Demand Generation: Pengertian, Manfaat, dan Perbedaan dengan Lead Generation

demand generation

Istilah demand generation sudah ada sejak lama, namun masih banyak orang yang belum memahaminya dengan baik. Padahal aspek satu ini merupakan salah satu hal yang krusial dan turut mendukung perkembangan brand atau bisnis secara keseluruhan. Mengapa bisa begitu?

Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak penjelasan mengenai demand generation berikut ini.

Apa Itu Demand Generation?

Demand generation adalah proses menciptakan permintaan dari konsumen terhadap produk atau brand yang Anda miliki. Strategi pemasaran ini digunakan untuk mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan potensial atau pelanggan yang sudah ada. Strategi tersebut diterapkan dengan membangun ketertarikan calon konsumen agar tercipta permintaan terhadap produk. 

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membuat audiens melihat produk Anda sebagai pembelian penting untuk kehidupan dan kebutuhan mereka. Demand generation bisa dibilang sebagai cara yang efektif untuk mendapatkan prospek atau pelanggan. 

Bukan hanya dari segi penjualan, Anda juga bisa permintaan juga bisa terlihat dari meningkatnya konversi pada media digital bisnis Anda. Beberapa di antaranya adalah peningkatan jumlah pengikut dan suka media sosial, meningkatkan lalu lintas situs web, dan membangun brand awareness.

Dalam prosesnya, demand generation mencakup proses mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan, keinginan, dan keinginan pelanggan. Untuk menghasilkan permintaan konsumen, Anda perlu mengetahui bagaimana produknya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan konsumen. Seperti dengan melakukan riset pasar, mengadakan survei, wawancara audiens, dan menerapkan Focus Group Discussion (FGD).

Manfaat Demand Generation untuk Bisnis

Demand generation merupakan strategi yang terlibat secara aktif dengan pelanggan untuk menghasilkan permintaan untuk produk. Proses ini dapat dicapai dengan menggunakan berbagai saluran pemasaran seperti kampanye pemasaran email, posting media sosial, webinar, dan pemasaran konten.

Penerapan strategi ini merupakan proyek jangka panjang, yang mana akan memberikan berbagai manfaat bagi bisnis Anda. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari demand generation:

  • Menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  • Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
  • Meningkatkan kualitas prospek pelanggan.
  • Optimasi pengeluaran pemasaran.
  • Meningkatkan konversi dan angka penjualan.
  • Memudahkan adaptasi dengan tren dan perubahan.
  • Meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV).

Aspek Penting dalam Demand Generation

Dalam demand generation, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan. Berikut beberapa aspek kunci dalam demand generation yang perlu Anda ketahui.

1. Brand Awareness

Meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness merupakan langkah awal dalam demand generation. Jika konsumen tidak tahu tentang merek Anda, maka mereka tidak akan dapat mempertimbangkan produk yang Anda tawarkan.

Terdapat strategi-strategi yang bisa membantu Anda dalam membangun brand awareness. Beberapa di antaranya adalah penggunaan strategi pemasaran konten, pemasangan iklan, kehadiran di media sosial, dan partisipasi dalam acara atau kegiatan industri.

2. Inbound Marketing

Inbound marketing berfokus pada menarik pelanggan dengan memberikan konten yang relevan yang menyelesaikan masalah mereka. Hal ini membantu menciptakan minat secara alami, mengarahkan pelanggan kepada produk atau brand Anda.

Beberapa strategi yang bisa Anda lakukan adalah pemasaran konten, SEO (Search Engine Optimization), strategi media sosial, dan konten yang dirancang untuk menarik pelanggan ke situs web atau platform Anda.

3. Sales Enablement

Sales enablement merupakan pemberdayaan tim penjualan. Sales enablement membantu tim penjualan dengan memberikan alat, informasi, dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan.

Beberapa strateginya adalah dengan memberikan pelatihan yang efektif kepada tim penjualan dan akses ke materi penjualan yang relevan. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa tim penjualan dapat menyampaikan nilai produk dengan baik kepada pelanggan.

4. Customer Retention

Aspek terakhir yang tak kalah pentingnya untuk demand generation adalah customer retention. Customer retention menunjukkan bahwa mempertahankan pelanggan yang sudah ada sama pentingnya dengan mendapatkan pelanggan baru. Pelanggan yang puas cenderung tetap setia, memberikan nilai sepanjang waktu, dan dapat menjadi advokat bagi merek.

Beberapa strategi yang bisa Anda lakukan adalah membuat program loyalitas pelanggan, memberikan layanan pelanggan yang efisien, dan mendengarkan umpan balik pelanggan. Pastikan juga Anda memberikan pengalaman pelanggan yang positif secara berkelanjutan.

Contoh Demand Generation

Agar tercipta demand generation untuk produk atau brand, Anda perlu menerapkan strategi yang jitu. Berikut beberapa contoh yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan demand generation.

1. Memberikan Sumber Daya Gratis

Untuk menciptakan permintaan adalah dengan memberikan sumber daya gratis. Strategi ini dapat membantu Anda dalam menarik perhatian audiens dan membangun kepercayaan pelanggan. 

Beberapa bentuknya dapat berupa e-book, alat interaktif atau tools, webinar, uji coba produk gratis, dan lain sebagainya. Sumber daya gratis yang Anda berikan bisa menjadi nilai tambah yang akan membedakan produk atau brand Anda dari kompetitor.

2. Melakukan Kolaborasi dengan Brand Lain

Kolaborasi merupakan salah satu strategi penting dalam pengembangan bisnis, termasuk untuk menciptakan permintaan. Anda dapat melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, mulai dari brand atau perusahaan lain sampai influencer. Pastikan untuk melakukan kolaborasi dengan pihak yang memang memberikan efek yang signifikan bagi bisnis Anda.

Misalnya jika Anda ingin brand atau produk dikenal lebih luas, lakukanlah kolaborasi dengan influence atau KOL yang terpercaya. Anda juga bisa memaksimalkan publikasi dengan melakukan kolaborasi bersama media.

3. Mengoptimalkan Strategi Konten

Strategi konten adalah salah satu elemen paling penting dalam demand generation. Dengan konten yang tepat, Anda bisa membangun kesadaran, mendidik audiens, dan menciptakan permintaan untuk produk atau layanan Anda.

Salah satu cara untuk menerapkan dua strategi yang disebutkan di atas-berbagi materi gratis dengan audiens Anda dan membentuk kemitraan-adalah melalui konten.

4. Menggunakan Email Marketing

Untuk membangun hubungan dengan audiens dan menciptakan demand, Anda dapat memanfaatkan email marketing. Sesuai namanya, Anda perlu mengirimkan email kepada pelanggan potensial yang berisi informasi atau promosi. Anda juga dapat mengirimkan pesan yang dipersonalisasi agar pelanggan lebih merasa terlibat dengan brand.

Pengiriman email marketing bisa Anda lakukan dengan mudah menggunakan alat otomatisasi yang akan menyesuaikan dengan tindakan pelanggan. Misalnya, mengirimkan email selamat datang kepada pelanggan baru atau penawaran khusus kepada pelanggan yang telah menunjukkan minat dalam produk tertentu.

5. Membuat Lead Scoring

Sistem lead scoring adalah strategi yang akan menilai dan memberikan peringkat pada prospek atau calon pelanggan berdasarkan minat, kualifikasi, dan potensi konversi. Tujuannya untuk mengidentifikasi prospek mana yang paling menjanjikan sehingga dapat memprioritaskan promosi kepada mereka.

Dalam menerapkan strategi ini, Anda memerlukan data yang komprehensif agar bisa menghasilkan scoring dengan tepat. Anda dapat menggunakan alat otomatisasi yang akan mengumpulkan dan menghitung data leads. 

Setelah itu, Anda bisa melakukan tindakan lebih lanjut sesuai dengan skor leads yang didapat. Misalnya untuk prospek dengan skor tertinggi dapat diarahkan ke tim penjualan untuk tindak lanjut lebih lanjut. Sedangkan prospek dengan skor yang lebih rendah dapat menerima konten tambahan atau penawaran khusus untuk meningkatkan minat mereka.

Perbedaan Demand Generation dengan Lead Generation

Demand generation  dan lead generation sama-sama sebagai strategi pemasaran untuk menarik perhatian pelanggan, keduanya memiliki fokus, tujuan, dan pendekatan yang berbeda, sampai bagaimana metode yang digunakan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Beberapa perbedaan diantaranya yaitu:

1. Fokus

Fokus demand generation adalah membangun awareness dan ketertarikan secara umum, serta berfokus untuk meningkatkan kesadaran dan membangun hubungan jangka panjang. Sementara itu, lead generation berfokus pada audiens yang sudah memiliki minat terhadap produk atau brand, sehingga mendapatkan informasi kontak untuk nurturing lebih lanjut.

2. Tujuan  Utama

Demand generation, seperti yang dijelaskan sebelumnya, bertujuan menciptakan permintaan dengan membangun minat audien. Demand generation akan membentuk persepsi merek sebagai solusi yang relevan dan membangun awareness. Strategi ini juga bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi audiens melalui produk atau layanan perusahaan.

Di sisi lain, lead generation merupakan proses pengumpulan informasi kontak dari calon pelanggan yang sudah menunjukkan ketertarikan. Lead generation bertujuan mengumpulkan data prospek yang dapat ditindaklanjuti oleh tim penjualan dan mengarahkan audiens yang sudah tertarik dengan brand agar bisa menjadi pelanggan. Seperti mendaftar untuk uji coba gratis atau mengunduh konten premium, dan menciptakan daftar leads yang di siap di-nurture.

3. Target Audience

Untuk target audience, demand generation menargetkan audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang belum menyadari kebutuhan atau masalah mereka dan tidak membatasi pada calon pelanggan saja, tetapi juga audiens yang berpotensial di masa depan.

Sedangkan lead generation menargetkan audiens yang lebih spesifik, yaitu mereka yang sudah tertarik pada produk atau layanan perusahaan Anda dan fokus pada prospek yang berpeluang lebih besar untuk melakukan konversi.

4. Metode

Demand generation cenderung menggunakan berbagai strategi pemasaran guna menciptakan permintaan umum. Sedangkan untuk lead generation, metode yang diterapkan lebih kepada taktik khusus dalam mengumpulkan kontak calon pelanggan.

5. Alat Ukur Kesuksesan

Demand generation dilihat dari metrik kesadaran merek seperti, jumlah tayangan atau views, keterlibatan (likes, share, comments), kunjungan ke website, dan dari peningkatan pencarian merek di Google. 

Sedangkan untuk lead generation mengukur kesuksesan dilihat dari metrik konversi seperti, jumlah formulir yang diisi, jumlah email yang didaftarkan, rasio konversi dari audiens menjadi leads, dan jumlah prospek yang siap dihubungi tim penjualan.

6. Dampak

Dampak yang terjadi pada demand generation yaitu calon pelanggan dapat mengenal brand atau layanan perusahaan Anda. Berbeda dengan lead generation yang memiliki dampak pada peningkatan prospek yang tertarik menggunakan produk atau layanan dari brand Anda.

Optimalkan Demand Generation dengan Strategi yang Tepat

Proses demand generation untuk bisnis Anda bisa berjalan lancar dengan adanya strategi marketing yang tepat sasaran. Karena itu, sebaiknya Anda mempercayakan penerapan strategi digital kepada agensi terpercaya seperti BigEvo Digital Agency. 

BigEvo merupakan Google Premier Partner yang telah berpengalaman dalam menjalankan berbagai strategi digital untuk kesuksesan bisnis. Dengan tim profesional yang ahli dan pengalaman mumpuni, BigEvo siap membantu bisnis Anda untuk berkembang dan mencapai tujuan.

BigEvo telah membantu banyak brand dalam mengembangkan usaha dan mencapai tujuan-tujuan bisnis mereka. Dengan berbagai layanan digital yang bisa Anda pilih, BigEvo siap membantu Anda mengembangkan bisnis dan menciptakan demand generation yang optimal. 

Anda dapat menggunakan berbagai layanan digital yang ada di BigEvo, baik untuk e-commerce maupun bisnis lainnya. Seperti Digital Ads, Social Media Management, KOL Marketing, Website Development, SEO Optimization, Live Streaming, dan lain sebagainya.

Segera hubungi kami di team@bigevo.com untuk menciptakan demand generation dan strategi digital lainnya. Jangan ragu untuk mendiskusikan kebutuhan dan target-target bisnis Anda bersama BigEvo. BigEvo, your trusted digital agency.

 



Share:



Product Branding: Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis
Product branding adalah strategi untuk menciptakan identitas produk agar mudah dikenali, meningkatkan daya saing, dan menarik minat konsumen. ...
by Izza  |  21 Mar 2025
Promosi Produk Online: Cara Ampuh Tingkatkan Visibilitas dan Penjualan
Promosi produk online adalah upaya pemasaran melalui platform digital untuk menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. ...
by Izza  |  17 Mar 2025
Internet Marketing: Strategi Ampuh untuk Mengembangkan Bisnis di Era Digital
Internet marketing adalah strategi promosi online melalui SEO, media sosial, email, dan konten digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. ...
by Izza  |  17 Mar 2025
    Whatsapp BigEvo