Apa Itu Endorse?
Saat menelusuri media sosial, Anda mungkin pernah mendapati sebuah postingan dari public figure yang menceritakan pengalamannya dalam menggunakan produk atau brand tertentu. Public figure tersebut bisa jadi seorang aktor atau aktris, atlit, selebriti, serta bisa juga merupakan seorang influencer. Pada postingan tersebut, biasanya Anda akan mendapati ajakan untuk mencoba produk tersebut.
Hal di atas merupakan contoh penerapan strategi endorse sebagai media promosi untuk memasarkan sebuah produk atau brand. Lalu, apa itu endorse?
Endorse adalah strategi pemasaran yang menggandeng public figure untuk mempromosikan produk atau brand yang Anda miliki. Kata endorse ini secara harfiah berarti mendukung atau merekomendasikan, yang bisa diterapkan pada strategi pemasaran. Melalui endorsement, seorang public figure menyatakan dukungannya terhadap produk atau brand.
Hal ini biasanya diikuti juga dengan pengalaman public figure tersebut dalam menggunakan produk yang sedang dipromosikan. Berlanjut ke pemberian testimoni positif atau rekomendasi agar audiens ikut mencoba produk tersebut. Dengan begitu, audiens bisa mengenal sekaligus menjadi terdorong untuk mengetahui produk tersebut lebih lanjut.
Untuk penerapannya, strategi endorsement biasanya bisa Anda temui di berbagai platform media sosial. Seperti yang telah dijelaskan, strategi ini bisa berbentuk postingan yang mengandung unsur promosi. Namun tidak sekadar promosi, public figure juga perlu memberikan ulasan mengenai pengalaman atau review mengenai produk.
Mengapa begitu? Karena sekarang ini audiens akan lebih tertarik dengan konten yang berisi pengalaman menggunakan produk, testimoni, atau review dibandingkan murni promosi. Jadi tak jarang jika calon konsumen akan mencari tahu dulu bagaimana pengalaman orang yang sudah menggunakan produk tersebut.
Selain itu, menggunakan public figure emang masih menjadi pilihan yang efektif untuk mempromosikan produk. Seorang public figure merupakan sosok yang dikenal banyak orang, sehingga bisa membantu memperkenalkan produk dengan lebih luas. Terlebih lagi jika public figure tersebut memiliki pengikut yang banyak, maka akan dapat meningkatkan efektivitas promosi.
Karena itu, tak heran jika banyak brand yang memilih untuk bekerja sama dengan influencer di media sosial. Mereka memiliki pengaruh yang cukup besar dan signifikan sehingga dapat menarik audiens di dunia digital. Terlebih lagi jika Anda memilih influencer yang sejalan dengan nilai dan image pada produk atau brand.
Jenis-jenis Endorsement untuk Strategi Promosi
Setelah mengetahui apa itu endorse, selanjutnya Anda perlu memahami apa saja jenis-jenisnya. Jenis endorsement terbagi menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan pembayaran dan endorser atau tokoh public figure yang digunakan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Berdasarkan Pembayaran
Dilansir dari Majoo, endorse dapat dibagi berdasarkan ada atau tidaknya pembayaran yang diberikan kepada endorser. Jenisnya adalah endorsement berbayar dan tidak berbayar, lebih jelasnya sebagai berikut.
Endorsement Berbayar
Yang pertama ada jenis endorsement berbayar, yaitu perusahaan atau brand membayar endorser atau public figure untuk melakukan promosi berbentuk endorse. Rentang biaya untuk pembayaran endorsement ini bervariasi, tergantung dengan siapa public figure yang menjadi endorser produk Anda.
Endorsement Tidak Berbayar
Selanjutnya ada jenis endorsement yang tidak berbayar, biasanya hanya memberikan sampel produk atau mencoba layanan saja. Dalam endorsement jenis ini, perusahaan atau brand tidak membayar endorser sehingga kegiatan promosinya pun tidak mengikat. Jika endorser menyukai produk Anda, mereka bisa memberikan testimoni positif dan memberikan rekomendasi untuk audiens.
Berdasarkan Endorser
Jenis selanjutnya adalah endorsement yang dibedakan berdasarkan endorser atau siapa public figure yang melakukan strategi promosi tersebut. Berikut jenis-jenis endorsement berdasarkan endorser yang melakukannya.
Celebrity
Yang pertama ada jenis endorsement dengan celebrity, yaitu promosi yang melibatkan selebritas atau tokoh terkenal sebagai endorser. Tokoh atau public figure ini biasanya dikenal luas dan memiliki pengaruh besar di masyarakat. Dengan begitu, strategi promosi endorsement ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan penjualan.
Influencer
Yang kedua ada jenis influencer endorsement, yaitu promosi yang melibatkan influencer media sosial sebagai endorser. Biasanya perusahaan menggunakan influencer yang memiliki jumlah pengikut besar dan loyal di media sosial. Hal ini akan membantu perusahaan atau brand dalam meningkatkan brand awareness dan konversi produk.
Expert
Endorsement jenis satu ini merupakan strategi promosi yang melibatkan ahli di bidang tertentu sebagai endorser. Expert merupakan tokoh yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang kredibel dalam bidang tertentu. Hal ini dapat memberikan dukungan yang meyakinkan untuk produk atau layanan yang ditawarkan.
Customer
Selanjutnya ada jenis customer endorsement, yaitu endorse yang dilakukan oleh pelanggan atau pengguna langsung produk. Endorser ini biasanya memberikan testimoni positif tentang pengalaman mereka menggunakan produk atau layanan. Hal ini dapat meyakinkan calon konsumen dan mendorong mereka untuk mencoba produk tersebut.
Employee
Pegawai dalam perusahaan Anda juga bisa menjadi endorser yang tepat untuk produk atau brand. Employee endorsement melibatkan pegawai yang memiliki pengetahuan lebih dalam tentang produk atau layanan karena mereka bekerja di dalamnya.
Manfaat Endorsement untuk Bisnis
Sebelum Anda menerapkan strategi endorsement dan memilih jenis endorser yang tepat, Anda perlu memahami apa saja manfaatnya. Berikut beberapa manfaat penerapan strategi endorse untuk perkembangan bisnis.
Membangun dan Meningkatkan Brand Awareness
Manfaat yang pertama adalah dapat membantu bisnis Anda dalam membangun serta meningkatkan brand awareness. Seperti yang telah dijelaskan, penggunaan public figure dalam endorsement akan membuat produk dikenal lebih luas oleh audiens. Dengan begitu, Anda pun bisa membangun brand awareness sekaligus mendapatkan lebih banyak perhatian dari konsumen potensial.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Selanjutnya, Anda bisa meningkatkan kepercayaan konsumen melalui strategi endorsement menggunakan tokoh yang tepat. Tentunya Anda perlu memilih public figure yang dapat dipercaya dan sejalan dengan pesan serta image pada brand. Dengan begitu, calon konsumen bisa lebih yakin untuk menggunakan dan membeli produk yang ditawarkan.
Meningkatkan Penjualan
Masih berhubungan dengan poin-poin sebelumnya, endorsement juga bermanfaat untuk meningkatkan penjualan. Ketika brand awareness dan kepercayaan konsumen meningkat, maka bukan tidak mungkin jika penjualan Anda pun meningkat. Apalagi jika strategi endorse dilakukan dengan unik dan kreatif sehingga membuat audiens tertarik terhadap produk atau brand Anda.
Memperluas Jangkauan
Manfaat yang selanjutnya dari penerapan strategi endorsement adalah dapat membantu memperluas jangkauan dari promosi produk atau brand. Seperti yang telah dijelaskan, endorser terutama influencer memiliki jumlah pengikut yang banyak. Hal ini akan membantu bisnis Anda dalam menjangkau audiens dan calon konsumen dalam ranah yang lebih luas lagi.
Menghemat Biaya Pemasaran
Manfaat terakhir yang tak kalah pentingnya adalah endorsement dapat menekan biaya pemasaran, terutama jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Misalnya jika dibandingkan dengan memasang iklan di televisi, alokasi biaya untuk endorsement akan jauh lebih rendah.
Hal ini berkaitan juga dengan hasil yang didapatkan dari jenis strategi pemasaran yang dilakukan. Ketika Anda melakukan pemasaran tradisional, hasilnya akan sulit terukur dengan angka yang jelas. Dengan begitu, tidak mudah untuk mengetahui apakah strategi tersebut sudah sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan.
Berbeda dengan penerapan endorsement serta strategi digital lainnya, dimana Anda bisa mengukur hasilnya dengan lebih akurat. Dari strategi yang diterapkan, Anda bisa mengetahui berapa banyak orang yang terjangkau dan melakukan konversi sampai pembelian. Dengan begitu, Anda bisa mengukur apakah hasil yang didapat sudah sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan untuk strategi tersebut.
Contoh Endorse
Berikut adalah beberapa contoh endorse dari berbagai sumber:
-
"Saya sangat merekomendasikan produk skincare dari brand X. Produk-produknya sangat efektif dan memberikan hasil yang terlihat dalam waktu singkat." - Dian Pelangi, selebgram dan pengusaha fashion (sumber: Instagram @dianpelangi)
-
"Saya sudah mencoba dan sangat menyukai sepatu dari brand Y. Selain nyaman, desainnya juga trendy dan cocok dipakai dalam berbagai kesempatan." - Raisa Andriana, penyanyi (sumber: Instagram @raisa6690)
-
"Saya sangat puas dengan layanan dari jasa X. Timnya sangat profesional dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan." - Ivan Gunawan, desainer dan presenter (sumber: Instagram @ivan_gunawan)
-
"Saya sudah mencoba produk dari brand Z dan saya merasa sangat terbantu dengan kualitasnya. Produk-produknya sangat sesuai dengan kebutuhan saya sehari-hari." - Alfi Sugoi, YouTuber (sumber: YouTube channel Alfi Sugoi)
-
"Saya merekomendasikan jasa X karena saya sudah menggunakan layanannya dan hasilnya sangat memuaskan. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau." - Raffi Ahmad, presenter dan pengusaha (sumber: YouTube channel Rans Entertainment)
Cara Mendapatkan Endorsement
Dengan mengetahui apa saja manfaat yang bisa Anda dapat dari endorsement, Anda bisa mempertimbangkan untuk menerapkan strategi tersebut. Langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara mendapatkan dan menerapkan strategi endorsement dengan efektif.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan endorsement untuk produk atau brand.
Kenali Produk dan Nilai Tambahnya
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali produk dengan baik berikut dengan nilai tambah yang dimiliki. Hal ini akan membantu Anda dalam mendapatkan endorser yang tepat dan memberikan hasil signifikan. Anda juga bisa menawarkan nilai tambah produk untuk menarik endorser untuk melakukan promosi dengan biaya yang terjangkau.
Identifikasi Endorser yang Sesuai
Selanjutnya, Anda perlu melakukan identifikasi terhadap endorser yang sesuai dengan nilai dan image brand. Akan lebih baik lagi jika endorser memang benar-benar menggunakan produk Anda, sehingga bisa memberikan testimoni yang lebih nyata. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan kepercayaan audiens melalui pengalaman pengguna dari endorser tersebut.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan jumlah pengikut atau followers serta engagement rate dari endorser yang akan dipilih. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi seberapa banyak audiens yang dijangkau melalui konten endorsement. Pastikan juga endorser yang dipilih merupakan tokoh yang berpengaruh dan dipercaya oleh target audience dari produk atau brand Anda.
Tawarkan Insentif dan Buat Kontrak
Setelah menemukan endorser yang tepat, langkah selanjutnya adalah menawarkan insentif atau kompensasi dan keuntungan bagi endorser. Insentif ini bisa berupa pembayaran, keuntungan tertentu dari brand, dan lain sebagainya. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan serta rate card dari endorser yang dipilih.
Tak hanya itu, Anda juga perlu membuat kontrak endorsement dengan jelas dan serinci mungkin. Dalam kontrak tersebut, pastikan Anda memuat apa saja hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh endorser. Hal ini akan membantu Anda dan endorser untuk menghindari kesalahpahaman serta masalah di kemudian hari.
Jalin Hubungan Baik dengan Endorser
Ketika Anda sudah mulai bekerja sama dengan endorser, bukan berarti tugas Anda berakhir sampai di situ saja. Anda perlu menjalin dan menjaga hubungan baik dengan endorser agar bisa berkelanjutan. Hal ini akan membuat terbangunnya kepercayaan dari endorser terhadap brand Anda dalam jangka waktu yang panjang.
Agar penerapan endorse dan strategi digital lainnya lebih efektif, Anda bisa mempercayakannya pada BigEvo Digital Agency. BigEvo telah dipercaya untuk meramu strategi-strategi digital terbaik dalam meningkatkan bisnis. Hubungi tim profesional kami di team@bigevo.com dan diskusikan kebutuhan bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.
