Sejarah media sosial memiliki rangkaian panjang hingga akhirnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sekarang ini. Menarik jauh ke belakang, ada beberapa versi tentang sejarah media sosial pertama kali dibuat. Urutan sejarah ini tergantung pengertian media sosial yang dipahami dan popularitas media sosial itu sendiri di kalangan umum.
Pahami lebih mendalam bagaimana sejarah media sosial dari masa ke masa pada pembahasan berikut ini.
Konsep Media Sosial Menurut Ahli
Sebelum membahas sejarah media sosial, Anda perlu memahami bagaimana konsepnya terlebih dahulu. Terdapat beberapa konsep media sosial menurut para ahli, yaitu sebagai berikut.
1. Konsep Media Sosial Menurut B.K. Lewis
Konsep media sosial yang pertama datang dari B.K. Lewis. Menurut B.K. Lewis, media sosial adalah label yang mengacu pada teknologi digital yang berpotensi membuat semua orang saling terhubung serta berinteraksi dan berbagi pesan.
Konsep tersebut tertera dalam buku yang berjudul Social Media and Strategic Communication Attitudes and Perceptions among College Students.
2. Konsep Media Sosial Menurut Chris Brogan
Chris Brogan dalam bukunya yang berjudul Social Media 101: Tactics and Tips to Develop Your Business juga membahas konsep media sosial. Menurut Chris Brogan, media sosial adalah suatu perangkat alat komunikasi yang memuat berbagai kemungkinan untuk terciptanya bentuk interaksi gaya baru.
3. Konsep Media Sosial Menurut Dave Kerpen
Selanjutnya terdapat konsep media sosial dari Dave Kerpen yang tertuang dalam buku berjudul Likeable Social Media. Menurut D Kerpen, media sosial adalah tempat kumpulan gambar, video, tulisan, hingga hubungan interaksi dalam jaringan. Hubungan tersebut bisa terbentuk antarindividu maupun antarkelompok.
Sejarah Media Sosial dari Masa ke Masa
Media sosial muncul dari proses yang panjang dan pertumbuhan teknologi, terutama teknologi komunikasi serta informasi. Berikut sejarah media sosial dari masa ke masa yang perlu Anda ketahui.
1844: Kelahiran Media Pesan Elektronik
Mengutip dari Gramedia, media sosial “lahir” pada 24 Mei 1844. Kelahiran media untuk berkomunikasi tersebut bermula dari serangkaian titik dan garis elektronik yang diketik pada mesin telegraf. Samuel Morse, penemu mesin telegraf, mengirimkan pesan melalui mesin ciptaannya untuk kali pertama kepada publik.
Mengacu pada sejarah tersebut, pesan yang dikirimkan ke publik menggunakan teknologi terbaru pada masa itu merupakan bagian dari sejarah media sosial. Tak hanya itu, telegraf pun menjadi alat komunikasi yang banyak digunakan di kemudian hari.
1962: Kelahiran Jaringan Komputer Intergalaksi
Melangkah ke tahun 1962, Intergalactic Computer Network atau Jaringan Komputer Intergalaksi lahir dan menjadi akar dari dunia digital saat ini. Advanced Research Projects Agency Network (Arpanet) merupakan tim yang membuat jaringan tersebut dengan pendanaan dari Departemen Pertahanan AS. Arpanet menghubungkan para ilmuwan dari empat universitas untuk saling berbagi perangkat lunak, perangkat keras, dan data lainnya.
1987: Jaringan Digital dan Platform Komunikasi Publik
Tahun 1987, National Science Foundation membuat jaringan digital nasional dengan nama NSFNET. Setelah berjalan satu dekade, National Science Foundation meluncurkan platform komunikasi serupa media sosial pertamanya kepada publik.
1980 - 1990-an: Kemunculan dan Pertumbuhan Internet
Pada era 1980 hingga 1990-an, kehadiran internet membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Berdasarkan The History of Social Networking di laman Digital Trends, pertumbuhan internet memunculkan layanan komunikasi online lainnya, seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy. Medium tersebut membuat penggunanya bisa berinteraksi melalui email, pesan papan buletin, bahkan real-time chatting.
1997: Media Sosial Pertama
Perjalanan yang panjang dari lahirnya internet hingga platform komunikasi mendorong lahirnya jaringan media sosial pertama, yakni Six Degrees di tahun 1997. Six Degrees memungkinkan penggunanya saling terhubung dengan kontak di dunia nyata, misalnya membuat profil di dalam database. Meski merupakan media sosial pertama, sayangnya Six Degrees tidak memiliki umur yang panjang.
2000-an: Pertumbuhan Media Sosial
Tahun 2001 adalah awal perkembangan media sosial mulai digandrungi oleh banyak orang dengan Friendster sebagai penggeraknya. Friendster merupakan media sosial yang membawa konsep baru dengan banyak fitur. Saking banyaknya pengguna, server Friendster pun sering mengalami lag.
Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme penggunanya untuk saling terhubung melalui media sosial. Friendster pun menjadi awal mula pertumbuhan media sosial yang diikuti dengan berbagai platform lainnya.
Pada tahun 2003 hingga 2005, banyak media sosial yang lahir dan masih populer hingga saat ini. Beberapa di antaranya adalah MySpace, LinkedIn, Youtube, Wordpress, Facebook, dan Twitter.
Perkembangan media sosial dan internet selalu berjalan bersama. Di tahun 2006, MySpace dikukuhkan sebagai media sosial paling banyak dikunjungi. Namun, dengan mudah dibalap oleh Facebook yang hanya butuh 2 tahun untuk menggantikan posisi MySpace.
2010-an: Instagram dan Inovasi Media Sosial
Pada tahun 2010, Instagram hadir dengan inovasinya yang banyak mengubah kehidupan manusia. Instagram membuat paradigma baru dalam media sosial, salah satunya dengan membuat tren berbagi keseharian melalui foto atau video. Hal ini pun mendorong masyarakat untuk selalu mengikuti tren dan muncul istilah FOMO alias Fear of Missing Out.
2017: Tiktok dan Tren Video Pendek
Pada tahun 2017, TikTok lahir dengan mengusung konsep video-entertainment. Kehadiran TikTok menciptakan tren video pendek, yang awalnya sempat diragukan namun menjadi booming di masa pandemi. Hal ini juga didukung dengan teknologi smartphone yang memiliki aplikasi video editing sehingga pengguna mudah membuat videonya sendiri.
Selain yang disebutkan di atas, terdapat juga media sosial yang mengusung berbagai konsep. Beberapa di antaranya adalah ClubHouse, Discord, dan Telegram. Pengguna pada masing-masing platform umumnya memiliki karakteristik dan pola komunikasi khusus sesuai dengan media yang mereka gunakan.
Maksimalkan Media Sosial untuk Perkembangan Bisnis Anda
Masifnya perkembangan teknologi digital dan media sosial sangat memengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam cara berkomunikasi. Penggunaan media sosial pun tak bisa terlepas dari ranah bisnis. Sekarang ini banyak bisnis yang memanfaatkan media sosial untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens mereka.
Agar bisa membangun komunikasi yang efektif dan efisien, penggunaan media sosial pun tidak boleh dilakukan sembarangan. Anda perlu menerapkan strategi yang tepat supaya bisa menjangkau audiens dan menyampaikan pesan yang sesuai. Perlu keterampilan dan teknik yang tepat agar media sosial bisa memberikan hasil yang signifikan untuk bisnis Anda.
Karena itu, sebaiknya Anda menggunakan layanan profesional dari agensi terpercaya seperti BigEvo. BigEvo Digital Agency telah berpengalaman dalam memaksimalkan media sosial untuk kebutuhan bisnis Anda. Beberapa di antaranya dengan layanan Social Media Marketing, Social Media Management, dan Social Media Ads.
Selain media sosial, Anda juga bisa memanfaatkan layanan digital lainnya seperti KOL Marketing, SEO Optimization, Website Development, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, segera hubungi tim profesional BigEvo dan diskusikan kebutuhan bisnis Anda melalui team@bigevo.com. BigEvo, your trusted digital agency.