Strategi digital marketing kini banyak dipakai untuk berbagai industri, termasuk bisnis properti. Dengan penerapan strategi yang tepat, Anda bisa mengembangkan bisnis dan dapat bersaing di era digital.
Pembahasan ini akan mengulas strategi digital marketing apa saja yang bisa Anda terapkan untuk bisnis properti. Simak sampai selesai, ya!
Digital Marketing dan Perannya untuk Bisnis Properti
Sebelum membahas lebih jauh pada penerapannya di bisnis properti, kita akan mengulas apa itu digital marketing terlebih dahulu. Digital marketing adalah serangkaian aktivitas pemasaran yang dilakukan secara online menggunakan berbagai platform digital. Salah satu tujuan utama dari pemasaran digital adalah untuk mempromosikan produk atau layanan.
Pada praktiknya, pemasaran digital mencakup penggunaan internet, media sosial, email, mesin pencari, dan kanal online lainnya untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan peralihan perilaku konsumen ke dunia online, digital marketing telah menjadi elemen kunci dalam strategi pemasaran modern.
Konsep pemasaran ini pun memiliki beberapa kelebihan yang bisa Anda manfaatkan untuk bisnis. Beberapa di antaranya adalah akses ke audiens global, pengukuran hasil secara real-time, dan fleksibilitas kampanye pemasaran.
Peran Digital Marketing di Bidang Properti
Seperti pada bidang bisnis lainnya, digital marketing memainkan peranan yang penting di industri properti. Pemasaran digital membantu Anda menjangkau calon pembeli atau penyewa secara efektif di era digital seperti sekarang ini. Anda dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk membangun merek dan meningkatkan peluang penjualan di bisnis properti.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa alasan mengapa digital marketing sangat penting konteks bisnis properti:
- Menjangkau audiens yang relevan berdasarkan geografis dan demografis.
- Memberikan pemahaman tentang perilaku konsumen dan tren bisnis yang ada.
- Membangun keterlibatan dengan audiens melalui platform digital.
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui konten properti yang informatif.
- Mengukur kinerja kampanye pemasaran properti secara real-time.
Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Properti
Agar bisnis properti Anda lebih mudah ditemukan dan berkembang lebih sukses, gunakanlah strategi digital yang tepat. Berikut beberapa strategi digital marketing yang bisa Anda terapkan untuk bisnis properti.
1. Buat Website Informatif dan Efektif
Salah satu platform digital yang penting dalam bisnis properti adalah website. Audiens Anda dapat mengetahui informasi properti yang ditawarkan secara detail melalui situs web. Karena itu, buatlah situs yang informatif dan mencantumkan detail serta visual yang menarik.
Jika Anda memiliki toko fisik, pastikan untuk mencantumkan peta lokasi agar calon pembeli bisa mengunjunginya. Pastikan juga situs Anda responsif dan mudah dinavigasi agar audiens bisa menemukan informasi yang mereka cari.
2. Optimasi Situs dengan SEO
Setelah membuat website, jangan lupa untuk melakukan optimasi dengan strategi SEO (Search Engine Optimization). Situs web yang dioptimalkan dapat membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian, membuatnya lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli atau penyewa.
Untuk optimasi SEO, Anda dapat menggunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis properti atau produk yang ditawarkan. Pastikan juga untuk mencantumkan deskripsi yang informatif serta optimalkan konten dengan meta tag, tautan, dan lain sebagainya.
3. Pasang Iklan Berbayar
Untuk mempromosikan bisnis properti, Anda bisa menggunakan iklan berbayar yang tepat seperti Google Ads atau Meta Ads. Penggunaan iklan yang tepat akan memudahkan Anda dalam menargetkan audiens yang relevan. Anda bisa menjangkau calon pembeli atau penyewa yang sedang mencari properti dengan kriteria tertentu.
Penggunaan iklan berbayar juga membantu Anda dalam mengoptimalkan anggaran pemasaran karena biayanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan juga Anda memiliki landing page yang efektif dan menarik saat menjalankan kampanye iklan tersebut.
4. Manfaatkan Media Sosial
Untuk membangun kehadiran online dan berinteraksi dengan audiens, Anda dapat memanfaatkan media sosial. Pilihlah platform media sosial yang cocok dengan bisnis properti dan audiens yang Anda tuju.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan di media sosial adalah melakukan posting secara konsisten dan membangun interaksi langsung dengan audiens. Anda juga bisa memasang iklan berbayar di media sosial untuk menjangkau audiens yang spesifik berdasarkan lokasi, demografi, minat, dan lain-lain.
Agar audiens tertarik dan berinteraksi secara aktif dengan bisnis Anda di media sosial, pemasaran konten menjadi kunci yang penting. Buatlah konten-konten yang menarik berupa foto atau video, serta lakukan distribusi yang tepat. Pastikan juga konten Anda memberikan informasi berharga yang akan membangun kepercayaan audiens.
5. Gunakan Email Marketing
Selain melalui media sosial, Anda juga bisa membangun interaksi dengan audiens melalui pemasaran email atau email marketing. Gunakan email marketing untuk berkomunikasi dengan calon pembeli atau penyewa yang mungkin telah menunjukkan minat sebelumnya.
Anda dapat mengirimkan konten-konten seperti info properti terbaru, penawaran khusus, informasi terkini tentang industri properti, atau konten informasi lainnya. Pastikan konten email marketing Anda memberikan manfaat dan menarik untuk dapat membangun keterlibatan dengan audiens.
6. Sediakan Fitur Virtual Tours
Bisnis properti merupakan salah satu bidang yang mengandalkan aspek visual untuk bisa menarik minat target audience. Karena itu, Anda bisa menyediakan fitur virtual tours untuk properti yang dijual atau disediakan. Fitur ini bisa berbentuk video atau pengalaman virtual reality alias VR.
Virtual tours akan membantu calon pembeli atau penyewa untuk mendapat gambaran lebih baik tentang properti yang Anda tawarkan. Jadi tanpa harus datang ke toko fisik, audiens bisa melihat visualisasi properti dan dapat terdorong untuk melakukan tindakan tertentu.
7. Manfaatkan UGC (User Generated Content)
Ajak pelanggan yang sudah menggunakan atau membeli properti Anda untuk berkontribusi dengan mengumpulkan UGC atau User Generated Content. Beberapa contoh UGC adalah testimoni, foto properti dari sudut pandang mereka, atau pengalaman mereka dengan properti Anda.
Konten-konten tersebut bisa menjadi faktor pendorong bagi target audience untuk mencari informasi properti Anda lebih dalam, atau bahkan melakukan pembelian. Memanfaatkan UGC tidak hanya memberikan perspektif yang autentik, tetapi juga melibatkan komunitas pelanggan Anda.
8. Kolaborasi dengan Influencer dan KOL
Strategi digital marketing terakhir yang bisa Anda lakukan untuk bisnis properti adalah melakukan kolaborasi dengan influencer dan KOL. Lakukanlah kerja sama dengan influencer atau KOL yang memiliki audience yang sesuai dengan target pasar Anda.
Kolaborasi dengan influencer dan KOL akan membantu Anda dalam mempromosikan properti melalui konten mereka. Tokoh-tokoh tersebut biasanya sudah memiliki basis pengikutnya sendiri dan dapat menjangkau audiens secara relevan serta efektif.
Untuk penerapan kolaborasi yang efektif, Anda bisa memanfaatkan layanan KOL Marketing dari BigEvo Digital Agency. BigEvo berpengalaman membantu bisnis untuk berkembang menggunakan strategi digital, termasuk kolaborasi dengan influencer atau KOL (Key Opinion Leader).
Selain KOL Marketing, Anda juga bisa memanfaatkan layanan digital lainnya yang ada di BigEvo. Seperti Website Development, SEO Optimization, Digital Advertising, Social Media Management, Live Streaming, dan lain sebagainya.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi tim kami dan temukan strategi digital marketing untuk bisnis properti yang tepat. BigEvo, your trusted digital agency.
