Cara Meningkatkan Engagement Rate Instagram

engagement rate

Engagement rate adalah salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur performa sebuah konten promosi atau pemasaran. Melalui metrik ini, Anda dapat mengetahui apakah konten yang dibuat sudah efektif atau masih perlu ditingkatkan lagi. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan strategi pemasaran digital yang sedang dilakukan untuk produk atau brand.

Lalu, apa itu engagement rate dan bagaimana cara menghitungnya? Bagaimana pula cara meningkatkannya untuk mendapatkan hasil yang optimal? Temukan jawabannya di bawah ini, ya!

Pengertian Engagement Rate

Salah satu keunggulan menerapkan strategi pemasaran digital atau digital marketing adalah kemudahan dalam mengukurnya. Dalam digital marketing, Anda bisa mengetahui bagaimana performa kampanye dan tools yang digunakannya. Misalnya Anda membuat strategi digital marketing melalui pemasaran konten, maka Anda bisa mengetahui bagaimana performa konten yang dibuat.

Bagaimana caranya? Salah satunya adalah menggunakan metrik pengukuran engagement rate. Engagement rate adalah metrik atau pengukuran yang digunakan untuk mengevaluasi performa konten media sosial dengan melihat seberapa banyak pengguna terlibat di dalamnya. 

Pengukuran ini dapat dihitung dengan menghitung jumlah interaksi yang diterima suatu konten. Sedangkan untuk interaksi yang dimaksud dapat berupa suka (likes), komentar (comment), dan berbagi (shares). 

Semakin tinggi engagement rate, semakin banyak pengguna yang terlibat dengan konten tersebut dan semakin efektif pula kampanye pemasaran yang dilakukan. Hal ini karena engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa konten yang diposting mempunyai daya tarik dan relevansi yang tinggi bagi audiens.

Selain itu, pengukuran ini juga dapat membantu meningkatkan visibilitas konten. Algoritma media sosial cenderung menampilkan konten yang mempunyai engagement rate yang tinggi lebih sering kepada pengguna. Hal ini karena dianggap konten tersebut lebih menarik dan bernilai bagi pengguna.

Namun, perlu diingat bahwa engagement rate bukanlah satu-satunya ukuran kesuksesan konten di media sosial. Konten yang mendapatkan engagement rate tinggi belum tentu selalu berhasil dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai, seperti meningkatkan penjualan atau kesadaran merek. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi yang menyeluruh dalam mengevaluasi kesuksesan kampanye pemasaran media sosial.

Manfaat Perhitungan Engagement Rate

Seperti yang telah dijelaskan, engagement rate adalah indikator yang dipakai untuk mengukur interaksi audiens terhadap suatu konten. Tak heran jika banyak pebisnis menjadikannya sebagai salah satu metrik yang ampuh untuk melakukan serta meningkatkan pemasaran. 

Lalu apa alasannya engagement rate sangat diperlukan? Berikut beberapa manfaat dari perhitungan engagement rate untuk bisnis.

Mengetahui Efektivitas Kampanye Media Sosial

Dengan menghitung engagement rate, Anda dapat mengevaluasi seberapa efektif kampanye media sosial yang dilakukan dalam menarik perhatian audiens. Jika engagement rate rendah, mungkin perlu dilakukan perubahan strategi agar kampanye lebih berhasil.

Mengetahui Jenis Konten yang Paling Diminati

Engagement rate juga dapat membantu pengelola media sosial mengetahui jenis konten yang paling disukai oleh audiens Anda. Misalnya, jika konten video mendapatkan engagement rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan konten gambar atau teks, maka Anda dapat fokus pada jenis konten video tersebut.

Mengetahui Waktu Terbaik untuk Memposting

Dengan mengetahui engagement rate pada waktu-waktu tertentu, Anda dapat menentukan waktu terbaik untuk memposting konten. Hal ini dapat membuat konten Anda lebih banyak dilihat dan mendapatkan interaksi dari audiens.

Meningkatkan Visibilitas Konten

Engagement rate yang tinggi dapat meningkatkan visibilitas konten pada media sosial. Hal ini karena algoritma media sosial cenderung menampilkan konten yang memiliki engagement rate tinggi lebih sering kepada pengguna.

Menentukan ROI (Return on Investment)

Engagement rate dapat membantu dalam menentukan ROI dari kampanye media sosial, karena dapat dihitung berapa banyak pengguna yang terlibat dengan konten dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk kampanye tersebut.

Dengan memahami manfaat dari perhitungan engagement rate, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye mereka dan meningkatkan interaksi dengan audiens.

Faktor yang Mempengaruhi Engagement Rate

Engagement rate di media sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks. Penting untuk mengamati dan menganalisis faktor-faktor tersebut secara teratur untuk memahami bagaimana pengaruhnya kepada engagement rate. Selain itu, Anda juga bisa merancang strategi yang lebih efektif dalam berinteraksi dengan audiens.

Secara general, berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi engagement rate di media sosial:

  • Konten yang berkualitas, menarik, serta relevan bagi audiens yang disasar.
  • Visual menarik untuk mendukung konten, seperti gambar, video, dan grafis.
  • Waktu posting yang tepat, di mana setiap platform memiliki waktu yang lebih optimal untuk menjangkau audiens.
  • Konsisten dalam memposting konten sesuai jadwal.
  • Call-to-Action (CTA) dan pertanyaan untuk mendorong interaksi dengan audiens.
  • Keterlibatan aktif dengan pengikut atau audiens, seperti merespon komentar atau pesan.
  • Memahami cara kerja algoritma platform dan mengoptimalkan konten Anda sesuai dengan algoritma tersebut.
  • Tren dan topik terkini yang relevan dengan audiens.
  • Kampanye atau kontes yang mendorong partisipasi audiens.
  • Penggunaan hashtag yang relevan pada platform tertentu.

Cara Menghitung Engagement Rate Media Sosial

Dalam membahas tentang engagement rate, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitungnya untuk mendapatkan data yang tepat. Berikut beberapa cara menghitung engagement rate pada media sosial.

Menghitung Engagement Rate Berdasarkan Reach

Cara pertama dalam menghitung engagement rate adalah mengukurnya berdasarkan reach. Reach menunjukkan berapa banyak orang yang melihat postingan atau konten Anda. Berikut rumus menghitung engagement berdasarkan reach di media sosial.

Engagement Rate: (Jumlah Interaksi / Reach) x 100%

Contohnya suatu konten memiliki 500 likes, 50 komentar, dan 25 shares, maka jumlah interaksi adalah 575. Jika reach dari konten tersebut adalah 10.000 orang, maka engagement rate berdasarkan reach-nya adalah (575 / 10.000) x 100% = 5,75%.

Menghitung Engagement Rate Berdasarkan ERP

ERP (Estimated Reach Potential) adalah perkiraan jumlah orang yang dapat terkena dampak dari konten, termasuk orang yang melihat konten dan juga teman-teman mereka yang dapat melihat konten yang dibagikan oleh orang tersebut. ERP dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah pengikut akun dengan rata-rata teman-teman mereka di media sosial. 

Engagement Rate: (Jumlah Interaksi / ERP) x 100%

Contohnya suatu konten memiliki 500 likes, 50 komentar, dan 25 berbagi, maka jumlah interaksi adalah 575. Jika akun tersebut memiliki 10.000 pengikut dan rata-rata teman-teman mereka di media sosial adalah 500, maka ERP adalah 5.000.

Jadi, engagement rate berdasarkan ERP-nya adalah (575 / 5.000) x 100% = 11,5%.

Menghitung Engagement Rate Berdasarkan Impression

Impression adalah jumlah kali konten Anda ditampilkan di layar pengguna media sosial. Setiap kali konten muncul di layar pengguna, dihitung sebagai satu impression. Berikut cara menghitung engagement berdasarkan impression.

Engagement Rate: (Jumlah Interaksi / Jumlah Impression) x 100%

Contohnya suatu konten memiliki 500 likes, 50 komentar, dan 25 berbagi, maka jumlah interaksi adalah 575. Jika konten tersebut telah dilihat sebanyak 10.000 kali, maka jumlah impresi adalah 10.000. Jadi, engagement rate berdasarkan impression-nya adalah (575 / 10.000) x 100% = 5,75%.

Menghitung Engagement Rate Berdasarkan View

View adalah jumlah orang yang melihat konten yang Anda bagikan. Dengan mengetahui engagement rate berdasarkan view, Anda dapat memperkirakan seberapa efektif konten dalam memancing interaksi dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Hal ini dapat membantu Anda untuk memperbaiki strategi pemasaran dan meningkatkan tingkat engagement rate pada konten yang baru.

Engagement Rate: (Jumlah Interaksi / Jumlah View) x 100%

Contohnya suatu konten memiliki 10.000 view dan 500 interaksi pengguna. Dari data tersebut, maka engagement rate berdasarkan view adalah (500/10.000) x 100% = 5%.

7 Tips Meningkatkan Engagement Rate

Setelah mengetahui pengertian engagement rate dan bagaimana cara menghitungnya, selanjutnya Anda perlu mengetahui tips meningkatkannya. Ada beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan tingkat engagement, yaitu sebagai berikut.

1. Membuat Konten yang Berkualitas

Konten yang menarik dan unik pastinya akan membuat banyak orang tertarik untuk melihat maupun membaca. Maka dari itu, pastikan untuk membuat konten yang berkualitas dan menarik untuk memaksimalkan strategi pemasaran. 

Anda dapat membuat konten yang saat ini sedang tren setelah itu memberi tambahan visual yang menarik. Dengan demikian maka audiens akan tertarik untuk melihat, menyukai, maupun berkomentar bahkan membagikan konten yang Anda bagikan.

2. Menggunakan Hashtag

Hashtag yang tepat dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih besar dan meningkatkan engagement rate. Gunakan hashtag yang relevan dan sesuai dengan produk atau brand Anda.

3. Gunakan Caption yang Menarik

Selain hashtag, pastikan juga Anda menggunakan caption yang menarik. Caption yang menarik dapat membuat audiens Anda tertarik untuk terlibat dan meninggalkan komentar pada postingan Anda. Buat caption yang informatif, lucu, atau inspiratif sesuai dengan merek Anda.

4. Posting Konten di Jam Terbaik

Posting pada waktu yang tepat dapat membantu meningkatkan engagement rate Anda. Coba posting pada saat audiens Anda aktif di media sosial. Setiap platform mungkin memiliki jam terbaik yang berbeda-beda, tergantung dengan audiensnya.

5. Posting Secara Teratur

Selain memilih waktu terbaik, konsistensi juga menjadi hal yang penting. Posting secara konsisten dan teratur adalah kunci untuk mempertahankan engagement rate. Buat jadwal posting yang konsisten dan pastikan untuk mempertahankan frekuensi posting yang sesuai dengan audiens Anda.

6. Menambahkan Geotag

Cara selanjutnya untuk meningkatkan engagement adalah dengan menambahkan geotag atau lokasi saat Anda memposting konten. Jika Anda sedang berada di kota untuk membuat konten, maka Anda bisa menambahkan lokasi terkini. Dengan begitu, konten akan secara bisa dilihat oleh semua orang jika mereka mengklik lokasi yang sudah ditambahkan.

7. Jalin Interaksi dengan Audiens

Interaksi dengan pengikut Anda dapat membantu meningkatkan engagement rate Anda. Balas setiap komentar dan pesan langsung yang masuk dari pengikut Anda dan berikan apresiasi kepada mereka. 

Anda juga bisa memberikan insentif kepada pengikut Anda untuk meninggalkan komentar atau berbagi postingan Anda. Misalnya, lakukan giveaway atau kuis yang bisa menarik audiens lebih banyak lagi.

Agar strategi pemasaran digital Anda bisa lebih optimal, Anda dapat memanfaatkan layanan dari agensi digital yang terpercaya seperti BigEvo. BigEvo telah berpengalaman dalam membantu klien untuk meraih tujuan-tujuan bisnis. Baik untuk meningkatkan engagement rate dan target bisnis lainnya, tim profesional kami siap membantu Anda. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



5 Tips Memilih KOL yang Tepat untuk Kampanye Pemasaran Anda
Memilih agensi KOL yang sesuai dengan tujuan bisnis dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas brand, serta memaksimalkan kampanye pemas ...
by Izza  |  18 Nov 2024
Transformasi Digital dalam Bisnis: Definisi, Fungsi, dan Pilarnya
Transformasi digital adalah proses di mana perusahaan atau organisasi mengadopsi teknologi digital & mengintegrasikannya ke dalam semua aspek bisnis. ...
by Izza  |  11 Jun 2024
Personalisasi Konten: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Tips yang Efektif
Personalisasi konten (content personalization) adalah strategi menyesuaikan konten agar lebih relevan dan bermakna bagi audiens yang disasar. ...
by Izza  |  07 Jun 2024
    Whatsapp BigEvo