Brand Ambassador: Pengertian, Jenis, Tugas, Manfaat Bisnisnya

brand ambassador

Memahami Pengertian Brand Ambassador

Saat menyebut brand ambassador (BA), tak sedikit orang yang langsung teringat model iklan dari sebuah brand atau produk. Tapi, apakah BA hanya sebatas mereka yang menjadi model iklan atau selebriti yang mempromosikan produk? Lalu bagaimana dengan influencer atau KOL yang juga melakukan promosi di media sosial?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita akan mengulas tentang pengertian brand ambassador. Sosok yang dalam Bahasa Indonesia disebut dengan istilah duta merek ini memang pada dasarnya membantu kegiatan promosi brand atau produk. Namun tidak sebatas pada selebriti, model iklan, atau influencer saja.

Brand ambassador adalah orang yang untuk merepresentasikan produk atau brand secara keseluruhan. BA melakukan promosi produk atau brand kepada khalayak luas dengan cara yang positif dan meyakinkan. Bisa berupa selebriti, model, public figure, influencer, atau bahkan pegawai biasa.

Hal yang perlu digarisbawahi mengenai duta merek bukan semata profesi mereka, namun keterikatan dengan brand. Idealnya, seorang BA merupakan pengguna dari produk yang dipromosikan dan mengetahui betul apa saja keunggulannya. Jadi ia tidak sekadar mempromosikan produk, tapi juga memberikan informasi lengkap berdasarkan pengalaman sendiri.

Namun tentu saja, seorang BA juga harus memiliki audiens yang luas. Dengan kata lain, duta merek merupakan orang yang dikenal oleh publik dan bisa mendapatkan kepercayaan dari khalayak umum. Inilah yang membuat brand memilih selebriti dan public figure lainnya sebagai brand ambassador mereka.

Mengapa begitu? Karena pada dasarnya, program brand ambassador adalah kegiatan promosi yang bertujuan untuk mencapai target-target bisnis. Seperti meningkatkan brand awareness, membentuk loyalitas konsumen, dan tentunya meningkatkan angka penjualan.

Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador

Dengan membentuk brand ambassador, diharapkan akan semakin banyak orang yang mengetahui produk atau brand tersebut. Hal ini akan menyebabkan munculnya konsumen baru dan terbangunnya loyalitas pelanggan. Kalau sudah begitu, bisnis Anda pun bisa terus berkembang menjadi lebih maksimal.

Di sisi lain, Anda juga perlu memahami bahwa program brand ambassador bukanlah kegiatan yang bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat saja. Seorang BA akan memiliki kredibilitas lebih baik ketika sudah terhubung lama dengan sebuah brand. Dengan kata lain, menjalin hubungan jangka panjang merupakan hal penting baik bagi brand maupun duta merek.

Semakin lama seseorang menjadi BA dan menggunakan produk dari brand Anda, maka semakin baik mereka mengenal produk tersebut. Hal ini akan sangat membantu ketika BA mempromosikan keunggulan produk Anda, terlebih lagi jika berdasarkan pengalamannya sendiri.

Jadi tak heran kalau Anda melihat seorang BA pada sebuah brand yang sudah lama, sampai membuat orang-orang hafal dengan wajah tersebut. Tak jarang juga orang menghubungkan sebuah brand dengan sosok selebriti atau duta merek lainnya. 

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa berikut beberapa tugas serta tanggung jawab brand ambassador secara umum:

  • Menyelaraskan tindakan dengan nilai dan visi misi perusahaan.
  • Membangun opini publik yang positif terhadap brand.
  • Meningkatkan citra positif (brand image) di mata audiens.
  • Memberikan feedback dan informasi terkait brand atau produk.
  • Memberikan ulasan positif terhadap produk dan brand secara keseluruhan.
  • Meningkatkan brand awareness dan mendatangkan konsumen baru

Kenapa Bisnis Anda Perlu Brand Ambassador?

Dalam dunia pemasaran, konsep word-of-mouth merupakan salah satu strategi yang sudah ada sejak lama. Konsep yang juga dikenal sebagai istilah pemasaran dari mulut ke mulut ini sering menjadi andalan karena menghasilkan keuntungan yang signifikan. Namun masalahnya, membentuk word-of-mouth tidak semudah yang dibayangkan.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk membentuk pemasaran dari mulut ke mulut adalah dengan menggunakan brand ambassador. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seorang BA bisa mendapatkan kepercayaan audiens ketika mempromosikan produk atau brand. 

Bagaimana Cara Kerja Brand Ambassador untuk Perkembangan Bisnis?

Pertama-tama, Anda perlu memilih seorang brand ambassador yang sesuai dengan brand atau produk. Baik dari karakter, nilai-nilai yang dimiliki, sampai penggunaan produk secara langsung. Karena itu, pemilihan BA juga bisa kepada konsumen jangka panjang yang memiliki audiens cukup luas.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan informasi secara menyeluruh kepada BA agar mereka memahami produk atau brand Anda. Hal ini akan sangat membantu ketika BA memberikan konten promosi kepada khalayak yang lebih luas.

Namun tentunya akan lebih baik jika duta merek Anda benar-benar menggunakan produk itu sendiri. Dalam kasus seperti ini, seorang duta merek dapat menjelaskan bagaimana pengalaman ketika menggunakan produk. Termasuk dengan keunggulan produk yang ingin Anda promosikan kepada target market.

Seorang brand ambassador yang benar-benar menyukai produk Anda akan dapat mendorong audiens. Duta merek tersebut memberikan persuasi kepada audiens setidaknya untuk mengetahui produk dengan lebih lanjut. Ketika audiens sudah merasa tertarik, mereka akan lebih mudah didorong untuk melakukan tindakan selanjutnya seperti pembelian.

Mengapa Audiens Percaya pada Brand Ambassador?

Salah satu kunci mengapa program brand ambassador dapat memberikan keuntungan bagi brand adalah aspek kepercayaan. Audiens cenderung menaruh kepercayaan yang cukup besar kepada duta merek. Dengan begitu, duta merek dapat mendorong mereka untuk mencoba dan membeli produk yang Anda miliki.

Lalu, mengapa kegiatan promosi oleh brand ambassador lebih bisa menarik audiens dibanding pemasaran biasa? Hal ini karena konsep promosi oleh BA biasanya berbentuk pengalaman langsung, seperti pemberian testimoni penggunaan. 

Selain itu, BA yang sudah memiliki pengikut atau audiens sendiri akan lebih mudah untuk melakukan promosi. Bahkan tak jarang, audiens lebih percaya dengan apa yang diucapkan oleh BA dibanding pihak brand sendiri. Kalau sudah begitu, audiens pun bisa berubah statusnya menjadi konsumen atau bahkan pelanggan tetap.

Ketika seorang konsumen sudah loyal kepada sebuah brand, ia akan memberikan rekomendasi kepada orang lain. Hal ini akan semakin memperpanjang proses pemasaran dari mulut ke mulut. Jadi setelah word-of-mouth dari duta merek, ditambah lagi dari pelanggan brand yang sudah loyal.

Jadi, bisa dibilang bahwa seorang BA atau duta merek memiliki pengaruh dalam pembentukan keputusan pembelian target konsumen Anda. Seorang duta merek juga perlu memahami bagaimana dapat terkoneksi dengan audiens agar pesan yang disampaikan lebih efektif. Begitu juga dalam membangun kepercayaan audiens terhadap BA, produk, dan brand itu sendiri.

Program promosi dan pemasaran dengan menggunakan brand ambassador adalah strategi yang efektif untuk mengembangkan bisnis dalam jangka panjang. Memang Anda membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membentuk BA yang dipercaya oleh audiens. Namun hasilnya akan lebih optimal dan sebanding dengan usaha serta biaya yang Anda keluarkan.

Perbedaan Brand Ambassador dan Influencer

Jika dilihat secara sekilas, Anda mungkin melihat beberapa kesamaan antara brand ambassador dengan influencer. Keduanya sama-sama berperan dalam mempromosikan produk atau brand pada audiens. Keduanya juga sama-sama dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian.

Namun tentu saja, keduanya adalah hal yang berbeda. Ada beberapa poin yang menjadi pembeda jelas antara BA dengan influencer. Dan yang paling mendasar adalah bagaimana keterikatan mereka terhadap produk atau brand yang dipromosikan serta jangka waktunya.

Seperti yang telah dijelaskan, seorang BA telah memiliki koneksi yang kuat dengan brand yang ia promosikan. Bahkan tak jarang, BA tersebut memang benar-benar menggunakan produk dalam waktu yang lama. BA atau duta merek ini juga menyukai brand Anda, dan hal tersebut dapat ditangkap dengan jelas oleh audiens.

Sedangkan influencer sifatnya adalah jangka pendek dan biasanya dikontrak berdasarkan kampanye pemasaran yang sedang berjalan. Anda mungkin akan menemukan influencer membagikan postingan terkait produk atau brand hanya beberapa kali saja. Bukan tak mungkin juga kalau influencer tersebut tidak menggunakan produk atau baru mencoba dalam waktu yang singkat.

Meski begitu, bukan berarti menggunakan influencer tidak memberikan dampak yang positif bagi kegiatan promosi Anda. Jika direncanakan dan dikelola dengan tepat, bisnis Anda pun bisa berkembang dengan menggunakan influencer. Terlebih lagi, seorang influencer sudah memiliki audiens sendiri yaitu pengikut yang jumlahnya sangat banyak di media sosial.

Untuk itu, Anda perlu memahami betul kedua konsep tersebut dan kapan menggunakannya dengan tepat. Lebih jelasnya, berikut karakter dan perbedaan antara brand ambassador dengan influencer.

Brand Ambassador Sebagai Program Promosi Brand

Karakter dan manfaat brand ambassador untuk bisnis antara lain:

  • Terhubung dalam hubungan jangka panjang secara eksklusif.
  • Biasanya merupakan pengguna produk dan menyukainya.
  • Membuat konten berdasarkan pengalaman pribadi, seperti review produk.
  • Memiliki koneksi personal dengan audiens.
  • Membentuk kepercayaan yang lebih besar, terutama dari audiens atau komunitasnya.

Influencer Sebagai Program Promosi Brand

Karakter dan manfaat influencer untuk bisnis antara lain:

  • Memiliki banyak pengikut di media sosial.
  • Bisa dikontrak dalam jangka panjang maupun pendek.
  • Membuat konten yang dapat menarik banyak audiens.
  • Cocok digunakan untuk membangun brand awareness.

Cara Mendapatkan Brand Ambassador dan Penerapan Strategi yang Tepat

Setelah mengetahui fungsi dan tugasnya, selanjutnya kita akan mengulas tentang bagaimana cara mendapatkan brand ambassador. Hal penting yang perlu diketahui saat hendak menerapkan strategi pemasaran menggunakan brand ambassador adalah memilih orang yang tepat. 

Setelah itu, lakukan penerapan strategi yang tepat sesuai dengan nilai brand dan target bisnis yang diharapkan. Pastikan duta merek yang Anda pilih dapat membantu penerapan strategi marketing yang tepat. Dengan begitu, pelaksanaan strategi tersebut bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Untuk penerapan strategi marketing yang maksimal, Anda dapat memanfaatkan layanan digital dari agensi terpercaya. BigEvo Digital Agency siap membantu Anda dalam menemukan dan menerapkan strategi digital yang tepat. Termasuk penggunaan duta merek yang akan meningkatkan awareness dan performa bisnis secara keseluruhan.

Selain menggunakan duta merek, Anda juga bisa menerapkan strategi digital lainnya bersama BigEvo. Seperti pemasaran dan pengelolaan media sosial, pemasangan Paid Digital Advertising, KOL Marketing, Programmatic Marketing, Website Development, dan masih banyak lagi.

Ingin mengetahui lebih lanjut strategi digital apa yang tepat untuk brand Anda? Hubungi tim profesional kami di team@bigevo.com untuk diskusi lebih lanjut terkait brand ambassador dan strategi digital lainnya. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



5 Cara Jualan Online, Dulang Cuan Jadi Makin Mudah
Ini dia 5 cara jualan online yang ampuh agar bisnis Anda bisa mendulang cuan dengan mudah di era digital seperti sekarang. Baca selengkapnya di sini. ...
by Izza  |  27 Dec 2023
7 Strategi Promosi UKM untuk Berkembang dan Sukses di Pasaran
Temukan apa saja strategi promosi UKM yang dapat membantu untuk berkembang dan sukses pada era digital seperti sekarang ini. Selengkapnya di sini. ...
by Izza  |  27 Dec 2023
5 Jenis Iklan untuk UMKM Agar Sukses di Era Digital
Penggunaan iklan untuk UMKM memiliki peranan penting agar bisnis Anda bisa berkembang & sukses di era digital. Simak apa saja jenis-jenisnya di sini. ...
by Izza  |  15 Dec 2023
    Whatsapp BigEvo