Penjualan dan Pemasaran: Konsep, Perbedaan, dan Tingkatan Hubungan Antara Keduanya

perbedaan penjualan dan pemasaran

Penjualan dan pemasaran merupakan unsur penting yang ada dalam bisnis. Keduanya memiliki konsep yang berbeda, namun masih banyak yang bingung dengan perbedaannya. Padahal keduanya berbeda untuk beberapa aspek, seperti pengertian, proses, dan masih banyak lagi.

Pembahasan ini akan mengulas lebih lanjut mengenai perbedaan penjualan dan pemasaran secara menyeluruh. Simak sampai selesai, ya!

Konsep Penjualan dan Pemasaran

Penjualan dan pemasaran adalah dua konsep yang terkait erat dalam dunia bisnis, tetapi keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Sebelum membahas perbedaan keduanya, kita akan mengulas konsep masing-masing.

Konsep Penjualan

Penjualan adalah kegiatan atau proses menjual produk atau layanan kepada konsumen atau pelanggan. Tujuan utamanya untuk menghasilkan pendapatan dengan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan melalui penawaran produk yang relevan dan bernilai bagi mereka. 

Proses penjualan melibatkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli, di mana penjual berusaha meyakinkan dan membantu pembeli untuk membuat keputusan pembelian. Anda juga perlu memahami bahwa penjualan dapat dilakukan melalui berbagai saluran.

Beberapa di antaranya adalah penjualan langsung (dalam toko fisik atau online), penjualan melalui agen atau perantara, serta penjualan lewat saluran distribusi seperti grosir dan ritel. Fokus utama penjualan adalah pada transaksi jual-beli dan mencapai target penjualan per periode waktu tertentu.

Konsep Pemasaran

Pemasaran adalah rangkaian kegiatan strategis yang bertujuan untuk mempromosikan, mendistribusikan, dan menjual produk atau layanan agar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pemasaran mencakup berbagai aspek, seperti analisis pasar, segmentasi target pasar, penentuan harga, promosi, dan distribusi produk. 

Tujuan utama dari pemasaran adalah untuk mencapai pertumbuhan bisnis jangka panjang dengan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Terdapat berbagai strategi yang bisa Anda lakukan dalam proses pemasaran untuk mencapai tujuan tersebut.

Beberapa di antaranya adalah iklan, branding, kegiatan promosi, pemasaran media sosial, kegiatan pemasaran konten, dan lain-lain. Pemasaran juga berfokus pada penelitian pasar untuk memahami preferensi dan perilaku konsumen. Dengan begitu, perusahaan dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan meningkatkan daya saing bisnis.

6 Perbedaan Penjualan dan Pemasaran

Setelah memahami pengertian penjualan dan pemasaran, selanjutnya Anda perlu mengetahui apa saja perbedaannya. Berikut beberapa aspek yang menjadi perbedaan penjualan dan pemasaran secara umum.

1. Fokus Utama

Fokus utama dari kegiatan penjualan adalah pada proses langsung menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Penjualan berpusat pada mengamankan transaksi jual-beli, menghasilkan pendapatan, dan mencapai target penjualan per periode waktu tertentu. Aktivitas penjualan melibatkan interaksi langsung dengan calon pembeli untuk meyakinkan mereka agar melakukan pembelian.

Sedangkan fokus utama dari pemasaran adalah pada perencanaan strategis untuk mempromosikan, mendistribusikan, dan menjual produk atau layanan kepada konsumen yang tepat. Pemasaran melibatkan berbagai langkah seperti analisis pasar, segmentasi target pasar, penentuan harga, promosi, dan distribusi. 

Tujuan pemasaran adalah untuk menciptakan kesadaran, minat, dan keinginan di kalangan calon pelanggan, sehingga membentuk hubungan jangka panjang dan meningkatkan penjualan secara keseluruhan.

2. Tujuan 

Adapun perbedaan penjualan dan pemasaran selanjutnya mengenai tujuannya. Apakah tujuan dari keduanya sama?

Keduanya sama sama memiliki tujuan untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Meskipun demikian, penjualan serta pemasaran masing-masing mempunyai tujuan secara spesifik yang tentunya berbeda untuk bisa mencapai sebuah tujuan besar.

Untuk pemasaran memiliki tujuan besar yaitu melihat gambaran besar dan melakukan promosi bisnis, produk, serta brand. Bisa dikatakan bahwa tim dari pemasaran mempunyai tugas untuk menentukan harga produk.

Tim pemasaran juga perlu melakukan komunikasi mengenai bagaimana produk bisa memenuhi kebutuhan dari konsumen. Biasanya tujuan tersebut ditetapkan untuk tujuan jangka panjang. Tak jarang, pelaksanaan kampanye marketing kerap kali memerlukan waktu berbulan-bulan.

Sedangkan dalam penjualan, fokus utamanya terletak pada pencapaian kuota serta volume pada penjualan. Untuk pengukurannya juga lebih singkat dibanding target atau tujuan pada tim pemasaran.

Contohnya saja target per bulan sebagai bentuk pengukuran. Jika target telah ditetapkan, biasanya tim sales akan menyusun sebuah strategi tim sales bisa mencapai dari tujuan penjualan tersebut.

3. Proses

Perbedaan penjualan dan pemasaran selanjutnya bisa dilihat dari prosesnya. Proses dari penjualan atau sales hanya menjadi salah satu bagian promosi, maka dalam hal ini tidak memperhatikan faktor lain yang bisa mendukung pemasaran. 

Seseorang yang menjadi sales berfokus kepada penekanan pada bagaimana cara supaya konsumen tertarik sehingga membeli produknya. Prosesnya bukan menjaga dan meningkatkan image dari brand sebuah produk.

Sementara seorang marketer dituntut untuk menjaga image dari brand produk. Oleh sebab itu, konsumen akan tertarik sehingga memutuskan untuk membeli produk. Di sinilah letak perbedaan penjualan dan pemasaran yang sebenarnya.

Dalam proses perencanaan pemasaran sendiri, akan lebih fokus kepada detail produk, target pasar produk, harga produk, serta lokasi bisnis akan menjualnya. Sedangkan perencanaan penjualan akan memasukkan sebuah detail mengenai proses penjualan, struktur tim, target pasar, sampai dengan goal. 

Bukan hanya itu, terdapat pula mengenai rencana penjualan biasanya rancangan tentang action plan, perangkat penjualan, dan sumber daya akan akan dimanfaatkan dalam menjangkau sebuah target.

4. Lingkup Kegiatan

Kegiatan penjualan terutama terfokus pada transaksi individu atau transaksi satu-ke-satu dengan pelanggan. Penjual berusaha meyakinkan pembeli untuk melakukan pembelian dengan mengatasi kekhawatiran dan keberatan yang mungkin dimiliki calon pelanggan.

Sedangkan pemasaran mencakup langkah-langkah strategis dan tak terpisahkan untuk mencapai tujuan bisnis secara keseluruhan. Hal ini mencakup penelitian pasar untuk memahami perilaku konsumen dan merencanakan kampanye pemasaran.

Selain itu, kegiatan tersebut juga mencakup mengembangkan merek dan menciptakan kesadaran produk atau layanan di pasar secara lebih luas. Pemasaran mencakup berbagai saluran dan alat untuk mempengaruhi calon pelanggan dan menciptakan permintaan jangka panjang.

5. Strategi

Selanjutnya terdapat strategi yang menjadi perbedaan penjualan dan pemasaran. Tim marketing dapat menentukan pendekatan tertentu dalam strategi pemasaran. Hal tersebut sesuai dengan jenis kampanye seta target pasar konsumen. Internet marketing menjadi salah satu bagian dari strategi pemasaran yang biasa dilakukan.

Strategi ini aktivitas yang mempromosikan kegiatan dari suatu brand atau bisnis, termasuk juga sebuah produk serta layanannya melalui internet. Untuk istilah yang satu ini cukup puas, mencakup email, konten, sampai dengan iklan berbayar.

Sama halnya dengan strategi pemasaran, strategi penjualan pun juga akan bergantung pada industri itu sendiri, pasar, produk, juga target konsumen. Terdapat beberapa strategi penjualan yang bisa diterapkan. Misalnya saja Customer Centric Selling serta SPIN selling.

Masing-masing dari strategi penjualan tersebut nantinya akan membantu konsumen dalam menyelesaikan masalahnya, mencapai tujuannya, dan juga memenuhi kebutuhannya.

6. Waktu dan Pendekatan

Proses penjualan seringkali merupakan langkah terakhir dalam upaya mencapai kesepakatan dengan pelanggan. Pendekatan penjualan lebih fokus pada taktik pendekatan langsung untuk meyakinkan pelanggan dalam waktu singkat dan menutup kesepakatan penjualan.

Di sisi lain, pemasaran adalah pendekatan jangka panjang yang melibatkan perencanaan strategis dan taktik yang lebih luas. Pemasaran berlangsung sebelum, selama, dan setelah penjualan. 

Melalui pemasaran, perusahaan berusaha membangun kepercayaan dan kesadaran serta mempengaruhi pandangan pelanggan terhadap brand. Perusahaan juga membentuk hubungan baik dengan pelanggan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Meskipun terdapat perbedaan antara penjualan dan pemasaran, keduanya saling melengkapi dan bekerja bersama untuk mencapai kesuksesan bisnis. Pemasaran membangun dasar yang kuat untuk menarik pelanggan dan menciptakan permintaan. Di sisi lain, penjualan mengonversi peluang tersebut menjadi transaksi aktual.

3 Tingkatan Hubungan Antara Penjualan dan Pemasaran

Dilansir dari Groedu Academy, hubungan antara penjualan dan pemasaran dapat dijelaskan dengan 4 tingkatan. Berikut penjelasan masing-masing tingkatannya.

1. Undefined (Tidak Terdefinisi)

Pada tingkat undefined, hubungan antara penjualan dan pemasaran cenderung tidak terstruktur dan tidak jelas. Kedua departemen mungkin beroperasi secara terpisah, dengan sedikit atau tanpa komunikasi dan koordinasi. 

Berhubung tidak ada sinergi yang signifikan antara tim pemasaran dan penjualan, maka bisa timbul masalah seperti ketidaksesuaian pesan atau strategi antara kedua departemen. Hal ini dapat menyebabkan ketidakefektifan dalam upaya pemasaran dan penjualan, serta kurangnya pencapaian tujuan bisnis.

2. Defined (Terdefinisi)

Pada tingkat defined, hubungan antara penjualan dan pemasaran mulai mendapatkan struktur dan definisi yang lebih jelas. Tim pemasaran dan penjualan mungkin memiliki komunikasi terbatas untuk berbagi informasi, data pasar, atau umpan balik. 

Meskipun sudah ada upaya untuk saling berkoordinasi, tetapi integrasi antara kedua departemen masih terbatas. Mungkin ada beberapa kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan untuk memfasilitasi kerja sama, tetapi keduanya mungkin belum sepenuhnya menyelaraskan upaya mereka untuk mencapai tujuan bersama.

3. Aligned (Selaras)

Pada tingkat aligned, hubungan antara penjualan dan pemasaran lebih kuat karena kedua departemen telah diselaraskan dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama. Tim pemasaran dan penjualan secara aktif berbagi informasi dan berkolaborasi dalam mengidentifikasi peluang pasar, serta menetapkan tujuan.

Selain itu, keduanya juga merencanakan strategi pemasaran dan penjualan yang saling mendukung. Kedua tim memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran masing-masing dan bagaimana upaya mereka berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

Integrated (Terintegrasi)

Pada tingkat integrated, penjualan dan pemasaran beroperasi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi sepenuhnya. Kedua departemen bekerja bersama-sama dalam seluruh proses pemasaran dan penjualan, mulai dari perencanaan strategis hingga eksekusi kampanye. 

Integrasi yang kuat memungkinkan mereka untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar dan mengambil keputusan berdasarkan data yang sama. Komunikasi antara kedua departemen menjadi sangat terbuka dan berlangsung secara terus-menerus. 

Hasilnya, penjualan dan pemasaran bekerja bersama untuk mencapai tujuan bisnis secara efisien, menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten, dan mencapai keunggulan kompetitif.

Tingkat integrasi yang tinggi antara penjualan dan pemasaran merupakan tujuan yang diinginkan, karena memungkinkan perusahaan untuk mencapai sinergi maksimum dan meningkatkan kinerja bisnis secara menyeluruh.

Kembangkan Bisnis dengan Strategi Penjualan dan Pemasaran Jitu

Dari pembahasan di atas, tentu Anda kini sudah memahami bagaimana peranan penting penjualan dan pemasaran untuk kesuksesan bisnis. Agar bisa mencapai tujuan perusahaan, brand, maupun bisnis secara keseluruhan, Anda perlu menerapkan strategi yang jitu.

Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi digital yang menjadi aspek signifikan di era teknologi dan informasi seperti sekarang. Anda bisa mempercayakan penerapan strategi digital yang jitu kepada agensi berpengalaman BigEvo.

BigEvo Digital Agency telah dipercaya oleh banyak nama besar untuk mengembangkan bisnis dan mencapai target-target yang diinginkan. Anda bisa menggunakan berbagai layanan digital di BigEvo, seperti Digital Ads, Social Media Management, KOL Marketing, Website Development, SEO Optimization, dan lain sebagainya.

Hubungi tim profesional kami untuk mendiskusikan strategi digital yang tepat demi memaksimalkan penjualan dan pemasaran bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.

 



Share:



Marketing Agency: Keuntungan, Jenis, dan Tips Memilihnya
Marketing agency adalah sebuah agensi atau perusahaan yang berisi tim profesional dengan keahlian yang berbeda-beda terkait bidang pemasaran. ...
by Izza  |  18 Oct 2024
Marketing Campaign: Pengertian, Tujuan, Strategi, dan Contohnya
Marketing campaign adalah suatu tindakan pemasaran yang terorganisir dan juga terencana untuk mempromosikan suatu produk. Selengkapnya di sini! ...
by Izza  |  14 Oct 2024
Waspada dan Verifikasi Terhadap Penipuan Mengatasnamakan BigEvo
Sehubungan dengan maraknya penipuan yang mengatasnamakan berbagai agensi, PT. Orange Global, perusahaan yang menaungi BigEvo dengan layanan Digital Ma ...
by Izza  |  28 Aug 2024
    Whatsapp BigEvo