Buzzer mungkin sudah bukan istilah yang asing lagi di telinga Anda, terutama beberapa tahun belakangan. Penggunaan buzzer memang cukup marak digunakan untuk berbagai kepentingan dan ruang lingkup atau cakupan. Salah satunya adalah penerapannya sebagai strategi promosi di era digital marketing seperti sekarang ini.
Pembahasan kali ini akan mengulas lebih lanjut mengenai buzzer dan bagaimana pengaruhnya untuk brand atau bisnis. Simak selengkapnya dibawah ini, ya!
Apa Itu Buzzer Marketing?
Buzzer marketing merujuk pada strategi pemasaran di mana individu atau pihak tertentu, yang dikenal sebagai "buzzer," mempromosikan produk atau brand. Pemasaran yang mereka lakukan biasanya melalui media sosial atau kanal online lainnya.
Buzzer secara harfiah dapat diartikan dalam Bahasa Indonesia sebagai “Pendengung”. Maksudnya, buzzer merupakan orang yang mengangkat suatu topik dan menjadikannya berdengung alias ramai dibicarakan. Penerapan strategi buzzer ini biasanya dilakukan di media sosial, yang mulanya sering diterapkan di Twitter.
Buzzer memiliki basis pengikut yang besar dan aktif di platform-platform seperti Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, atau blog. Peran utama buzzer adalah memanfaatkan pengaruh mereka di kalangan pengikut untuk menyebarkan pesan pemasaran.
Mereka dapat melakukan ini melalui berbagai cara, seperti unggahan, ulasan, konten kreatif, atau partisipasi dalam kampanye pemasaran khusus. Pentingnya buzzer terletak pada kemampuan mereka untuk mencapai dan mempengaruhi audiens yang mungkin sulit dijangkau melalui metode pemasaran tradisional.
Cara Kerja Buzzer
Setelah mengetahui arti buzzer, lalu muncul pertanyaan-pertanyaan berikutnya: Apakah buzzer merupakan individu atau sekelompok orang? Apakah mereka bekerja atas permintaan dan bayaran pihak tertentu atau suka rela? Dan apakah mereka memiliki identitas yang dikenali publik atau menggunakan identitas samaran?
Jawabannya adalah, bisa semuanya.
Buzzer bisa merupakan individu, atau bekerja secara berkelompok. Buzzer juga bisa bergerak karena keinginan sendiri tanpa permintaan orang lain, dan bisa juga memang dibayar untuk membahas topik tertentu. Ada juga yang menggunakan identitas aslinya dan dikenali publik, ada yang tidak menggunakan identitas asli.
Hal yang perlu dipahami disini adalah semua orang bisa menjadi buzzer, baik disadari atau tanpa disadari. Misalnya ketika seseorang menyukai brand tertentu dan dengan suka rela membahas topik terkait brand di akun media sosialnya, lalu menjadi ramai dibicarakan. Kondisi tersebut menjadikan orang tersebut sebagai buzzer yang tak disengaja atau dibayar.
Ada juga yang memang menjadikan buzzer sebagai profesi, dimana mereka akan mengangkat topik sesuai permintaan kliennya. Biasanya buzzer seperti ini bergerak dengan berkelompok atau menggunakan beberapa akun sekaligus. Tujuannya adalah agar topik yang diangkat menjadi cepat viral atau masuk ke trending topic.
Kriteria Seorang Buzzer Media Sosial
Untuk menjadi seorang buzzer, ada beberapa hal yang perlu dimiliki sebagai kriteria. Berikut kriteria buzzer media sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai strategi promosi.
Memiliki Angka Followers yang Tinggi
Karena bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan yang penting, seorang buzzer haruslah memiliki jumlah followers yang tinggi. Selain itu, buzzer perlu memiliki keterlibatan dengan followers dan pengguna media sosial secara umum. Hal ini untuk membantu dan mempermudah proses buzzing saat diperlukan.
Menguasai Teknik Berkomunikasi di Media Sosial
Seorang buzzer haruslah lihai dalam berkomunikasi di media sosial, dengan kata lain pintar bicara. Buzzer perlu memiliki keahlian merangkai kata yang cenderung persuasif. Hal ini karena ada tujuan yang sedang dibawa, yaitu menyebarkan topik dan membuat orang setuju dengan topik tersebut.
Cepat Memahami Produk dan Topik yang Akan Diangkat
Keahlian lain yang perlu dimiliki oleh seorang buzzer adalah bisa cepat memahami produk dan materi promosi yang diberikan. Buzzer harus paham betul topik yang akan dibicarakannya di media sosial agar bisa terangkat dengan baik. Tanpa pemahaman materi promosi dan topiknya, seorang buzzer akan kesulitan merangkai kata-kata yang tepat.
Dapat Melakukan Soft Selling Terkait Promosi Produk
Kegiatan buzzer bisa dibilang sebagai kegiatan promosi tanpa terlihat terlalu mempromosikan produk dengan mencolok. Dengan kata lain, promosi dengan soft selling. Seorang buzzer harus menguasai teknik soft selling agar orang tetap tertarik mengikuti topik yang dibahas.
Mudah Dihubungi Oleh Klien
Kriteria terakhir yang tak kalah pentingnya adalah seorang buzzer harus mudah dihubungi. Kegiatan buzzing merupakan kegiatan yang perlu dilakukan terus menerus dan mungkin tidak bisa langsung memberi hasil yang diinginkan. Karena itu, seorang buzzer harus mudah dihubungi untuk mendiskusikan strategi dan topik yang akan diangkat nantinya.
Fungsi Buzzer Marketing untuk Promosi
Setelah memahami buzzer dan bagaimana cara kerjanya, selanjutnya kita akan mengulas mengenai fungsinya sebagai sarana promosi. Secara general, buzzer berfungsi untuk mempromosikan produk atau brand dengan luas melalui media sosial. Melalui buzzer, Anda bisa memperkenalkan produk dan meningkatkan brand awareness.
Berikut beberapa fungsi penggunaan buzzer sebagai strategi promosi dan pemasaran brand:
- Membuat produk atau brand menjadi ramai dibicarakan.
- Membuat brand lebih dikenali oleh audiens.
- Menjangkau target pasar secara lebih luas.
- Memberikan informasi terkait produk dan brand.
- Membangun persepsi konsumen tentang brand.
- Membangun dan meningkatkan citra positif brand.
Pengaruh Buzzer Marketing bagi Bisnis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, buzzer dapat Anda manfaatkan untuk mempromosikan produk atau brand. Penggunaan buzzer marketing memang dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan untuk brand atau bisnis secara keseluruhan.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda peroleh dari penggunaan buzzer marketing untuk bisnis.
Meningkatkan Brand Awareness
Hal pertama yang bisa Anda dapatkan dari buzzer marketing adalah dapat membantu meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness. Buzzer biasanya memiliki pengikut yang banyak di media sosial, memudahkan konten untuk menyebar dengan luas. Mereka pun bisa mengenalkan brand melalui unggahan, ulasan, dan bentuk konten lainnya di media sosial.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Selain meningkatkan brand awareness, buzzer juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen. Kolaborasi dengan buzzer yang terpercaya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand atau bisnis. Pengikut buzzer cenderung lebih respek pada rekomendasi dari sumber yang dianggap kredibel.
Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Pengaruh dari buzzer marketing yang selanjutnya adalah adanya dampak langsung pada keputusan pembelian yang dilakukan konsumen. Ulasan positif, rekomendasi, atau penggunaan produk dalam konteks kehidupan sehari-hari dapat memotivasi audiens untuk mencoba atau membeli produk tersebut.
Membentuk Sikap dan Opini
Bukan hanya keputusan pembelian, buzzer juga dapat memberikan pengaruh terhadap terbentuknya sikap atau opini audiens. Buzzer kerap kali berbagi pandangan terhadap suatu topik, yang mana bisa mempengaruhi opini pengikutnya di media sosial.
Membuat Brand Jadi Viral
Salah satu pengaruh besar dan hal yang menjadi alasan mengapa buzzer digunakan adalah kemampuannya untuk membuat sesuatu jadi viral. Buzzer dapat membuat produk atau brand Anda menjadi viral di media sosial. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi bisnis, seperti peningkatan penjualan dan konversi lainnya.
Maksimalkan Strategi dengan Agensi Digital Terpercaya
Buzzer marketing memang terbilang cukup efektif sebagai salah satu sarana promosi, terutama ketika Anda ingin memperkenalkan produk atau layanan baru. Meski begitu, Anda mengelola penggunaannya agar tepat sasaran dan tidak berdampak negatif. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan layanan profesional yang memberikan strategi digital yang tepat.
BigEvo Digital Agency siap membantu Anda dalam penerapan strategi digital sebagai sarana promosi produk atau brand yang tepat. Tak hanya mengandalkan buzzer, Anda juga bisa menerapkan strategi pemasaran sejenis seperti KOL Marketing. Strategi pemasaran tersebut dapat menjangkau target pasar lebih tepat dan membangun keterlibatan dengan audiens.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai strategi digital BigEvo lainnya. Seperti pemasangan iklan digital yang bisa ditemukan di mesin pencari dan media sosial, pembuatan website, optimasi SEO, pengelolaan akun media sosial bisnis, serta masih banyak lagi.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi team@bigevo.com untuk diskusi lebih lanjut terkait penerapan buzzer dan strategi digital lainnya. Tim profesional kami akan menemukan dan membuat perencanaan strategi digital yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.