belanja langsung, ulasan produk, dan integrasi dengan pembayaran online. Dengan semakin berkembangnya penggunaan media sosial untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, social commerce menjadi salah satu tren signifikan dalam pemasaran digital.
Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan Social Commerce?
Setelah memahami apa itu social commerce, selanjutnya kita akan mengulas mengapa bisnis perlu menggunakannya. Berikut beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari penerapan social commerce.
1. Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan
Social commerce memanfaatkan interaksi sosial untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Seperti rekomendasi dari teman atau ulasan produk dari pengguna lain dapat memengaruhi keputusan pembelian.
Selain itu, Anda bisa menciptakan lingkungan di mana audiens dapat berpartisipasi aktif melalui komentar, like, dan share konten. Hal ini meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan brand atau produk yang Anda tawarkan.
2. Memanfaatkan Penggunaan Data dan Personalisasi
Data yang diperoleh dari aktivitas pengguna di media sosial dapat Anda gunakan untuk analisis perilaku pelanggan. Hal ini membantu Anda dalam memahami preferensi pelanggan, pola pembelian, dan kebutuhan pasar secara lebih baik.
Dengan menggunakan data dari profil pengguna di media sosial, Anda juga dapat menyajikan konten dan rekomendasi produk yang lebih dipersonalisasi. Personalisasi akan mendorong audiens jadi lebih tertarik dan meningkatkan relevansi dengan brand atau produk.
3. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Seperti yang telah dijelaskan, salah satu bentuk penerapan social commerce adalah adanya ulasan produk dan rekomendasi pengguna. Dua hal tersebut menjadi aspek penting yang akan membangun kepercayaan konsumen dan kredibilitas merek. Calon konsumen cenderung lebih percaya pada pengalaman pengguna daripada iklan yang dipasang oleh brand.
4. Memudahkan Proses Transaksi
Manfaat social commerce selanjutnya adalah memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dengan lebih mudah tanpa harus meninggalkan platform media sosial. Proses transaksi yang terintegrasi secara langsung memungkinkan pengguna untuk melihat produk dan melakukan pembelian dengan beberapa klik.
Dengan proses transaksi yang sederhana, pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dan nyaman. Pengguna pun tidak perlu beralih antara platform atau menghadapi kendala yang rumit selama proses pembelian.
5. Meningkatkan Konversi
Penerapan strategi pemasaran yang tepat pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan konversi dan penjualan, termasuk social commerce. Dengan adanya kemudahan dan integrasi dengan platform media sosial, Anda bisa meningkatkan konversi dan mendorong terjadinya pembelian.
Hal ini karena social commerce dapat mengurangi hambatan pengguna dalam menemukan produk dan melakukan pembelian. Pengguna dapat menemukan produk, melihat fitur, sekaligus melakukan pembelian langsung tanpa harus meninggalkan platform yang sedang digunakan.
6. Menghemat Waktu dan Biaya
Dengan social commerce, transaksi dapat dilakukan langsung melalui platform media sosial. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan biaya yang biasanya diperlukan untuk mengarahkan pelanggan ke situs web lain.
5 Platform Social Commerce
Seperti yang telah dijelaskan, social commerce memanfaatkan integrasi dengan media sosial untuk memaksimalkan pemasaran. Berikut 5 platform social commerce yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis.
1. Facebook Marketplace
Yang pertama ada Facebook Marketplace, platform di mana pengguna dapat membeli dan menjual barang-barang baru atau bekas secara lokal. Selain itu, Facebook juga memiliki fitur belanja yang memungkinkan Anda menandai dan menjual produk langsung melalui halaman bisnis.
2. Instagram Shopping
Masih dari Meta, Anda juga bisa menggunakan Instagram Shopping untuk menerapkan social commerce. Instagram Shopping memungkinkan Anda menandai produk di unggahan sehingga pengguna dapat langsung menuju halaman pembelian. Instagram juga memiliki fitur Checkout yang memungkinkan pembelian produk tanpa meninggalkan aplikasi.
3. Pinterest Buyable Pins
Pinterest menyediakan fitur Buyable Pins, di mana pengguna dapat langsung membeli produk yang mereka temukan di platform. Fitur ini memungkinkan pengguna menemukan inspirasi dan ide, sambil dengan mudah berbelanja produk yang mereka temui.
4. WhatsApp Business
Platform selanjutnya adalah WhatsApp Business, platform yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan pelanggan bisnis melalui pesan teks. Meskipun bukan platform social commerce utama, beberapa bisnis menggunakan WhatsApp Business untuk menerima pesanan dan memberikan layanan pelanggan.
5. Shopee Feed
Anda tentu sudah tak asing lagi dengan Shopee, salah satu platform e-commerce yang populer di beberapa negara Asia Tenggara. Shopee Feed sendiri adalah fitur yang mirip dengan feed media sosial pada umumnya. Pada feed tersebut, pengguna dapat menelusuri produk, berinteraksi dengan penjual, serta melakukan pembelian.
Strategi Mengoptimalkan Social Commerce
Apapun platform media sosial yang Anda pilih, Anda tetap perlu melakukan optimasi agar hasilnya maksimal. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan social commerce.
1. Buat Profil yang Menarik
Salah satu hal utama yang perlu Anda lakukan adalah membuat profil bisnis di platform media sosial yang menarik dan lengkap. Pastikan Anda mencantumkan informasi bisnis dan deskripsi yang lengkap serta jelas. Jangan lupa untuk menggunakan visual yang menarik untuk foto produk maupun konten lainnya.
2. Aktif di Media Sosial
Setelah itu, Anda perlu melakukan posting secara teratur dan tetap aktif di platform media sosial. Buatlah konten yang beragam untuk membangun interaksi dengan audiens, seperti konten promosi, ulasan pelanggan, dan lain-lain.
Anda juga bisa membuat konten yang dapat meningkatkan engagement (keterlibatan), seperti kuis atau polling. Tanggapi juga komentar, pertanyaan, dan umpan balik dari pelanggan dengan cepat dan secara positif. Interaksi positif dapat membangun hubungan yang kuat antara bisnis Anda dan pelanggan.
3. Manfaatkan Fitur Belanja
Jika platform mendukung fitur belanja langsung atau tautan produk, manfaatkan fitur ini sebaik mungkin. Pastikan produk Anda mudah diakses dan dapat dibeli dengan mudah oleh calon pembeli. Manfaatkan fitur media sosial untuk mengumumkan program promosi, diskon, atau penawaran khusus untuk audiens.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur chat bot ke dalam platform social commerce. Chat bot dapat memberikan informasi produk, membantu dalam proses pembelian, dan memberikan customer support secara instan. Penggunaan chat bot juga memungkinkan Anda memberikan layanan 24/7 tanpa kehadiran manusia.
4. Cantumkan Ulasan dan Testimoni
Strategi selanjutnya dalam mengoptimalkan social commerce adalah meminta pelanggan untuk memberikan ulasan atau testimoni. Aktif meminta ulasan dari pelanggan setelah pembelian dapat meningkatkan reputasi dan memberikan umpan balik yang berharga. Ulasan positif dapat membangun kepercayaan dan memotivasi calon pembeli untuk melakukan pembelian.
5. Kolaborasi dengan Influencer
Untuk membangun dan meningkatkan brand awareness, Anda dapat melakukan kolaborasi dengan influencer atau KOL (Key Opinion Leader). Pengaruh dari influencer atau KOL juga dapat membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas merek. Pastikan Anda memilih influencer yang relevan dengan produk dan brand Anda.
6. Integrasi dengan Situs Web
Hal terakhir yang tak kalah pentingnya adalah melakukan integrasi media sosial dengan situs web atau platform e-commerce. Pastikan untuk meletakkan tautan yang berfungsi dengan baik dan membangun website yang responsif.
Untuk situs web yang responsif dan user-friendly, Anda bisa memanfaatkan layanan Website Development dari BigEvo. Dengan predikat Google Premier Partner, BigEvo Digital Agency berpengalaman dalam membantu bisnis menerapkan strategi digital yang tepat.
Selain Website Development, Anda juga bisa menggunakan layanan digital lain yang ada di BigEvo. Seperti Social Media Management, KOL Marketing, Live Streaming, Digital Advertising, SEO Optimization, dan lain sebagainya.
Segera hubungi tim profesional kami dan temukan strategi digital yang tepat untuk bisnis Anda, termasuk social commerce. BigEvo, your trusted digital agency.