Brand voice merupakan gambaran yang Anda dapatkan tentang sebuah brand dari bagaimana brand tersebut “berbicara”. Setiap interaksi antara merek dan audiens menciptakan kesan tertentu, sehingga terlihat unik dan mudah diingat.
Namun, bagaimana sebuah merek dapat memastikan bahwa kesan ini selalu konsisten, terlepas dari platform atau media yang digunakan? Di sinilah brand voice berperan.
Brand voice mencakup lebih dari sekadar bahasa yang digunakan, tetapi terdapat kepribadian, nada, dan nilai-nilai yang tercermin dalam setiap kalimat merek.
Apa itu Brand Voice?
Brand voice adalah gaya komunikasi yang digunakan oleh sebuah brand untuk menyampaikan pesan kepada audiens.
Brand voice mencerminkan identitas, nilai, dan tujuan merek, sehingga membantu menciptakan hubungan emosional dengan audiens dan membedakan merek dari kompetitornya.
Membentuk brand voice adalah investasi jangka panjang bisnis Anda yang dapat memperkuat hubungan emosional antara merek dan pelanggan, serta meningkatkan kesan positif di benak audiens.
Manfaat Brand Voice
Kekuatan brand voice merupakan suara khas yang mampu menciptakan hubungan emosional dan membangun kepercayaan dengan audiens. Tapi, apa sebenarnya manfaat dari brand voice yang kuat? Mari kita bahas lebih dalam!
1. Meningkatkan Keterhubungan Emosional dengan Audiens
Kemampuan untuk membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen adalah salah satu manfaat utama dari brand voice yang kuat.
Gaya komunikasi yang sesuai dengan audiens membantu membangun hubungan emosional yang lebih dalam, sehingga menciptakan loyalitas pelanggan.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Konsisten dalam gaya bicara dan penyampaian pesan menciptakan kesan profesional dan dapat dipercaya, yang menjadi kunci dalam membangun reputasi brand yang positif.
Dengan membangun konsistensi dalam komunikasi brand, brand voice yang tepat memungkinkan konsumen untuk mengenal, mencintai, dan terhubung dengan merek tersebut.
Selama proses ini, audiens akan merasa didengar dan dipahami, serta mendapatkan kepercayaan pada merek dan kualitas barang atau jasa yang disediakan.
3. Membangun Identitas Merek yang Kuat
Brand voice yang kuat membantu brand Anda menonjol dan menarik perhatian audiens di berbagainya kompetitor di pasar. Memiliki brand voice yang khas dan unik menjadi kunci untuk membedakan brand Anda dari pesaing.
Dengan menggunakan brand voice yang konsisten, perusahaan Anda dapat membedakan diri dari para pesaing dan membangun karakter yang khas.
Dan juga dapat meningkatkan kesadaran merek yang lebih kuat, menarik segmen pasar yang sesuai, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang setia.
4. Memperkuat Loyalitas Pelanggan dan Keberlanjutan Merek
Ketika brand voice mencerminkan nilai dan kepribadian yang sejalan dengan audiens, pelanggan lebih cenderung tetap setia dan terus akan mendukung merek Anda. Mempertahankan brand voice yang konsisten akan mendorong pengalaman yang kohesif dan loyalitas pelanggan.
5. Membantu Adaptasi di Berbagai Platform
Brand voice yang solid memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan komunikasi di berbagai platform seperti media sosial, email, atau iklan, untuk tetap menjaga konsistensi merek.
Hal ini juga meningkatkan efisiensi operasi bisnis (workflow), khususnya dalam hal pemasaran dan periklanan. Ketika sudah mempunyai brand voice yang kuat, seluruh strategi dan outlet marketing yang Anda gunakan akan menciptakan kepribadian yang kuat juga.
Contoh Brand Voice
Berikut beberapa contoh brand voice dari merek-merek ternama yang berhasil menciptakan identitas komunikasi yang kuat dan konsisten:
1. Tokopedia
Tokopedia merupakan platform jual beli online yang memiliki brand voice menarik yaitu “Mulai Aja Dulu’’.
Kalimat dengan kepribadian ramah, modern, dan solutif tersebut memiliki nada bicara yang kasual, lugas, serta humoris.
Dengan bahasa santai dan modern, Tokopedia mendorong audiens untuk mengambil langkah kecil dalam mewujudkan ide atau keinginan mereka.
2. Gojek
Gojek adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan transportasi ojek mempunyai brand voice, “Pasti Ada Jalan’’.
Memiliki nada bicara yang santai, jenaka, tetapi tetap profesional ini juga memiliki kepribadian yang inklusif, humoris, dan solutif.
Gojek sering menggunakan bahasa sehari-hari yang bisa mengundang senyum audiens, namun tetap menunjukkan komitmen mereka untuk memecahkan masalah konsumen dengan cara yang praktis.
3. Nike
Salah satu merek perlengkapan olahraga yang di dunia ini memiliki brand voice yang sering Anda dengar yaitu “Just Do It’’. Kalimat brand voice tersebut sudah terlihat memiliki kepribadian yang berani, inspiratif, dan motivasional.
Brand voice ini juga memiliki nada bicara energik dan penuh semangat. Pesan tersebut dapat memotivasi audiens untuk melampaui batas mereka, menanamkan keberanian untuk mengambil tindakan tanpa ragu.
4. Coca Cola
Brand voice Coca Cola selalu berfokus pada kebersamaan, momen bahagia, dan bagaimana brand mereka menjadi bagian dari perayaan hidup. ''Open Happiness'', memiliki kepribadian kalimat yang hangat, penuh kebahagiaan, dan ramah, serta mengandung nada bicara yang optimis, positif, dan ceria.
5. Fenty Beauty
Salah satu contoh merek dalam industri kecantikan yang mencerminkan image model dari beragam budaya dan writing style yang menyampaikan pesan rasa percaya diri pada produk make up mereka.
‘’Beauty for All’’ brand voice yang menonjolkan pesan inklusivitas dan merangkul semua tipe kecantikan, menggunakan nada yang percaya diri untuk mendorong empowerment.
Cara Mengembangkan Brand Voice
Setelah memahami pengertian dari brand voice, Anda mesti mengetahui bagaimana cara mengembangkannya. Berikut adalah beberapa cara mengembangkan brand voice yang Anda terapkan dalam dunia bisnis.
1. Menentukan Kepribadian Merek
Tentukan karakter yang ingin merek Anda tampilkan. Anda bisa menggunakan teknik seperti membuat brand persona untuk memahami bagaimana merek akan "berbicara" jika dia adalah seseorang.
Anda juga perlu memperhatikan pemilihan kata atau frasa untuk brand voice pada media sosial, termasuk panggilan sapaan untuk audiens.
Sebelum membuat kepribadian merek, Anda harus melakukan riset dari brand kompetitor untuk mengetahui karakter mereka.
2. Melakukan Audit pada Brand Voice
Audit brand voice adalah proses menilai seberapa konsisten dan efektif suara merek Anda di semua saluran komunikasi. Audit akan membantu memastikan bahwa brand voice Anda tetap relevan, konsisten, dan sesuai dengan audiens serta tujuan bisnis.
3. Membuat Tabel Brand Voice
Cara ketiga adalah membuat tabel brand voice yang bertujuan untuk menuliskan apa saja karakteristik dari brand Anda. Selain itu, Anda juga bisa kolom hal apa saja yang harus dilakukan dan dihindari dalam membuat brand voice.
Pembuatan tabel ini membantu seluruh tim bisnis Anda untuk menjadi referensi pesan brand yang nantinya akan digunakan. Pesan brand harus sesuai dengan tone yang sudah dibuat, baik untuk konten media sosial hingga artikel di website.
4. Penggunaan Gaya Bahasa untuk Tiap Konten
Gaya bahasa untuk tiap konten perlu disesuaikan dengan tujuan konten, platform yang digunakan, dan audiens yang ingin dijangkau.
Misalnya audiens Anda adalah anak muda usia 20 - 30 tahunan. Maka gaya bahasa yang dapat Anda gunakan adalah gaya bahasa yang ringan, santai, menghibur, dan interaktif. Gunakan bahasa yang sederhana, singkat, dan langsung agar mudah dicerna.
Sesuaikan dengan gaya bahasa dengan platform yang Anda gunakan. Misalnya pada platform Instagram dan TikTok, Anda dapat menggunakan gaya bahasa yang lebih santai dan penuh humor. Anda juga dapat menyertakan emoji yang akan membuat pesan brand jadi lebih menarik dan personal.
5. Melakukan Evaluasi dan Revisi
Periksa apakah brand voice Anda terdengar konsisten di seluruh saluran komunikasi. Cari perbedaan dalam pilihan kata, nada, atau gaya bahasa.
Misalnya, jika suara merek Anda adalah santai dan humoris, pastikan nada ini terasa sama di semua platform, baik di media sosial, email, atau situs web.
Anda harus tetap melakukan evaluasi berkelanjutan atau brainstorming dalam membuat konten brand. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui konten yang sudah menerapkan brand voice memiliki dampak positif bagi bisnis Anda.
Tidak hanya itu, periksa juga apakah gaya bahasa yang digunakan masih tidak sesuai dengan value bisnis Anda atau tidak cocok dengan target audiens.
Maksimalkan Strategi Pemasaran dengan Brand Voice yang Kuat
Setelah memahami brand voice dan cara mengembangkannya, langkah berikutnya adalah memastikan suara merek tersebut diaplikasikan dengan konsisten dalam setiap interaksi dan komunikasi merek.
Brand voice yang kuat tidak hanya membantu membedakan merek dari pesaing, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dengan audiens. Karena itu, pastikan Anda menerapkan brand voice yang kuat dan konsisten pada strategi pemasaran.
Untuk penerapan strategi pemasaran digital yang efektif, Anda dapat mempercayakannya pada agensi berpengalaman seperti BigEvo. BigEvo Digital Agency telah dipercaya oleh berbagai brand untuk penerapan strategi digital. Dengan tim profesional yang handal, BigEvo siap membantu kebutuhan digital brand dan meraih target-target bisnis Anda.
Anda pun dapat memilih berbagai layanan digital yang ada di BigEvo untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Seperti Website Development, SEO Optimization, Social Media Management, Digital Advertising, KOL Marketing, Live Streaming, dan lain sebagainya.
Tapi, bagaimana kalau masih bingung untuk membuat strategi digital dengan brand voice yang tepat? Jangan khawatir, Anda bisa mendiskusikan kebutuhan dan target-target bisnis dengan tim profesional kami. BigEvo akan membantu menemukan strategi yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta target bisnis Anda.
Kembangkan bisnis Anda dengan menerapkan marketing plan dan strategi digital yang tepat. Hubungi tim profesional kami melalui team@bigevo.com untuk diskusi lebih lanjut mengenai kebutuhan digital dan target bisnis Anda. BigEvo, your trusted digital agency.