Marketing mix adalah salah satu konsep penting dalam dunia pemasaran yang akan membantu bisnis mencapai keberhasilan. Konsep yang sering disebut bauran pemasaran ini sudah ada sejak lama, dan terus diterapkan sampai sekarang. Mulai dari konsep 4P sampai berkembang menjadi 7P seiring dengan berjalannya waktu.
Pembahasan ini akan mengulas lebih jauh mengenai marketing mix berikut dengan keuntungan serta penjelasan masing-masing konsepnya. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Apa Itu Marketing Mix?
Istilah marketing mix sudah cukup familiar di telinga para pegiat dunia pemasaran, yang merupakan salah satu konsep dasar dalam ranah marketing. Marketing mix adalah perpaduan dari berbagai komponen yang penting bagi kelangsungan pemasaran maupun bisnis. Komponen-komponen tersebut dijadikan strategi agar bisnis bisa mencapai kesuksesan dan tentunya mendapat keuntungan.
Dilansir dari Gramedia, konsep marketing mix awal mulanya digagas oleh Neil Borden di tahun 1964. Neil Borden terinspirasi dari James Cullington di 1948 yang menyebut bahwa seorang pebisnis berperan dalam mencampur bahan baku. Bahan baku tersebut bisa dicampur menggunakan resep orang lain, maupun si pebisnis membuat resep serta menyesuaikannya dengan kondisi.
Dari gagasan tersebut, muncul konsep marketing mix oleh Neil Borden yang berisi empat komponen. Konsep ini disebut juga dengan 4P, yang terdiri dari Product (produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi). Marketing mix menggabungkan keempat elemen tersebut dan mengkombinasikannya sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Dengan adanya perkembangan dari masa ke masa, konsep bauran pemasaran pun bertambah dari 4P menjadi 7P. Tiga komponen tambahannya adalah People (orang/SDM), Process (proses ke pelanggan), dan Physical Evidence (bukti fisik). Untuk lebih jelasnya mengenai konsep 4P maupun 7P akan diulas lebih lengkap pada bagian berikutnya. Simak terus sampai selesai, ya!
Konsep Marketing Mix 4P Beserta Contohnya
Setelah memahami pengertian dan apa saja keuntungan dari marketing mix, selanjutnya kita akan mengulas mengenai konsep 4P. Seperti yang telah diulas sebelumnya, 4P terdiri dari empat elemen penting dalam bauran pemasaran. Lebih lengkapnya sebagai berikut.
Product
Elemen pertama dalam marketing mix adalah product, yaitu produk yang Anda tawarkan kepada calon konsumen. Produk tersebut bisa berupa barang maupun jasa, bahkan produk digital seperti pulsa dan voucher internet. Produk merupakan elemen yang penting untuk memastikan kelangsungan bisnis Anda.
Karena itu, pastikan untuk memilih dan membuat produk yang tepat. Ketahui apa keunggulan dari produk yang Anda miliki dan apa bedanya dari produk-produk lain yang sudah ada. Produk yang memiliki nilai tambah dan berkualitas baik akan lebih bisa berkembang serta bertahan di pasar.
Satu hal yang juga penting dalam memilih produk adalah memastikan adanya permintaan atau demand. Lakukan riset pasar secara mendalam untuk mengetahui apakah ada audiens yang membutuhkan atau menginginkan produk tersebut. Jangan sampai Anda hanya fokus pada membuat produk unik, namun ternyata tidak ada pasarnya.
Contohnya pada bisnis pakaian, yang memiliki berbagai jenis, seperti kaos, celana, rok, dan jaket. Anda bisa membuat produk yang dibutuhkan oleh pasar, namun tetap memiliki keunikan tersendiri. Misalnya produk kaos sablon yang bisa di-custom sesuai dengan permintaan konsumen.
Price
Elemen selanjutnya adalah price atau harga. Price menunjukkan berapa harga atau jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk membeli produk Anda. Agar kegiatan pemasaran dan bisnis berjalan dengan lancar, Anda harus menentukan harga yang tepat untuk produk yang ditawarkan.
Ada beberapa hal yang menjadi faktor dalam menentukan harga produk. Seperti biaya produksi, tingkat persaingan, keinginan pelanggan, serta keuntungan yang ingin didapat. Pastikan Anda mengkalkulasikan seluruh angka yang dibutuhkan agar tidak mematok harga terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah.
Melanjutnya contoh sebelumnya, tentukan harga dari produk yang Anda tawarkan. Pada kaos sablon, biasanya harganya bervariasi tergantung dengan bahan yang digunakan dan model yang dipilih. Selain itu, harga juga bisa lebih murah jika konsumen melakukan pembelian dalam jumlah yang besar.
Place
Elemen ketiga adalah place, yaitu tempat Anda mendistribusikan produk hingga sampai ke tangan konsumen. Terdapat berbagai jenis tempat yang bisa Anda gunakan sebagai sarana distribusi produk. Misalnya gudang, pabrik, toko di pusat perbelanjaan, toko di lingkungan sekitar, sampai toko online.
Dalam memilih tempat yang tepat, pastikan Anda mencari lokasi yang strategis dan dapat menjangkau audiens. Perhatikan juga aspek biaya yang harus dikeluarkan, dan perhitungkan apakah masih masuk anggaran Anda. Jika memungkinkan, Anda juga bisa membuat website sebagai toko online yang memudahkan perusahaan sekaligus pelanggan.
Dari contoh sebelumnya, saluran distribusi yang bisa Anda pilih untuk memasarkan produk kaos sablon bisa beragam. Misalnya membuat gudang sendiri dan membuka toko online agar konsumen mudah mengaksesnya.
Promotion
Elemen terakhir dalam konsep 4P adalah promotion, yaitu kegiatan promosi yang dilakukan untuk memasarkan produk. Promotion bisa disebut sebagai cara bisnis untuk memperkenalkan produk sekaligus menjualnya kepada konsumen. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, mulai dari pemasangan iklan sampai melakukan event promosi.
Kegiatan promosi yang Anda lakukan pun bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu, terutama di era digital seperti sekarang ini. Anda bisa memanfaatkan berbagai platform digital untuk memasarkan produk, seperti media sosial dan website. Tak hanya itu, Anda juga bisa memasang iklan digital yang dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Contohnya dengan mempromosikan produk pakaian yang sudah Anda buat dengan berbagai cara. Misalnya dengan memasarkan lewat media sosial dan mengirimkan sampel produk ke audiens. Seperti pada perusahaan tour & travel serta sekolah yang biasanya memiliki acara dan membutuhkan pakaian khusus.
Konsep Marketing Mix 7P Beserta Contohnya
Setelah memahami konsep 4P, selanjutnya kita akan mengulas tentang bauran pemasaran 7P. Pada dasarnya, konsep 7P ini mengandung 4 elemen yang sudah dibahas pada 4P dan ditambah dengan 3 elemen lainnya.
Berikut tambahan 3 elemen yang terdapat pada konsep marketing mix 7P.
People
Elemen tambahan dalam 7P alias elemen kelima adalah people, yaitu karyawan atau staff dalam perusahaan. People dikenal juga dengan istilah Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan elemen penting dalam proses pemasaran dan bisnis. SDM yang berkualitas dapat menjadi aset berharga bagi bisnis Anda, dan begitu pula sebaliknya.
Karena itu, pastikan Anda memilih SDM yang tepat dan berkualitas agar bisnis berjalan dengan lancar. Anda bisa melakukan pelatihan agar SDM yang dimiliki menjadi terlatih dan menghasilkan output yang diharapkan. Ingat selalu bahwa SDM turut mempengaruhi reputasi bisnis dan proses membangun hubungan dengan konsumen.
Seperti pada contoh sebelumnya (marketing mix 4P), produk yang menjadi contoh adalah kaos sablon. Ketika Anda membuat dan memasarkan kaos sablon, Anda membutuhkan setidaknya beberapa orang karyawan.
Misalnya dengan membentuk tim produksi, desain, sampai pemasaran. Pastikan Anda memilih tim yang berkualitas dan terlatih supaya mempermudah efisiensi bisnis dalam menjual kaos sablon.
Process
Elemen keenam dalam marketing mix 7P adalah process, yaitu proses atau aktivitas pemasaran. Elemen ini meliputi proses bagaimana produk sampai ke tangan konsumen atau pelanggan bisnis Anda. Mulai dari proses pemesanan sampai ketika produk sudah sampai dan digunakan oleh konsumen.
Secara lebih luasnya, proses ini terkait juga dengan ranah produksi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Proses tidak berhenti begitu konsumen membeli produk, namun masih terus berjalan setelahnya. Memberikan layanan konsumen yang baik merupakan salah satu bentuk proses yang penting dalam konsep 7P ini.
Melanjutkan dari contoh sebelumnya, Anda perlu menentukan bagaimana proses pembelian yang perlu dilakukan oleh konsumen jika ingin membeli kaos sablon Anda. Misalnya dengan mengisi form pemesanan dan melakukan pembayaran di awal (DP).
Pastikan juga Anda memiliki layanan konsumen untuk menangani komplain yang mungkin muncul, seperti ada ketidaksesuaian pada kaos yang dipesan.
Physical Evidence
Elemen terakhir dari bauran pemasaran 7P adalah physical evidence, yaitu bukti atau penampilan fisik. Bukti fisik ini mencakup berbagai hal yang terkait dengan bisnis Anda, mulai dari bangunan perusahaan sampai logo yang digunakan. Konsumen juga bisa melihat bukti fisik bisnis Anda melalui brosur, seragam karyawan, gaya interior toko, akses customer service, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa pentingnya physical evidence untuk bisnis? Keberadaan bukti fisik akan lebih meyakinkan konsumen tentang produk atau brand yang akan dipilih. Tak jarang bukti fisik ini juga turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen ketika hendak membeli produk.
Dari contoh yang sebelumnya, terdapat berbagai hal yang bisa Anda jadikan bukti fisik untuk lebih meyakinkan konsumen dalam membeli kaos sablon. Misalnya dengan memberikan brosur, mencantumkan logo perusahaan, dan mendesain toko semenarik mungkin.
Tujuan Marketing Mix
Setelah memahami konsep marketing mix, selanjutnya kita akan mengulas apa saja tujuannya. Berikut beberapa tujuan dari penerapan bauran pemasaran untuk bisnis secara umum.
Direct Marketing
Tujuan pertama dari marketing mix adalah direct marketing, alias pemasaran langsung. Pemasaran langsung ini akan memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan audiens dan meningkatkan keterlibatan dengan mereka.
Advertising
Tujuan marketing mix yang selanjutnya adalah advertising, yaitu periklanan. Periklanan sendiri merupakan salah satu kegiatan utama dari strategi pemasaran, termasuk marketing mix. Melalui advertising, Anda bisa memperkenalkan produk atau brand pada audiens yang luas.
Sales Promotion
Tujuan terakhir dari marketing mix adalah sales promotion, yaitu promosi penjualan. Sesuai namanya, sales promotion bertujuan untuk mempromosikan produk agar dapat meningkatkan angka penjualan.
Fungsi Marketing Mix
Bauran pemasaran memiliki beberapa fungsi utama yang membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran dan bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi kunci dari marketing mix.
Fungsi Distribusi Fisik
Yang pertama adalah distribusi fisik, di mana marketing mix bertujuan membawa produk hingga sampai ke pelanggan. Fungsi ini berfokus pada efektivitas dan efisiensi pengiriman produk dari produsen ke tangan konsumen.
Proses dari distribusi fisik mencakup perencanaan, implementasi, dan kontrol aliran fisik produk dari titik produksi hingga titik konsumsi. Tujuan utamanya adalah memastikan produk dapat tersedia dengan tepat waktu, di tempat yang tepat, dan dalam kondisi yang baik.
Fungsi Pertukaran
Selanjutnya ada fungsi pertukaran, yang akan menyediakan platform untuk bertransaksi. Fungsi pertukaran dalam konteks marketing mix berkaitan dengan proses pertukaran barang atau jasa antara produsen dan konsumen.
Proses pada fungsi ini mencakup pembelian, penjualan, dan negosiasi, serta memastikan bahwa transaksi tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Tujuan utamanya adalah menyediakan platform yang efisien dan efektif untuk pertukaran nilai antara produsen dengan pelanggan.
Fungsi Perantara
Fungsi perantara melibatkan peran pihak ketiga yang membantu memfasilitasi pertukaran antara produsen dan konsumen. Perantara yang dimaksud bisa merupakan distributor, agen, atau pengecer dari produk Anda.
Perantara tersebut membantu menyederhanakan rantai pasok dan membuat produk lebih mudah diakses oleh pelanggan. Tujuan utamanya adalah memastikan distribusi yang efisien dan menyeluruh serta meningkatkan keterjangkauan produk.
Keuntungan Menerapkan Marketing Mix
Setelah mengulas penjelasan mengenai konsep marketing mix 4P dan 7P, kita akan membahas apa keuntungannya. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan marketing mix untuk bisnis.
Mempermudah Perencanaan Pemasaran
Keuntungan yang pertama bisa Anda dapatkan adalah marketing mix membantu mempermudah perencanaan pemasaran. Dengan menggunakan konsep marketing mix, Anda dapat merencanakan dan mengelola aktivitas pemasaran secara lebih terstruktur dan terpadu.
Memperbaiki Efisiensi Pemasaran
Selain mempermudah perencanaan, marketing mix juga dapat membantu dalam memperbaiki efisiensi pemasaran. Penerapan bauran pemasaran akan memudahkan Anda dalam mengidentifikasi strategi pemasaran mana yang belum efisien. Dengan begitu, Anda bisa melakukan perbaikan atau bahkan mengganti strategi dengan yang lebih baik lagi.
Fokus Pada Kebutuhan Pelanggan
Keuntungan selanjutnya adalah bauran pemasaran memungkinkan Anda untuk lebih fokus kepada kebutuhan pelanggan. Dengan memperhatikan elemen marketing mix, Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini akan membantu Anda dalam memenuhi apa yang mereka butuhkan dan inginkan, sehingga loyalitas konsumen pun meningkat.
Memaksimalkan Keuntungan
Salah satu tujuan utama dalam menjalankan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan, dan hal ini bisa Anda raih melalui penerapan bauran pemasaran. Anda bisa menentukan harga yang tepat dan mengoptimalkan biaya produksi. Selain itu, Anda juga bisa memilih saluran distribusi dan promosi yang efektif sehingga keuntungan jadi lebih optimal.
Meningkatkan Daya Saing di Pasar
Menerapkan bauran pemasaran berarti bisnis Anda memiliki daya saing yang tinggi di pasar. Caranya adalah dengan menyesuaikan elemen marketing mix dan menjalankan strategi yang tepat. Penerapan ini juga bisa menjadi pembeda yang membuat bisnis Anda lebih menonjol dibanding kompetitor.
Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan
Elemen-elemen yang ada dalam marketing mix dapat membantu Anda saat hendak mengambil keputusan bisnis. Bauran pemasaran memberikan dasar yang kuat bagi bisnis dalam proses pengambilan keputusan. Terutama pada aspek-aspek yang terdapat dalam konsep 4P maupun 7P.
Memonitor Kinerja Kampanye Pemasaran
Keuntungan terakhir yang tak kalah pentingnya dari penerapan marketing mix adalah membantu Anda dalam memonitor kinerja pemasaran. Melalui elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran, Anda bisa memantau bagaimana kinerja kampanye yang berjalan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan analisis sekaligus perbaikan jika memang dibutuhkan.
Maksimalkan Penerapan Marketing Mix dengan Strategi Jitu
Menerapkan bauran pemasaran memang bukan merupakan tugas mudah, namun tidak berarti mustahil untuk dilakukan. Anda perlu memahami dengan baik seluruh elemen yang ada dalam marketing mix, lalu sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis. Tak hanya itu, Anda juga perlu melakukan riset terlebih dahulu agar strategi marketing mix lebih tepat sasaran.
Setelah itu, buatlah rencana strategi pemasaran yang sesuai dengan konsep bauran pemasaran bisnis Anda. Memiliki strategi yang jitu akan sangat membantu Anda dalam penerapan marketing mix yang efektif dan efisien. Dengan begitu, Anda bisa mencapai target serta tujuan bisnis yang diharapkan.
Untuk implementasi bauran pemasaran yang optimal, Anda bisa mempercayakannya pada agensi digital BigEvo. BigEvo menyediakan berbagai layanan digital yang akan membantu proses marketing mix bisnis. Hubungi team@bigevo.com dan tim profesional kami siap mendiskusikan kebutuhan bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.