Mobile marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang cocok diterapkan pada zaman digital seperti sekarang ini. Menerapkan strategi mobile marketing yang tepat bisa membantu Anda dalam mencapai tujuan bisnis dan mengembangkan brand.
Pembahasan ini akan mengulas tentang mobile marketing beserta jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Apa Itu Mobile Marketing?
Mobile marketing adalah salah satu bentuk pemasaran yang menggunakan platform seluler untuk menjangkau audiens. Tujuan dari mobile marketing adalah untuk menarik perhatian pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan. Mobile marketing sendiri dapat Anda terapkan melalui berbagai bentuk. Misalnya melalui pesan teks yang berisi promosi, iklan display di halaman website tertentu, email promosi, iklan berbentuk video, dan lain sebagainya.
Mobile marketing sangat dekat dengan hidup kita karena seringnya akses perangkat seperti ponsel pintar dan tablet. Akses internet melalui mobile bahkan terbilang lebih banyak dibandingkan melalui komputer atau laptop. Pemilihan bentuk iklan dan di mana penempatannya tergantung pada pesan promosi yang disampaikan. Tak hanya itu, Anda juga perlu memahami siapa audiens dari produk atau brand untuk dapat memilih mobile marketing yang tepat.
Tujuan Mobile Marketing
Mobile marketing sebagai sebuah strategi digital marketing punya tujuan yang lebih luas dibanding strategi pemasaran konvensional. Berikut beberapa tujuan mobile marketing yang perlu Anda ketahui.
1. Memperluas Jangkauan Pasar
Mobile marketing yang memanfaatkan teknologi multisaluran punya peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar. Berdasarkan data dari Prioridata, di tahun 2024 jumlah pengguna smartphone di dunia mencapai 4,88 miliar orang atau sekitar 60,42 persen populasi dunia.
Dari data tersebut bisa Anda lihat seberapa besar jangkauan yang bisa dicapai jika Anda menerapkan mobile marketing. Penggunaan ponsel yang semakin masif juga membuka potensi target pasar dan calon pembeli yang semakin luas.
2. Lebih Dekat dengan Target Pasar
Smartphone kini sudah jadi kebutuhan yang harus dibawa ke mana pun Anda pergi. Menerapkan mobile marketing yang selalu dapat diakses dengan ponsel pintar dapat membuat brand Anda lebih dekat dengan target pasar atau konsumen.
3. Hemat Biaya
Salah satu plus poin terbesar jika Anda menerapkan mobile marketing adalah biayanya yang lebih murah dibanding iklan konvensional. Contohnya saja, jika Anda menggunakan marketing konvensional dengan platform banner, billboard, radio, atau televisi membutuhkan budget ratusan juta untuk mempromosikan brand Anda.
Sedangkan dengan mobile marketing, Anda dapat menghemat biaya jauh lebih murah dengan bermodalkan platform online seperti aplikasi, sosial media, dan website.
4. Menjaga Hubungan dengan Customer
Tujuan terakhir yang bisa dicapai jika menerapkan mobile marketing adalah membangun hubungan baik dengan customer, tujuan ini disebut juga customer relationship management (CRM).
Dengan mobile marketing, Anda bisa terus terhubung dengan customer meskipun mereka selesai melakukan pembelian. Anda juga bisa menghadirkan fitur review atau rating, untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk.
Cara Kerja Mobile Marketing
Mobile marketing bekerja dengan mencakup beberapa tahapan yang kompleks dan berlapis untuk mencapai tujuan pemasaran. Berikut cara kerja pemasaran mobile yang perlu Anda ketahui secara umum.
1. Pemahaman Target Audience
Tahapan pertama melibatkan pemahaman mendalam tentang audiens. Identifikasi karakteristik demografis dan perilaku pengguna perangkat seluler, serta menentukan saluran pemasaran mana yang paling efektif untuk mencapai mereka.
2. Pengembangan Infrastruktur
Setelah pemahaman audiens tercapai, tahap kedua melibatkan pengembangan infrastruktur yang sesuai. Tahap ini mencakup pengoptimalan situs web dan aplikasi mobile agar responsif terhadap berbagai perangkat seluler. Desain yang responsif memastikan pengalaman pengguna yang baik, yang penting untuk menjaga keterlibatan dan kepuasan konsumen.
3. Implementasi Strategi Pemasaran
Proses ini melibatkan penggunaan berbagai saluran untuk menyampaikan pesan kepada audiens, seperti pesan teks, iklan seluler, email, dan media sosial. Pemilihan saluran tersebut harus didasarkan pada preferensi dan kebiasaan pengguna perangkat seluler.
4. Penggunaan Data dan Teknologi
Tahap keempat melibatkan penggunaan data dan teknologi lokasi untuk menyampaikan pesan yang lebih relevan dan tepat waktu. Dengan memanfaatkan informasi lokasi pengguna, Anda dapat mengirimkan promosi yang sesuai dengan keadaan geografis mereka.
5. Analisis dan Pembaruan
Tahap terakhir dari cara kerja mobile marketing adalah analisis dan peningkatan berkelanjutan. Melalui pemantauan kinerja kampanye dengan menggunakan analisis data, Anda dapat mengevaluasi keberhasilan strategi mereka dan membuat perubahan yang diperlukan. Pembaruan terus-menerus membantu menjaga strategi mobile marketing tetap efektif dan responsif terhadap perubahan dalam pasar serta teknologi.
Contoh Mobile Marketing
Seperti yang telah diulas sebelumnya, mobile marketing bisa Anda terapkan dalam berbagai bentuk. Berikut contoh mobile marketing yang dapat Anda pilih untuk kampanye pemasaran produk atau brand.
1. Iklan SMS
Proses iklan SMS atau SMS marketing ini sangat sederhana. Anda hanya perlu mengirimkan pesan teks iklan kepada konsumen atau target pasar. Pesan tersebut dapat berupa teks sederhana atau mencakup gambar promosi, yang dikirimkan ke daftar nomor telepon yang tersimpan di database. Dengan menggunakan data ini, pengiklan dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi geografis, rentang usia, atau kelompok tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
2. QR Code Marketing
Pemasaran menggunakan QR code semakin populer saat ini karena kemudahannya dan kesan modern yang ditimbulkan. Cara kerjanya sangat sederhana, cukup menempelkan kode QR pada banner iklan yang kemudian dapat disebarkan melalui website atau aplikasi, sehingga konsumen bisa memindai kode tersebut. QR code memberikan sentuhan misterius yang menarik perhatian audiens, mendorong pengguna untuk memindainya. Selain di media sosial dan website, QR code juga banyak digunakan dalam iklan luar ruang.
Banyak brand besar, seperti Dapur Cokelat dan Clear, memanfaatkan QR code pada media seperti iklan mobil, MobileLED, dan Videotron. Dengan penggunaan QR code, brand Anda dapat lebih mudah melacak efektivitas iklan luar ruang audiens.
3. Pemasaran Mobile Apps
Pemasaran digital juga mencakup pelaksanaan kampanye melalui aplikasi. Strategi ini menggunakan berbagai platform, seperti Google AdMob, yang memungkinkan pengiklan untuk mempromosikan produk mereka di dalam aplikasi. Dalam pemasaran berbasis aplikasi, prinsip Social Media Marketing (SMM) sering diterapkan, terutama ketika iklan ditampilkan di aplikasi media sosial seperti melalui Facebook Ads Manager.
Iklan pada platform sosial, seperti Facebook atau lainnya, dirancang agar terlihat seperti konten biasa di News Feed, sehingga pengguna lebih tertarik tanpa merasa terganggu oleh bentuk iklan yang mencolok.
4. Mobile Friendly Websites
Pemasaran melalui website seluler adalah salah satu contoh penting dalam mobile marketing. Website dapat dianggap sebagai pondasi utama yang mendukung strategi pemasaran secara keseluruhan. Dengan menggunakan website, perusahaan dapat memperluas jangkauan audiens, menyampaikan pesan pemasaran secara efektif, dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.
Selain berfungsi untuk menampilkan informasi produk atau layanan, website juga menjadi platform interaktif yang memungkinkan konsumen berinteraksi langsung dengan brand, menggali informasi lebih dalam, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Kelebihan Mobile Marketing
Penerapan strategi pemasaran seluler memberikan berbagai manfaat yang bisa membantu perkembangan bisnis. Berikut beberapa kelebihan mobile marketing untuk bisnis.
1. Memberikan Aksesibilitas Tinggi
Aksesibilitas yang tinggi merupakan salah satu keunggulan utama. Sebagian besar orang memiliki perangkat seluler dan menggunakannya secara teratur. Hal ini memberikan peluang besar bagi Anda untuk mencapai audiens dimanapun mereka berada.
2. Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan
Mobile marketing juga dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Dengan menggunakan fitur seperti push notification, Anda dapat mengirimkan pesan langsung ke perangkat audiens. Hal ini memungkinkan Anda untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar atau memberikan penawaran khusus secara real-time.
3. Mendapat Feedback Langsung
Kelebihan lain dari mobile marketing adalah tingkat interaksi yang tinggi yang dapat dicapai dengan mengirim pesan ke audiens. Pesan dapat dengan mudah dibaca dan dijawab oleh audiens, yang berarti bahwa Anda dapat dengan cepat mendapatkan feedback dari mereka.
Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan tingkat konversi dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Anda juga dapat menargetkan pesan dengan tepat ke audiens yang diinginkan sehingga membantu meningkatkan efektivitas pemasaran.
4. Memudahkan Personalisasi Pesan
Dengan data pengguna yang tersedia, Anda dapat membuat kampanye yang lebih personal dan relevan. Pesan-pesan yang disesuaikan dengan preferensi, lokasi, dan perilaku pengguna dapat meningkatkan tingkat keterlibatan dan respons.
5. Memberikan Analisis Data yang Akurat
Anda dapat melacak perilaku pengguna dengan lebih detail dan memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan kampanye. Anda pun bisa menggunakan informasi ini untuk meningkatkan strategi pemasaran di masa depan.
6. Meningkatkan Retensi Pelanggan
Aplikasi mobile dan pesan teks memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, menyediakan konten yang terus-menerus diperbarui, dan menawarkan insentif untuk meningkatkan loyalitas.
7. Memberikan Fleksibilitas dalam Penyampaian Pesan
Fleksibilitas adalah kelebihan lainnya yang bisa Anda dapatkan. Mobile marketing dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bisnis dan tujuan pemasaran. Baik itu melalui iklan seluler, pesan teks, aplikasi mobile, atau media sosial, Anda dapat menyesuaikan mobile marketing dengan kebutuhan spesifik bisnis.
Tantangan Mobile Marketing
Bukan hanya kelebihan, penerapan mobile marketing juga memiliki tantangannya tersendiri. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi dalam penggunaan mobile marketing.
1. Kompatibilitas Perangkat
Memastikan bahwa strategi pemasaran Anda dapat berjalan dengan baik di berbagai jenis perangkat mobile. Hal ini karena banyaknya perangkat dan sistem operasi yang berbeda. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa konten dan tampilan iklan dapat diakses serta ditampilkan dengan baik di semua perangkat.
2. Ukuran Layar yang Terbatas
Bukan hanya jenis perangkat, ukuran layar yang terbatas juga bisa menjadi tantangan yang akan Anda hadapi. Layar perangkat mobile umumnya lebih kecil dibandingkan dengan layar komputer atau laptop. Hal ini dapat membatasi ruang yang tersedia untuk menampilkan konten dan pesan pemasaran yang Anda buat. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan dengan cermat tata letak dan desain agar pesan Anda tetap jelas dan mudah dibaca di layar yang lebih kecil.
3. Penggunaan Data dan Privasi
Mobile marketing sering melibatkan pengumpulan data pengguna, seperti informasi lokasi atau preferensi pribadi. Namun, dengan semakin ketatnya regulasi privasi data, seperti GDPR dan CCPA, penting untuk mematuhi aturan privasi. Anda perlu memastikan bahwa pengguna memberikan persetujuan mereka sebelum mengumpulkan dan menggunakan data mereka. Hal ini karena privasi data menjadi isu yang semakin penting dalam mobile marketing. Pelanggan semakin memperhatikan pentingnya perlindungan privasi dan keamanan data pribadi mereka.
Oleh karena itu, tantangan dalam mobile marketing adalah memastikan bahwa data konsumen dikelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan privasi yang berlaku. Anda harus transparan tentang penggunaan data dan mendapatkan persetujuan pengguna sebelum mengumpulkan dan menggunakan data mereka. Hal ini juga melibatkan perlindungan data konsumen dari serangan keamanan dan pelanggaran privasi.
4. Iklan Dianggap Mengganggu
Konsumen saat ini seringkali merasa terganggu dengan iklan yang muncul di perangkat mobile mereka, sehingga mengabaikan atau bahkan menghindari iklan tersebut. Oleh karena itu, tantangannya adalah menciptakan iklan yang menarik serta relevan agar konsumen tidak merasa risih dan lebih cenderung berinteraksi dengan iklan tersebut.
5. Pengoptimalan Pengalaman Pengguna
Mobile marketing harus fokus pada pengalaman pengguna yang baik. Tantangan dalam hal ini adalah memastikan bahwa konten dan tampilan iklan Anda dioptimalkan untuk pengalaman pengguna yang lancar dan menyenangkan. Hal ini melibatkan desain responsif, kecepatan loading yang cepat, dan navigasi yang intuitif.
Tips Mengoptimalkan Mobile Marketing untuk Bisnis Anda
Penerapan mobile marketing juga perlu dilakukan dengan tepat. Anda dapat mengoptimalkan bentuk iklan yang satu ini dengan berbagai cara, misalnya menggaet public figure sebagai brand persona. Pastikan juga untuk membangun keterikatan atau engagement dengan audiens agar pesan pemasaran lebih efektif. Karena itu, melakukan kegiatan pemasaran digital secara konsisten merupakan salah satu kunci agar tujuan bisnis Anda dapat tercapai.
Tak hanya itu, Anda juga perlu mengoptimalkan mobile marketing dengan berbagai strategi digital lainnya. Anda dapat memanfaatkan layanan profesional dari agensi terpercaya seperti BigEvo Digital Agency. Bersama BigEvo, Anda bisa menerapkan berbagai strategi digital yang efektif dan tepat untuk perkembangan bisnis. Seperti KOL Marketing, Social Media Management, Digital Ads, SEO Optimization, Website Development, Live Streaming, dan lain sebagainya.
Segera diskusikan kebutuhan dan target-target bisnis yang ingin Anda capai bersama tim profesional kami dengan menghubungi tim@bigevo.com. Baik mobile marketing maupun strategi digital lainnya, tim kami siap membantu Anda. BigEvo, your trusted digital agency.