Positioning Produk: Pengertian, Tujuan, Elemen, dan Cara Mengembangkannya

positioning produk

Positioning produk merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan brand untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya. Seperti strategi lainnya, positioning harus dilakukan dengan tepat agar tujuan brand dapat tercapai. Untuk itu, seorang pebisnis sebaiknya memahami dengan baik mengenai konsep positioning tersebut.

Pembahasan ini akan mengulas tentang positioning produk, apa saja tujuannya, serta elemen-elemen di dalamnya. Simak selengkapnya berikut ini, ya!

Memahami Konsep Positioning Produk

Positioning produk adalah proses penentuan tempat suatu produk di pasar relatif terhadap produk pesaing. Positioning dapat melibatkan penamaan dan branding, desain kemasan, harga, saluran distribusi, atau komunikasi pemasaran. Hal ini sering ditentukan oleh bagian pemasaran atau marketing dalam sebuah perusahaan.

Dengan kata lain, positioning produk merupakan proses merancang nilai yang unggul untuk produk dan daya tarik pasar. Ini adalah salah satu aspek pemasaran yang paling penting dan dapat dilakukan dengan banyak cara.

Hal pertama yang harus dipikirkan ketika memikirkan tentang penentuan posisi adalah audiens target dan kebutuhan mereka. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk dapat memuaskan sebanyak mungkin kebutuhan. Ini akan membantu membedakannya dari produk lain di pasar dan membantu Anda menghindari perang harga dengan pesaing.

Positioning merupakan bagian yang sangat penting dari pemasaran di mana pemasar merencanakan bagaimana memposisikan produk mereka relatif terhadap pesaing. Hal ini dilakukan berdasarkan faktor-faktor seperti harga, kualitas, fitur, dan manfaat.

Positioning produk dapat dilakukan melalui saluran yang berbeda, seperti periklanan, pengemasan, penetapan harga, saluran distribusi, desain pesan, hubungan masyarakat, dan lain sebagainya. 

Tujuan Positioning Produk

Ada berbagai jenis tujuan positioning yang dapat diterapkan pebisnis untuk brand, bisnis, atau perusahaan. Salah satu jenis tujuan positioning adalah sasaran pasar sasaran, yang memerlukan pemasaran produk ke sekelompok orang tertentu. Jenis lainnya adalah tujuan kompetitif, yang berfokus pada bagaimana Anda ingin produk Anda diposisikan lebih unggul dengan produk sejenis lainnya di pasar.

Selain itu, berikut beberapa tujuan dari penerapan positioning produk:

  • Membidik target pasar tertentu dengan lebih efektif.
  • Memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Meningkatkan penjualan produk dengan signifikan.
  • Membangun komunikasi yang baik dengan konsumen.
  • Membangun posisi yang solid dalam persaingan pasar.

Elemen-elemen Positioning Produk

Dalam menerapkan positioning produk, ada berbagai elemen yang bisa Anda fokuskan. Melalui elemen-elemen tersebut, Anda bisa menentukan ingin membuat positioning yang seperti apa. Berikut beberapa elemen yang bisa Anda jadikan acuan dalam menerapkan strategi positioning produk.

Karakteristik Produk

Yang pertama adalah melakukan positioning berdasarkan karakteristik produk yang ditawarkan. Dalam hal ini, Anda harus mengenali dengan sebaik mungkin bagaimana karakter produk. Mulai dari fitur yang dimiliki, manfaat yang bisa didapatkan, kelebihan produk, sampai kekurangan produk itu sendiri.

Dengan mengenali karakter produk, Anda bisa menentukan ingin membentuk positioning yang seperti apa di benak konsumen. Contohnya berdasarkan karakteristik adalah ketika Anda memiliki produk sabun kesehatan. Maka positioning yang bisa Anda angkat adalah sabun yang dapat menjaga kesehatan keluarga.

Berbeda lagi jika produk Anda berupa sabun kecantikan yang menyasar pada kaum wanita. Positioning yang Anda angkat bukan lagi sabun keluarga, namun bisa berupa sabun kecantikan yang wangi dan mewah. Karakteristik produk secara garis besar turut mempengaruhi karakter target pasar yang ingin Anda sasar.

Harga Produk

Harga merupakan salah satu faktor terpenting dalam membeli suatu produk. Elemen ini dapat menentukan tipe orang yang akan membeli produk Anda, apakah mereka pembeli kelas atas atau kelas bawah.

Penentuan posisi produk berdasarkan harga adalah salah satu strategi penetapan harga yang paling umum. Elemen ini adalah strategi penetapan harga yang menekankan gagasan bahwa produk Anda diberi harga sesuai dengan kualitas yang dirasakan.

Memahami pentingnya harga dalam pemasaran, Anda dapat mulai menggunakannya sebagai strategi positioning. Anda bisa menggunakan strategi penetapan harga yang berbeda untuk menargetkan segmen pelanggan yang berbeda dan membuat mereka tertarik dengan produk mereka.

Sebuah brand atau perusahaan biasanya akan menawarkan produknya pada titik harga yang berbeda, dengan setiap produk berturut-turut menjadi sedikit lebih mahal dari yang sebelumnya. Hal ini menciptakan ilusi kualitas dan prestise yang lebih tinggi, karena pelanggan merasa bahwa mereka mendapatkan nilai yang lebih baik untuk uang mereka.

Kualitas Produk

Produk yang berbeda memiliki kualitas yang berbeda, itulah sebabnya mengapa mereka diposisikan secara berbeda di pasar. Misalnya, mobil mahal akan diposisikan sebagai mobil mewah. Sedangkan mobil murah akan diposisikan sebagai pilihan yang terjangkau bagi orang yang ingin menghemat biaya transportasi.

Positioning produk berdasarkan kualitas ini berkaitan juga dengan prestise. Tak sedikit orang yang menganggap bahwa membeli produk berkaitan menunjukkan prestise yang tinggi juga. Tidak masalah jika harga yang mereka keluarkan harus lebih tinggi dibanding produk lain.

Kualitas bukan hanya apa yang Anda katakan tentang produk Anda, tetapi juga bagaimana Anda mengatakannya. Cara terbaik bagi bisnis untuk memposisikan produk mereka berdasarkan kualitas adalah dengan menonjolkan manfaat dan fiturnya melalui storytelling. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan visual yang menarik bagi kebutuhan dan minat pelanggan.

Persaingan Produk

Yang terakhir ada positioning produk yang dibuat untuk menghadapi persaingan dan menjadi unggul di dalamnya. Konsep positioning ini mengangkat hal yang dirasa dapat membedakan produk dibanding kompetitor. Tak hanya itu, produk juga diharapkan bisa memenangi persaingan yang ada dalam industri tersebut.

Elemen positioning yang satu ini bisa dibilang cukup menantang dan bisa menimbulkan resiko jika tidak dikelola dengan baik. Ada resiko gagal yang mungkin dihadapi jika penerapan positioning tidak tepat. Namun jika dikelola dengan tepat, produk Anda dapat memiliki positioning yang kuat dibanding kompetitor.

Cara Mengembangkan Positioning Produk

Setelah mengetahui apa saja elemen-elemennya, Anda perlu memahami bagaimana cara mengembangkannya. Berikut beberapa cara mengembangkan positioning produk yang bisa Anda terapkan.

Memahami Konsumen

Pemahaman mendalam terhadap konsumen merupakan salah satu pendekatan yang sangat penting dalam positioning produk. Dalam cara ini, Anda dapat melakukan penelitian pasar yang cermat untuk mengidentifikasi karakteristik, preferensi, dan kebutuhan konsumen. 

Dengan pemahaman ini, Anda dapat memecah pasar menjadi segmen yang lebih kecil dan mengembangkan strategi yang sesuai untuk setiap segmen. Anda juga dapat memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengembangkan atau memodifikasi produk mereka agar sesuai dengan harapan konsumen. 

Selain itu, Anda juga mengkomunikasikan manfaat dan nilai produk dengan cara yang relevan dan menarik kepada konsumen. Anda pun dapat membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, membedakan produk mereka dari pesaing, dan mencapai keberhasilan dalam pasar yang kompetitif.

Menganalisis Pasar

Dalam cara ini, Anda melakukan analisis menyeluruh tentang pasar yang dituju, termasuk segmen pasar, pesaing, dan tren pasar yang relevan. Cara ini melibatkan pengumpulan data tentang demografi, perilaku, dan preferensi konsumen dalam segmen pasar yang dituju. Dari data tersebut, Anda dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di pasar.

Selanjutnya, Anda bisa melakukan analisis pesaing untuk memahami bagaimana produk Anda berbeda dari produk pesaing. Proses ini melibatkan mempelajari kekuatan dan kelemahan pesaing, serta strategi pemasaran yang mereka gunakan. Dengan pemahaman ini, Anda pun dapat mengembangkan strategi positioning yang membedakan produk mereka dari pesaing dan menarik perhatian konsumen.

Selain itu, Anda juga melakukan analisis tren pasar yang relevan. Proses ini melibatkan mempelajari tren konsumen, perubahan dalam preferensi atau kebiasaan konsumen, serta perkembangan teknologi atau industri yang dapat mempengaruhi pasar. Dengan begitu, Anda dapat mengantisipasi perubahan dan mengadaptasi cara positioning sesuai dengan kebutuhan pasar.

Memberikan Nilai Tambah

Nilai tambah adalah pendekatan yang bertujuan untuk membedakan produk dari pesaing dengan menawarkan manfaat tambahan yang unik kepada konsumen. Dalam cara ini, Anda perlu berfokus pada mengidentifikasi dan menyediakan nilai tambah yang signifikan kepada konsumen, yang tidak dapat ditemukan pada produk pesaing.

Pertama-tama, lakukan identifikasi peluang apa saja yang dapat memberikan nilai tambah yang relevan dan menarik bagi konsumen. Selanjutnya, Anda mengembangkan dan mengintegrasikan fitur atau manfaat tambahan yang unik ke dalam produk. 

Hal tersebut bisa berupa peningkatan kualitas, inovasi teknologi, desain yang menarik, keunggulan layanan pelanggan, atau keunggulan harga. Tujuannya adalah untuk memberikan nilai tambah yang signifikan kepada konsumen dan membuat produk menjadi lebih menarik dibandingkan dengan produk pesaing.

Selain itu, Anda perlu berkomunikasi dengan jelas dan efektif tentang nilai tambah yang ditawarkan kepada konsumen. Gunakan strategi pemasaran yang tepat, seperti iklan, promosi, dan konten digital, untuk menyampaikan pesan tentang manfaat tambahan yang unik dari produk. Dengan cara ini, Anda dapat membangun persepsi positif di antara konsumen dan membedakan produk mereka dari pesaing.

Membangun Keterlibatan Konsumen

Selain memahami konsumen, Anda juga perlu membangun keterlibatan dengan mereka untuk positioning produk yang tepat. Cara ini melibatkan upaya aktif untuk membangun hubungan yang erat antara brand dan konsumen. 

Penerapannya mencakup interaksi proaktif dengan konsumen, baik melalui media sosial, acara promosi, atau program loyalitas. Pentingnya cara ini terletak pada penciptaan hubungan dua arah yang memungkinkan Anda mendengar umpan balik konsumen, memahami kebutuhan mereka, dan merespons dengan cara yang memenuhi harapan. 

Keterlibatan konsumen juga dapat mendorong mereka menjadi pendukung setia merek, berbagi pengalaman positif mereka, dan bahkan melakukan pemasaran word-of-mouth yang positif. Cara ini juga menciptakan kesempatan untuk mendalaminya dalam memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, membantu mengarahkan posisi produk dengan lebih akurat.

Terapkan Strategi Positioning Produk dengan Tepat

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, Anda perlu menerapkan strategi positioning produk yang tepat. Lakukan kajian mendalam terkait berbagai hal yang berhubungan dengan positioning produk Anda. Seperti keunggulan produk itu sendiri, bagaimana karakter target pasar, keunggulan pesaing, dan lain sebagainya.

Agar strategi yang Anda terapkan bisa lebih optimal, sebaiknya Anda memanfaatkan layanan ahli yang sudah terpercaya. Seperti BigEvo Digital Agency yang sudah berpengalaman dalam menerapkan strategi yang tepat untuk berbagai brand. Karena itu, Anda dapat mempercayakan implementasi strategi digital pada BigEvo.

Ada banyak layanan digital yang up to date dan dapat Anda terapkan untuk perkembangan bisnis. Seperti pemasangan iklan digital di berbagai platform, pemasaran dan pengelolaan media sosial, Website Development, SEO Optimization, KOL Marketing, dan lain sebagainya.

Masih bingung mau pakai strategi apa? Jangan khawatir, tim profesional kami siap membantu menemukan strategi terbaik untuk Anda. Tim kami terbuka untuk diskusi lebih lanjut mengenai kebutuhan bisnis serta target-target yang ingin Anda capai.

Jadi, tunggu apa lagi? Terapkan strategi yang tepat untuk  positioning produk dan kebutuhan bisnis lainnya bersama BigEvo. Hubungi team@bigevo.com untuk informasi lebih lanjut. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



Cara Memasarkan Bisnis Bagi UMKM Melalui Strategi Digital
Simak apa saja manfaat dan bagaimana cara memasarkan bisnis bagi UMKM di ranah digital dengan efektif, mulai dari penggunaan web sampai media sosial. ...
by Izza  |  25 Mar 2024
7 Strategi Promosi Bisnis Kuliner UMKM
Simak bagaimana peranan penting promosi dalam bisnis kuliner UMKM dan strategi apa saja yang dapat diterapkan, termasuk penggunaan media sosial.   ...
by Izza  |  20 Feb 2024
TikTok Shop: Cara Berjualan, Jenis Iklan, dan Tips Jualan Agar Laku
Pahami bagaimana cara berjualan di TikTok Shop, apa saja jenis-jenis iklan yang bisa digunakan, dan tips agar produk yang dijual laku. ...
by Izza  |  19 Feb 2024
    Whatsapp BigEvo