CPAS Shopee adalah fitur penting yang perlu Anda pelajari jika ingin penjualan Produk Anda di Shopee laris. Masifnya penggunaan aplikasi belanja online bernuansa oranye itu menjadi peluang bagi para pebisnis.
Salah satunya dengan strategi digital marketing CPAS Shopee dan Shopee Ads yang dapat membantu Anda untuk mengiklankan produk secara efektif dan efisien.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai CPAS Shopee dan Shopee Ads, perbedaan antara keduanya, hingga plus minus bagi penggunanya. Simak selengkapnya, ya!
Shopee Ads dan CPAS Shopee
Shopee Ads dan CPAS Shopee adalah strategi digital untuk mengoptimalkan pemasaran produk. Namun keduanya memiliki definisi dan cara kerja yang berbeda.
Shopee Ads sendiri adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengiklankan sebuah produk di aplikasi maupun halaman website Shopee. Nantinya produk yang Anda iklankan akan muncul di hasil pencarian dan halaman-halaman yang punya kunjungan tinggi di Shopee.
Sementara CPAS Shopee adalah fitur hasil kerjasama Facebook dan Shopee untuk mengiklankan suatu produk. Dalam CPAS Shopee, produk Shopee yang Anda iklankan akan muncul di platform Facebook dan dapat dilihat oleh para penggunanya.
Sebelum memutuskan mau menerapkan Shopee Ads atau CPAS Shopee untuk bisnis Anda, kenali dulu cara kerja keduanya, berikut ulasannya.
Cara Kerja Shopee Ads
1. Pendaftaran dan Pembuatan Kampanye
Cara kerja Shopee Ads diawali dengan Anda mendaftar untuk membuat kampanye atau iklan di dashboard Shopee Seller Centre. Di sana juga Anda perlu memilih jenis iklan apa yang mau ditayangkan.
2. Penargetan Audiens
Setelah mendaftar dan memilih jenis iklan, Anda dapat menentukan audiens yang ingin Anda perlihatkan iklan. Shopee telah menyediakan audiens berdasarkan berbagai kategori, beberapa di antaranya:
- Geografi
- Demografi (seperti usia dan jenis kelamin)
- Minat belanja
- Perilaku belanja (seperti pengguna yang sering mencari produk serupa)
3. Penyesuaian Budget dan Penawaran
Langkah selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan penawaran iklan dengan budget yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga bisa menetapkan budget yang bisa dikeluarkan untuk setiap klik atau tampilan iklan.
4. Tayangan dan Pengoptimalan
Pada fase ini iklan atau kampanye Anda telah ditayangkan kepada target audience di Shopee. Anda dapat memantau kinerjanya, termasuk jumlah tayang, klik, konversi, dan biaya terkait di dashboard Shopee Seller Centre.
5. Pemantauan Kinerja
Di tahap ini, untuk melakukan efektivitas dan ROAS iklan yang ditayangkan, Anda dapat mengubah penawaran, menyesuaikan penargetan, atau menyesuaikan kembali desain dan kreatif iklan.
6. Pelaporan
Di tahap terakhir, Shopee menyediakan fitur untuk Anda dapat memantau bagaimana performa iklan Anda. Hal ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi, juga bahan untuk menentukan keputusan yang lebih bijak dalam strategi marketing Anda.
Cara Kerja CPAS Shopee
1. Pendaftaran dan Pemilihan Produk
Cara kerja CPAS Shopee diawali dengan Anda membuat akun Facebook Ads untuk mengintegrasikannya ke toko Shopee Anda. Selanjutnya Anda dapat mendaftar untuk menayangkan iklan di dashboard Shopee Seller Centre.
Di sana juga Anda dapat memilih tempat iklan yang ingin dijalankan, seperti iklan di halaman produk, di halaman pencarian, maupun di dalam aplikasi Shopee.
2. Penentuan Budget Iklan yang Bisa Dibayar
Setelah mendaftar, Anda bisa menentukan budget maksimal yang bisa Anda keluarkan untuk iklan tersebut. Biaya tersebut baru akan dibayarkan berdasarkan setiap pembelian produk oleh audiens setelah melihat iklan Anda.
3. Penentuan Target Audiens
Selanjutnya, Anda dapat menentukan target audiens yang akan melihat iklan tersebut. Shopee sudah menyediakan opsi audiens berdasarkan beberapa kategori, seperti:
- Geografi
- Demografi (usia dan jenis kelamin)
- Minat Belanja
- Perilaku Belanja (pengguna yang sering mencari produk serupa)
4. Pemantauan Kinerja
Setelah berhasil ditayangkan, Anda dapat memantau kinerja iklan yang sudah tayang melalui dashboard Shopee Seller Centre. Di sana, informasi seperti jumlah tayangan, klik, konversi (pembelian produk), dan biaya terkait iklan dapat dilihat perkembangannya.
5. Pembayaran Biaya Per Tindakan
Cara kerja terakhir dari proses penerapan CPAS Shopee adalah pembayaran iklan. Pembayaran baru dilakukan setelah iklan tayang. Hal ini karena jumlah pembayaran iklan bergantung pada tindakan seperti klik dan pembelian produk yang dihasilkan iklan Anda.
Perbedaan Shopee Ads dan CPAS Shopee
Meski sama-sama strategi digital marketing menggunakan platform Shopee, Shopee Ads dan CPAS Shopee punya beberapa perbedaan. Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Platform
Hal utama yang membedakan Shopee Ads dan CPAS Shopee adalah tempat atau platform penayangan iklan. Shopee Ads merupakan layanan iklan Shopee yang akan memunculkan produk Shopee Anda di website atau halaman Shopee.
Berbeda dengan Shopee Ads, CPAS Shopee menampilkan iklan produk Shopee Anda di halaman Facebook. Nantinya setiap klik akan diarahkan ke aplikasi Shopee untuk melihat produk.
2. Target Audiens
Perbedaan lain antara Shopee Ads dan CPAS Shopee adalah target audiens yang ingin dicapai. Shopee Ads menayangkan iklan di aplikasi Shopee itu sendiri. Target audiens yang melihat iklan tersebut merupakan pengguna Shopee yang mencari produk serupa dengan produk Anda.
Sedangkan CPAS Shopee punya target audiens yang lebih luas dengan menyasar pengguna Facebook, baik mereka yang punya akun Shopee maupun tidak.
3. Model Pembayaran Iklan
Shopee Ads menetapkan model periklanan berbayar berdasarkan CPC (Cost Per Click) atau CPM (Cost Per Thousand Impressions). CPC artinya Anda perlu membayar setiap klik yang diberikan audiens terhadap iklan Anda. Sementara CPM adalah Anda perlu membayar setiap sekian ribu tayangan iklan Anda di Shopee.
Berbeda dengan Shopee Ads, CPAS Shopee memberikan model periklanan yang lebih spesifik tergantung tindakan audiens. Di awal Anda akan menawarkan budget yang bersedia Anda bayar untuk setiap tindakan (misalnya biaya per pembelian). Anda hanya akan membayar jika iklan yang Anda tayangkan menghasilkan tindakan tersebut.
4. Tujuan Utama
Shopee Ads dan CPAS Shopee punya visi dan tujuan yang berbeda meski sama-sama merupakan strategi digital marketing. Shopee Ads hanya bertujuan agar produk yang Anda iklankan dapat sering terlihat dan dikunjungi sehingga menumbuhkan brand awareness para audiens.
Sementara CPAS Shopee punya tujuan spesifik, yaitu untuk meningkatkan konversi langsung, alias pembelian produk dari hasil tayangan iklan.
5. Hal yang Bisa Disesuaikan dan Dioptimalisasi
Kedua strategi ini punya fleksibilitas yang berbeda-beda. Beberapa hal bisa disesuaikan di penerapan Shopee Ads namun tidak bisa di CPAS, begitupun sebaliknya.
Untuk Shopee Ads, Anda dapat menyesuaikan penawaran, strategi penargetan, dan kreatif iklan untuk mengoptimalkan iklan atau kampanye Anda.
Sementara dalam CPAS, Anda dapat menyesuaikan biaya per tindakan, strategi penargetan, dan kreatif iklan untuk mengoptimalkan tingkat konversi iklan Anda.
6. Ukuran Kinerja
Melihat tujuan utamanya yang berbeda, maka kedua strategi ini tentu juga punya ukuran performa yang berbeda. Shopee Ads diukur berdasarkan metrik seperti jumlah tayangan, jumlah klik, CTR (Click Through Rate), dan seberapa efektif pengeluaran iklan dalam meningkatkan traffic ke halaman produk.
Sedangkan CPAS, kinerjanya diukur dari tindakan apa yang mau Anda capai. Seperti terjadi konversi atau pembelian produk.
Plus Minus Shopee Ads dan CPAS Shopee
Jika Anda sedang mempertimbangkan antara mengiklankan produk Anda di Shopee Ads atau CPAS Shopee, ada baiknya kenali dulu plus minus keduanya. Dengan begitu Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, berikut penjelasannya.
1. Shopee Ads
Plus
- Audiens Lebih Tertarget
Karena Shopee Ads hanya menempatkan iklan di dalam aplikasi dan website-nya itu sendiri, target pasarnya cenderung lebih spesifik dan tertarget. Hal ini membuat audiens yang dijangkau adalah audiens yang paling relevan dengan produk Anda.
- Integrasi Langsung antara Iklan dengan E-commerce
Audiens yang tertarik dengan produk Anda tidak perlu repot untuk berganti aplikasi saat meng-klik iklan Anda. Hal ini dinilai lebih praktis dan efektif dibanding CPAS yang menyasar audiens di luar aplikasi Shopee.
- Kinerja Iklan Lebih Terukur
Menerapkan Shopee Ads membuat kinerja iklan yang Anda tayangkan lebih terukur. Shopee Ads menyediakan laporan yang lengkap mengenai performa iklan, termasuk jumlah tayangan, klik, konversi dan biaya yang terlibat.
- Anggaran Terkontrol
Shopee Ads tak buat budget iklan Anda boncos. Anda dapat mengontrol pengeluaran total iklan maupun harian yang sesuai dengan kebutuhan. Serta memilih jenis kampanye seperti CPC atau CPM.
Minus
- Audiens Terbatas
Jangkauan audiens Shopee Ads cenderung terbatas karena iklan produk Anda hanya akan muncul jika pengguna Shopee melakukan pencarian terkait produk serupa.
- Media Iklan yang Terbatas
Sejauh ini Anda hanya bisa mengiklankan produk dalam bentuk foto, video singkat, serta deskripsi produk dalam Shopee Ads. Media iklan yang sedikit jenisnya cenderung membuat ide dan kreativitas Anda terbatas.
- Persaingan Tinggi
Shopee menjadi salah satu marketplace yang besar dan banyak dipakai, sehingga persaingan iklan di Shopee Ads juga tinggi. Hal ini membuat biaya per klik atau tayangan dapat meningkat seiring kompetitifnya pasar.
- Ketergantungan pada Platform
Strategi Shopee Ads hanya menayangkan iklan atau kampanye di aplikasi Shopee itu sendiri. Sehingga Anda sepenuhnya hanya bergantung pada algoritma Shopee untuk menampilkan iklan Anda kepada audiens.
2. CPAS Shopee
Plus
- Jangkauan Audiens Lebih Luas
Tidak seperti Shopee Ads, jangkauan audiens CPAS Shopee lebih luas karena menargetkan para pengguna platform sosial media seperti Facebook. Oleh karena itu jangkauan produk Anda lebih luas karena tidak hanya bisa dilihat pengguna Shopee.
- Target Iklan dapat Diatur
Anda bisa mengatur target iklan yang mau Anda sasar, baik dengan dilihat dari sisi demografi bahkan minat tertentu. Hal ini membuat penayangan iklan Anda lebih efektif dan meningkatkan tingkat konversi.
- Format Iklan Beragam
CPAS Shopee memungkinkan Anda beriklan dengan banyak pilihan format, mulai dari foto, video durasi panjang, hingga iklan carousel, dan lain sebagainya. Sehingga Anda tak akan kehabisan ide yang menarik untuk iklan Anda.
- Pembayaran Berdasarkan Kinerja
Pada strategi CPAS, pembayaran iklan atau kampanye baru dilakukan setelah tindakan yang diinginkan tercapai. Tindakan yang dimaksud seperti pembelian produk atau penginstalan aplikasi, yang telah disepakati sebelumnya.
Minus
- Tidak Praktis
Karena mengintegrasikan antara Shopee dan Facebook, CPAS Shopee dirasa tidak praktis karena mengharuskan audiens beralih platform. Hal ini juga dapat menurunkan minat audiens untuk mengklik iklan tersebut.
- Persaingan Tinggi
Seperti halnya Shopee Ads, CPAS juga punya tingkat kompetisi yang tinggi. Meski menawarkan jangkauan audiens yang luas, persaingan ruang iklan CPAS Shopee bisa tinggi, hal ini mungkin memerlukan CPC (click per cost) yang lebih besar.
- Butuh Waktu dan Usaha Ekstra
Karena CPAS Shopee adalah program iklan terintegrasi antara dua platform, hal ini dirasa menyulitkan bagi para seller. Butuh waktu dan usaha ekstra untuk mempelajari strategi digital marketing ini.
- Kontrol Iklan Terbatas
Anda punya keterbatasan kontrol atas traffic dan segmentasi audiens yang ingin disasar dalam strategi CPAS. Karena jangkauannya yang luas, tak seperti jenis iklan lain, CPAS tidak memungkinkan Anda untuk menyesuaikan target audiens yang terlalu rinci.
Keuntungan Pakai Shopee Ads dan CPAS Shopee
Shopee Ads dan CPAS Shopee merupakan dua strategi digital marketing yang sangat jitu untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda karena punya banyak keuntungan. Berikut keuntungan yang bisa didapat jika Anda menggunakan keduanya.
1. Biaya yang Terjangkau
Hal pertama yang paling menguntungkan bagi bisnis Anda jika menggunakan iklan Shopee, baik itu Shopee Ads maupun CPAS Shopee adalah harganya yang terjangkau. Iklan digital memang cenderung memakan biaya yang lebih murah dibanding iklan fisik.
Begitu juga iklan di Shopee seperti Shopee Ads dan CPAS Shopee menawarkan harga yang terjangkau untuk sekali iklan, sehingga lebih efisien bagi anggaran bisnis Anda.
2. Muncul di Pencarian Teratas Shopee
Seller yang menggunakan layanan iklan Shopee produknya akan muncul sebagai hasil teratas pencarian. Hal ini akan sangat membantu untuk meningkatkan kunjungan ke toko Shopee Anda dan menjadi peluang untuk menarik pelanggan baru.
3. Pembayaran Iklan Mudah
Keuntungan terakhir yang didapat jika menggunakan iklan Shopee adalah pembayarannya yang mudah. Jika Anda ingin mengiklankan produk Anda di Shopee, Anda hanya perlu membeli paket saldo iklan untuk membayarnya.
4. Pelacakan dan Analisis Kinerja
Shopee menyediakan alat analisis yang memungkinkan Anda untuk melacak kinerja iklan Anda. Anda dapat melihat berapa banyak klik, tayangan, dan konversi yang Anda dapatkan dari setiap kampanye iklan.
5. Fitur Promosi dan Diskon
Shopee sering kali memiliki program promosi khusus seperti diskon ongkos kirim atau voucher belanja untuk pembeli. Dengan menggunakan iklan Shopee, Anda dapat memanfaatkan kegiatan promosi ini untuk menarik lebih banyak pembeli.
Optimalkan Promosi Digital dengan Agensi Terpercaya
Berdasarkan artikel di atas, dapat disimpulkan strategi digital marketing Shopee Ads dan CPAS Shopee jadi strategi ampuh meningkatkan penjualan bisnis Anda. Selain kedua strategi itu, Anda juga bisa gunakan strategi jitu lainnya.
Agar lebih praktis dan efektif, Anda dapat meminta bantuan tim profesional seperti BigEvo. BigEvo merupakan agensi yang tepat dan berpengalaman untuk mengoptimalkan perkembangan bisnis Anda melalui digital marketing.
Ada banyak layanan digital yang disediakan BigEvo, antara lain Digital Advertising, Social Media Management, Digital Creative, dan masih banyak lagi.
Konsultasikan layanan digital marketing yang dibutuhkan bisnis Anda dengan menghubungi team@bigevo.com. BigEvo, your trusted digital agency.
