Pemasaran holistik merupakan salah satu bentuk kegiatan pemasaran yang dapat diterapkan oleh perusahaan atau brand. Konsep pemasaran yang satu ini mungkin belum diketahui oleh banyak orang, meskipun memiliki manfaat yang luas untuk perkembangan bisnis. Dengan pengelolaan dan penerapan yang tepat, pemasaran holistik dapat memberikan hasil positif bagi perusahaan.
Pembahasan kali ini akan mengulas lebih lanjut mengenai apa itu pemasaran holistik, manfaatnya, komponen, sampai bagaimana cara penerapannya. Simak selengkapnya dibawah ini, ya!
Memahami Konsep Pemasaran Holistik
Saat membicarakan tentang pemasaran, apa yang akan terlintas di benak Anda? Biasanya orang akan teringat bagaimana kegiatan promosi produk atau layanan yang dimiliki. Kegiatan pemasaran memang identik dengan promosi, namun sebenarnya praktiknya bisa lebih luas dari itu.
Seperti pemasaran holistik, yang mana penerapannya lebih menyeluruh pada berbagai aspek yang ada di perusahaan. Pemasaran bukan hanya tentang promosi produk atau layanan, periklanan, dan branding. Tetapi juga mencakup layanan pelanggan, penjualan, dan distribusi. Inilah yang menjadi dasar pada penerapan konsep pemasaran holistik.
Pemasaran telah berkembang sejak revolusi industri. Dengan munculnya internet dan teknologi baru, pemasaran menjadi lebih holistik. Pendekatan pemasaran holistik mengharuskan perusahaan untuk memperhitungkan semua aspek kampanye pemasarannya untuk memaksimalkan efektivitasnya.
Holistic marketing atau pemasaran holistik adalah strategi pemasaran yang menggunakan semua aspek bauran pemasaran. Bauran pemasaran yang dimaksud termasuk periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Konsep ini sudah ada sejak 1950-an dan masih banyak digunakan sampai sekarang.
Istilah “holistik” berarti menyeluruh atau memperhatikan semua bagian. Dalam pengertian ini, pemasaran holistik menyiratkan bahwa segala sesuatu dalam bauran pemasaran perusahaan harus bekerja sama untuk menciptakan pesan dan merek yang kohesif.
Komponen Pemasaran Holistik
Anda dapat memahami pemasaran holistik lebih baik dengan mengetahui apa saja komponen di dalamnya. Secara umum, holistic marketing memiliki empat komponen dasar yaitu sebagai berikut.
Relationship Marketing
Istilah relationship marketing sebenarnya sudah lama ada dalam dunia pemasaran, namun prakteknya masih belum terlalu familiar. Padahal relationship marketing dapat menjadi strategi yang ampuh untuk membangun dan mengembangkan bisnis, terutama untuk jangka panjang.
Sesuai dengan namanya, relationship marketing merupakan proses pemasaran yang bertujuan membangun hubungan dengan seluruh entitas yang terkait dengan bisnis. Hal ini berarti bukan saja Anda perlu membangun hubungan baik dengan pelanggan, namun juga semua pihak yang terkait. Seperti konsumen, karyawan, mitra pemasaran, pemegang saham, dan lain-lain.
Internal Marketing
Komponen yang selanjutnya adalah internal marketing, yaitu proses pemasaran internal atau di dalam organisasi. Mungkin Anda bingung, mengapa kita harus melakukan pemasaran di dalam perusahaan atau brand sendiri? Apa yang harus dijual dalam internal marketing?
Berbeda dengan pemasaran kepada target pasar, internal marketing “menjual” visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai organisasi. Dengan kata lain, Anda mempromosikan hal-hal tersebut kepada karyawan atau anggota lain yang ada dalam perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat karyawan lebih mengenal perusahaan dan membangun rasa kepemilikan serta keterikatan dengan brand.
Dengan adanya tim yang solid, perusahaan atau brand Anda juga akan berkembang lebih baik. Kinerja karyawan bisa meningkat dengan baik, yang nantinya akan berpengaruh pada perusahaan atau brand secara keseluruhan. Karyawan pun menjadi lebih loyal sehingga kemungkinan mereka pindah ke tempat lain lebih sedikit.
Social Responsibility Marketing
Anda mungkin pernah mendapati sebuah perusahaan membuat program sosial seperti pemberian beasiswa. Program tersebut mungkin bukan merupakan inti bisnis perusahaan, namun berperan sebagai social responsibility marketing. Program yang dikenal juga dengan sebutan CSR ini memang banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan dan brand.
Sesuai dengan namanya, konsep dalam social responsibility marketing menimbang aspek sosial dan lingkungan ke dalam proses pemasarannya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya peduli soal penjualan produk, namun juga memperhatikan aspek sekitar. Terutama pada lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan, yang biasanya sering mendapatkan program CSR tersebut.
Integrated Marketing
Komponen yang terakhir adalah integrated marketing, atau yang dikenal juga dengan sebutan pemasaran terpadu. Konsep pemasaran ini memadukan berbagai unsur dalam perusahaan dalam prosesnya. Penerapan integrated marketing ini pun bersifat menyeluruh dan bertujuan untuk memuaskan stakeholder perusahaan.
Stakeholder berarti bukan saja konsumen atau pelanggan, namun juga karyawan, pihak manajemen, pemegang saham, dan pihak-pihak terkait lainnya. Integrated marketing juga memanfaatkan teknologi yang ada, seperti penggunaan chatbot dan mengoptimalkan aspek mobile friendly.
Manfaat Pemasaran Holistik
Pemasaran bukan jalan satu arah lagi. Ini adalah jalan dua arah di mana bisnis dan pelanggan sama pentingnya. Pemasaran secara keseluruhan lebih dari sekedar periklanan. Ini mencakup berbagai aspek lain seperti branding, hubungan masyarakat, pemasaran media sosial, dan sebagainya.
Beberapa manfaat pemasaran holistik adalah peningkatan loyalitas pelanggan dan kesadaran merek. Pelanggan lebih cenderung membeli dari merek yang mereka percayai dan sukai, jadi penting bagi merek untuk membuat pelanggan mereka merasa istimewa dengan memberi mereka informasi yang perlu mereka ketahui tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Perlu Anda ketahui juga bahwa manfaat pemasaran holistik tidak terbatas. Ini tentang memahami kebutuhan pelanggan Anda dan memberi mereka solusi yang akan bekerja untuk mereka. Semakin Anda memahami kebutuhan pelanggan Anda, semakin mudah bagi Anda untuk memberikan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan mereka tetapi juga melebihi harapan mereka.
Banyak perusahaan telah menyadari hal ini sekarang. Mereka telah mulai menggunakan pemasaran holistik sebagai cara untuk memasarkan merek dengan mendapatkan pemahaman mendalam tentang apa yang diinginkan atau dibutuhkan pelanggan. Ini telah membantu banyak perusahaan tumbuh secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir karena mereka dapat menawarkan solusi yang lebih baik daripada siapa pun.
Kesimpulannya, pemasaran holistik dapat memberikan berbagai manfaat seperti berikut:
- Menyelaraskan produk dengan kondisi dan kebutuhan pasar.
- Mempermudah kegiatan pemasaran secara umum.
- Mengeksplorasi produk dengan lebih baik.
- Mempermudah dalam menentukan target pasar.
- Melibatkan berbagai pihak seperti karyawan dan masyarakat.
- Menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan.
Cara Implementasi Pemasaran Holistik
Setelah memahami konsep pemasaran holistik, berikut dengan komponen dan manfaatnya, selanjutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara penerapannya. Berikut langkah-langkah untuk menerapkan holistic marketing dalam perusahaan Anda:
- Mengidentifikasi kebutuhan pemasaran perusahaan atau brand.
- Membentuk tim pemasaran yang kuat.
- Membuat perencanaan pemasaran yang tepat.
- Melakukan implementasi pemasaran holistik.
- Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap implementasi pemasaran.
Untuk penerapan strategi pemasaran yang lebih optimal, Anda bisa memanfaatkan layanan dari agensi terpercaya seperti BigEvo. Bersama BigEvo, Anda dapat menerapkan berbagai strategi digital yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau perusahaan Anda.
Segera hubungi tim profesional kami di team@bigevo.com untuk informasi dan diskusi lebih lanjutnya. Terapkan pemasaran holistik dan strategi digital yang sesuai untuk pengembangan bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.