Email Marketing: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Strateginya Untuk Bisnis

email marketing adalah

Email marketing merupakan salah satu alat pemasaran yang bisa Anda manfaatkan untuk menjangkau audiens dan mengembangkan bisnis. Terlebih lagi di era digital seperti sekarang ini, dimana email menjadi sarana komunikasi yang penting. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil optimal untuk bisnis, brand, atau perusahaan.

Pembahasan ini akan mengulas lebih jauh tentang email marketing, mulai dari pengertian sampai strateginya. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

Apa Itu Email Marketing?

Seperti namanya, email marketing merupakan teknik pemasaran yang menggunakan email dalam penyampaian pesannya. Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang dilakukan dengan cara mengirimkan email ke prospek atau pelanggan. Melalui email marketing, Anda bisa menyampaikan pesan pemasaran ke banyak orang sekaligus.

Penerima email biasanya memberikan kontak mereka ketika mengisi formulir atau data tertentu, lalu berlangganan email. Tujuan strategi pemasaran ini adalah untuk mempromosikan produk atau layanan, membangun hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan melalui upaya pemasaran yang efektif.

Ada banyak konten yang bisa Anda gunakan ketika hendak mengirim email marketing. Beberapa di antaranya adalah informasi produk, penawaran menarik, pengingat pembayaran, pemberitahuan penting, dan lain sebagainya. Isinya bisa berupa tulisan atau teks, disertai dengan visual yang menarik agar audiens ingin mengetahui lebih jauh.

Kehadiran email marketing saat ini mempermudah kebutuhan pebisnis dalam menjual atau mempromosikan produknya secara online. Namun tentunya Anda perlu membuat email yang menarik dan seolah ditujukan untuk satu pelanggan saja, bukan banyak orang. Misalnya dengan menyebutkan nama pelanggan di awal email dan menggunakan bahasa yang tepat.

Cara Kerja Email Marketing

Agar lebih memahami konsep tentang email marketing, Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerjanya. Berikut penjelasan mengenai cara kerja email marketing dan penerapannya sebagai salah satu alat dalam kampanye pemasaran.

Pengumpulan Daftar Email

Pertama-tama, Anda harus mengumpulkan daftar email pelanggan atau prospek bisnis. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengajak pelanggan untuk mendaftar ke newsletter. Anda juga bisa memberikan penawaran menarik, seperti memberikan diskon atau hadiah sebagai imbalan untuk mendaftar.

Menentukan Target Audience

Setelah memiliki daftar calon penerima email, selanjutnya Anda perlu menentukan siapa target audience. Pastikan audiens yang disasar sesuai dengan target audience bisnis secara keseluruhan, berikut dengan karakteristik dan demografinya. Anda juga dapat mengelompokkan audiens berdasarkan preferensi, lokasi, atau perilaku pembelian.

Membuat Kampanye Email

Begitu Anda menentukan target audience, langkah selanjutnya adalah membuat kampanye pemasaran yang tepat. Buatlah kampanye email menggunakan konten yang relevan dan dapat menarik perhatian audiens. Misalnya dengan pengiriman newsletter, penawaran diskon, promosi menarik, dan lain sebagainya.

Mengirim Email

Jika kampanye sudah siap, Anda bisa mulai mengirimkan email marketing menggunakan tools atau platform yang ada. Anda bisa mengirim email tersebut dalam jumlah besar sekaligus, atau mengirimkan secara individual. Sesuaikan bagaimana cara pengiriman dan tools yang akan digunakan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Mengoptimalkan Kampanye

Agar hasilnya lebih optimal, Anda bisa melakukan optimasi pada kampanye email marketing yang sedang dilakukan. Beberapa hal yang dapat Anda terapkan adalah menyesuaikan konten email, waktu pengiriman, serta targeting audiens. Dengan begitu, efektivitas kampanye pemasaran Anda bisa meningkat dan tentunya membantu perkembangan bisnis secara keseluruhan.

Menganalisis Hasil

Setelah email dikirim, Anda harus menganalisis hasil kampanye pemasaran menggunakan alat analisis email marketing. Analisis tersebut akan memberikan informasi yang dibutuhkan terkait dengan kampanye yang berjalan. Misalnya tingkat buka email, tingkat klik, serta konversi yang didapat dari pengiriman email marketing.

Keuntungan Email Marketing Bagi Bisnis

Setelah memahami apa itu email marketing dan bagaimana cara kerjanya, selanjutnya Anda perlu mengetahui mengapa bisnis membutuhkannya. Berikut beberapa keuntungan yang didapat dari penerapan email marketing untuk bisnis Anda.

Meningkatkan Penjualan

Salah satu tujuan email marketing adalah sebagai alat promosi yang menjangkau pelanggan secara langsung. Jadi tak heran kalau strategi pemasaran yang satu ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan penjualan.

Dengan mengirim email yang relevan dan menarik kepada pelanggan, Anda dapat mendorong pelanggan untuk membeli produk. Email marketing juga dapat digunakan untuk memberikan penawaran khusus yang menarik pelanggan dan membuat angka penjualan jadi meningkat.

Meningkatkan Brand Awareness

Keuntungan selanjutnya dari pemasaran email adalah membantu meningkatkan brand awareness untuk bisnis Anda. Mengirimkan informasi yang relevan dan bermanfaat kepada audiens atau pelanggan akan membuat brand Anda lebih dikenal. Karena itu, jangan lupa untuk mencantumkan elemen utama brand seperti warna dan desain khas.

Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

Selain meningkatkan brand awareness, pemasaran email juga dapat membantu bisnis Anda dalam membangun hubungan. Konten email yang relevan menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli dengan kebutuhan dan keinginan audiens. Dengan begitu, pengiriman email marketing yang tepat bisa menciptakan hubungan yang positif dengan pelanggan. 

Meningkatkan Retensi Pelanggan

Keuntungan selanjutnya dari email marketing adalah dapat meningkatkan retensi pelanggan, alias mempertahankan pelanggan yang ada. Dengan mengirimkan email secara konsisten, Anda bisa menjalin hubungan sekaligus membangun loyalitas pelanggan. Hal ini akan membantu meningkatkan retensi pelanggan dan mempertahankan hubungan baik jangka panjang.

Menghemat Biaya Pemasaran

Keuntungan terakhir yang tak kalah pentingnya dari email marketing adalah dapat menghemat biaya pemasaran. Email marketing sendiri merupakan bentuk pemasaran digital yang efektif dan efisien secara biaya. Dibandingkan dengan pemasangan iklan konvensional, email marketing membutuhkan biaya yang jauh lebih rendah.

Jenis-jenis Email Marketing

Dalam menerapkan kampanye email marketing, Anda harus tahu bahwa ada banyak jenis-jenis email yang dapat digunakan. Berikut beberapa jenis email marketing yang bisa Anda manfaatkan untuk bisnis.

Newsletter

Jenis yang pertama adalah newsletter, yaitu email yang dikirim secara teratur seperti seminggu atau sebulan sekali. Konten newsletter bisa bersifat informatif dan bisa juga menghibur, selama masih terkait dengan bisnis Anda. Newsletter dapat berisi berita terbaru, artikel blog, tips, atau tautan ke konten yang relevan.

Promotional Email

Jenis email marketing yang selanjutnya adalah promotional email. Sesuai dengan namanya, email ini bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan yang dimiliki oleh bisnis Anda. Anda juga bisa memberikan penawaran khusus melalui email tersebut, seperti voucher spesial atau diskon produk.

Cart Abandonment Email

Selanjutnya ada jenis cart abandonment email, yaitu email yang dikirim untuk menjaga minat calon pelanggan (lead nurturing). Email ini dikirim ke pelanggan yang meninggalkan keranjang belanja mereka sebelum selesai melakukan pembelian. Biasanya berisi pengingat tentang item yang masih ada di keranjang belanja dan memberikan dorongan untuk menyelesaikan pembelian.

Welcome Email

Selanjutnya ada email selamat datang atau yang dikenal juga dengan istilah welcome email.  Jenis email ini dikirim ke pelanggan baru setelah mereka mendaftar atau bergabung ke layanan. Welcome email biasanya berisi ucapan selamat datang dan informasi tentang produk, serta mungkin menawarkan diskon untuk pembelian pertama.

Re-engagement Email

Selanjutnya ada re-engagement email, yaitu email yang dikirim untuk menjalin engagement kembali dengan pelanggan. Email ini dikirim ke pelanggan yang tidak aktif dalam jangka waktu yang lama. Tujuannya adalah untuk mendorong pelanggan agar kembali berinteraksi dengan bisnis. 

Email ini dapat berisi penawaran khusus dan pengingat tentang produk yang mungkin diminati oleh pelanggan tersebut. Selain itu, email jenis ini juga bisa berbentuk kuesioner untuk mengetahui alasan mengapa pelanggan tidak aktif.

Birthday/Anniversary Email

Sesuai dengan namanya, jenis email ini dikirim pada hari-hari spesial pelanggan seperti hari ulang tahun atau hari jadi. Isi email ini biasanya berupa ucapan selamat atas hari-hari tersebut, sekaligus penawaran spesial. Dengan mengirimkan email ini, Anda menunjukkan bahwa brand atau perusahaan memperhatikan pelanggan dengan baik.

Survey Email

Selanjutnya ada survey email, yaitu jenis email yang dikirim untuk meminta umpan balik pelanggan. Email jenis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon atau umpan balik pelanggan terhadap produk atau brand. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki produk atau meningkatkan layanan yang diberikan kepada pelanggan.

Confirmation Email

Confirmation email adalah email yang dikirim ke pelanggan sebagai konfirmasi bahwa mereka telah melakukan tindakan tertentu. Misalnya mendaftar ke newsletter, melakukan pembelian, atau memperbarui informasi akun mereka. Email konfirmasi juga dapat disebut sebagai email verifikasi.

Email jenis ini biasanya berisi informasi penting seperti rincian pesanan atau informasi akun, dan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Contohnya tindakan untuk mengaktifkan akun kembali atau mengkonfirmasi alamat email.

Seasonal Email 

Seasonal email adalah jenis email yang dikirimkan pada perayaan atau musim tertentu. Misalnya hari raya Idul Fitri, Natal, Valentine, tahun baru, dan lain sebagainya. Isi email ini mengandung pesan terkait perayaan atau musim tersebut dan ucapan selamat merayakan kepada pelanggan.

Email ini juga bisa mencakup penawaran khusus yang terkait dengan perayaan atau musim tersebut. Misalnya pada perayaan lebaran, Anda memberikan diskon untuk produk baju muslim. Atau pada musim liburan dan kenaikan kelas, Anda memberikan penawaran khusus untuk produk sekolah anak.

Regulasi Email Marketing

Jika ingin menggunakan email marketing dalam kampanye pemasaran, Anda harus memahami apa saja regulasi yang perlu diikuti. Berikut beberapa jenis regulasi untuk email marketing yang perlu Anda ketahui, baik internasional maupun nasional.

Regulasi untuk Email Ranah Internasional

Setiap negara mungkin memiliki undang-undang dan regulasi yang berbeda terkait dengan email marketing. Regulasi untuk email marketing bervariasi di berbagai negara, tetapi berikut ini adalah beberapa regulasi umum yang sering diterapkan:

CAN-SPAM Act

Yang pertama ada CAN-SPAM (Controlling the-Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing) Act, regulasi untuk email marketing di Amerika Serikat. Regulasi ini mengatur pengiriman email komersial yang harus memuat beberapa hal tertentu. Di antaranya adalah label yang jelas dalam subjek email, informasi pengirim yang akurat, dan opsi untuk berhenti berlangganan.

GDPR 

Selanjutnya ada regulasi yang berlaku di Uni Eropa, yaitu GDPR (General Data Protection Regulation). Tujuan utamanya adalah untuk melindungi privasi dan data pribadi individu di Uni Eropa. 

Untuk email marketing, peraturan ini membutuhkan persetujuan yang jelas dan aktif dari penerima sebelum mengirim email. Begitu juga persetujuan untuk memberikan informasi tentang pemrosesan data dan memberikan cara yang mudah untuk menghapus data pribadi.

PECR

Di Inggris, pengiriman email komersial diatur dalam PECR (Privacy and Electronic Communications Regulations). Regulasi ini secara umum mengatur penggunaan komunikasi elektronik, termasuk email. PECR membutuhkan izin dari penerima sebelum mengirim email pemasaran, kecuali jika ada hubungan bisnis sebelumnya.

CASL

CASL (Canadian Anti-Spam Legislation) mengatur pengiriman email komersial di Kanada. Tujuannya untuk melindungi konsumen sekaligus bisnis dari penyalahgunaan teknologi digital, termasuk spam dan ancaman elektronik lainnya. Regulasi ini memerlukan persetujuan eksplisit sebelum mengirim email pemasaran dan persyaratan identifikasi pengirim yang jelas.

Spam Act 2003

Selanjutnya ada Spam Act 2003, regulasi yang mengatur pengiriman email komersial di Australia. Spam Act membutuhkan izin dari penerima sebelum mengirim email pemasaran, melarang penggunaan alamat email yang diperoleh secara tidak sah, dan memerlukan informasi pengirim yang jelas.

Aturan untuk Email Ranah Nasional

Untuk penggunaan email marketing di Indonesia, Anda dapat mengacu ke beberapa peraturan yang berlaku. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008

Yang pertama ada UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik alias UU ITE. UU ITE mengatur berbagai aspek komunikasi elektronik, termasuk email marketing. Pasal 41 UU ITE menyebutkan bahwa penggunaan email untuk tujuan pemasaran memerlukan persetujuan dari penerima atau pemilik alamat email.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika

Selain UU ITE, peraturan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika juga perlu menjadi pertimbangan dalam menjalankan pemasaran email. Salah satunya aturan tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik yang tertuang pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016.

Peraturan ini mengatur perlindungan data pribadi dalam komunikasi elektronik. Email marketing harus mematuhi persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan ini, termasuk persyaratan perolehan izin dan pengelolaan data pribadi.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013

Jika perusahaan Anda bergerak di bidang keuangan, Anda mungkin perlu memahami tentang Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Peraturan ini berlaku khusus untuk lembaga keuangan, dan mengatur komunikasi elektronik. Peraturan ini memuat ketentuan tentang persyaratan izin, penawaran produk atau layanan keuangan, serta hak konsumen terkait dengan pemasaran melalui email.

Pedoman Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Selain aturan-aturan di atas, ada juga pedoman yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang memberikan panduan praktis mengenai etika email marketing di Indonesia. Pedoman tersebut berisi prinsip-prinsip penggunaan email marketing yang adil, transparan, dan memperhatikan privasi konsumen.

Strategi Email Marketing Untuk Bisnis

Meskipun minim biaya, penerapan email marketing tidak bisa dibilang mudah. Ada resiko bahwa email Anda tidak dibaca, atau bahkan ditandai sebagai spam. Untuk itu, Anda perlu menggunakan strategi yang jitu dalam kampanye pemasaran dengan email ini.

Berikut beberapa strategi yang bisa Anda manfaatkan untuk email marketing.

Buat Daftar Pelanggan yang Berkualitas

Pastikan Anda memiliki daftar pelanggan yang relevan dengan bisnis Anda dan memenuhi persyaratan peraturan privasi. Dalam menambahkan subscriber, pastikan mereka memilih untuk berlangganan (opt-in) dan dapat dengan mudah berhenti berlangganan (opt-out). Mengapa begitu? 

Dilansir dari Jatis Mobile, email pemasaran yang Anda kirim harus memiliki opsi untuk berhenti berlangganan. Hal ini karena pelanggan Anda mungkin tidak ingin mendapatkan email tersebut dan Anda tidak bisa memaksakan mereka menerimanya. Jika tidak ada opsi berhenti berlangganan, email Anda akan diblokir dan ditandai spam yang justru akan merusak citra bisnis.

Buat Segmentasi yang Tepat

Strategi selanjutnya yang penting untuk diterapkan adalah membuat segmentasi pelanggan atau audiens yang tepat. Pisahkan daftar pelanggan ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah berdasarkan karakteristik tertentu, seperti demografi atau perilaku. Lalu Anda dapat mengirimkan email yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.

Lakukan Personalisasi dalam Email

Seperti yang telah diulas sebelumnya, melakukan personalisasi pada email marketing akan membantu memaksimalkan kampanye pemasaran. Usahakan untuk tidak membuat email dengan template umum dan terlalu terlihat sebagai email blast. Gunakan nama pelanggan dan informasi pribadi lainnya dalam email untuk membuatnya lebih personal dan relevan.

Buat Konten Berkualitas

Seperti pada strategi digital lainnya, Anda harus membuat konten yang berkualitas dalam email marketing. Pastikan email yang Anda kirimkan memiliki konten yang bermanfaat dan bernilai bagi pelanggan. Anda dapat memberikan penawaran, promo, atau informasi penting seputar bisnis.

Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan bahwa email yang dikirim memiliki tampilan profesional dan tetap menarik. Buatlah desain email yang sejalan dengan elemen bisnis Anda, seperti logo atau warna khas.

Tentukan Frekuensi Pengiriman yang Tepat

Dalam menerapkan email marketing, menentukan frekuensi pengiriman yang tepat adalah hal penting untuk dilakukan. Cobalah untuk menemukan keseimbangan antara mengirimkan terlalu banyak email dan terlalu sedikit. Berikan waktu yang cukup untuk pelanggan merespons email Anda.

Selain itu, Anda juga perlu menentukan waktu pengiriman email marketing kepada pelanggan. Anda bisa memilih waktu dimana pelanggan memiliki waktu luang dan berkemungkinan besar untuk membaca email. Misalnya sebelum beraktivitas di pagi hari, ketika beristirahat di malam hari, atau di jam istirahat saat siang.

Agar kegiatan pemasaran lebih optimal, Anda bisa memanfaatkan jasa profesional dari agensi digital BigEvo. Baik email marketing maupun strategi digital lainnya, Anda bisa memilih strategi yang tepat untuk bisnis. Segera hubungi tim profesional kami dan diskusikan kebutuhan serta target bisnis Anda bersama BigEvo. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



5 Tips Memilih KOL yang Tepat untuk Kampanye Pemasaran Anda
Memilih agensi KOL yang sesuai dengan tujuan bisnis dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas brand, serta memaksimalkan kampanye pemas ...
by Izza  |  18 Nov 2024
Transformasi Digital dalam Bisnis: Definisi, Fungsi, dan Pilarnya
Transformasi digital adalah proses di mana perusahaan atau organisasi mengadopsi teknologi digital & mengintegrasikannya ke dalam semua aspek bisnis. ...
by Izza  |  11 Jun 2024
Personalisasi Konten: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Tips yang Efektif
Personalisasi konten (content personalization) adalah strategi menyesuaikan konten agar lebih relevan dan bermakna bagi audiens yang disasar. ...
by Izza  |  07 Jun 2024
    Whatsapp BigEvo