Brand Persona: Pengertian, Fungsi, Dimensi, dan Cara Membuatnya

brand persona

Brand persona merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam membangun bisnis, terutama untuk jangka panjang. Sebagai seorang pebisnis, membuat brand persona yang tepat menjadi hal yang perlu untuk Anda lakukan.

Lalu, apa itu brand persona dan manfaatnya untuk perkembangan bisnis Anda? Simak selengkapnya pada pembahasan berikut ini, ya!

Apa Itu Brand Persona?

Brand persona adalah citra atau gambaran mengenai personalitas suatu brand atau perusahaan. Brand persona biasanya dibuat berdasarkan identitas dan nilai-nilai perusahaan, serta target market yang dituju.

Untuk lebih mempermudah dalam memahaminya, brand persona dapat Anda lihat sebagai bagaimana sebuah brand jika menjadi orang. Ketika mengenal seseorang, Anda bisa melihat bagaimana karakter, kepribadian, sifat, dan nilai-nilai yang dimilikinya.

Begitu juga dengan sebuah brand, yang juga memiliki hal-hal tersebut layaknya kepribadian manusia. Brand persona dapat berbentuk banyak hal, mulai dari kepribadian yang dimiliki, maskot yang digunakan, sampai selebriti yang menjadi ambassador mereka.

Brand persona bertujuan untuk membangun hubungan emosional antara perusahaan dengan pelanggan, sehingga pelanggan merasa lebih dekat dan terhubung dengan perusahaan tersebut. Dengan memiliki brand persona yang kuat, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Secara keseluruhan, brand persona merupakan salah satu elemen penting dalam branding. Hal ini karena brand persona membantu perusahaan untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan, serta meningkatkan brand awareness dan penjualan.

Fungsi Brand Persona

Brand persona adalah representasi fiktif dari karakter atau kepribadian brand yang diciptakan untuk menggambarkan identitas dan komunikasi brand dengan audiensnya. Fungsi brand persona adalah sebagai berikut.

1. Membantu Membangun Identitas Brand

Brand persona membantu dalam menciptakan identitas yang konsisten dan mudah dikenali untuk brand. Dengan memiliki karakter yang unik dan konsisten, brand persona membantu membedakan brand Anda dari pesaing dan menciptakan pengalaman yang kohesif bagi konsumen.

2. Menghubungkan dengan Audiens

Fungsi dari brand persona selanjutnya adalah untuk membantu bisnis Anda dalam berkomunikasi dan terhubung dengan audiensnya. Dengan memiliki karakter yang dapat diidentifikasi dan dipahami oleh audiens, brand persona dapat membangun ikatan emosional dan memperkuat hubungan dengan konsumen.

3. Membantu dalam Pengambilan Keputusan Pemasaran

Brand persona dapat menjadi panduan dalam pengembangan strategi pemasaran. Dengan memahami karakter dan preferensi brand persona, Anda dapat menentukan pesan, saluran komunikasi, dan taktik pemasaran. Penentuan ini bisa Anda sesuaikan dengan kepribadian brand dan kebutuhan audiens.

4. Meningkatkan Konsistensi Komunikasi

Dengan memiliki brand persona yang konsisten, brand dapat memastikan bahwa pesan dan komunikasi yang disampaikan kepada audiens tetap konsisten. Konsistensi ini perlu dipertahankan dalam gaya, nada, dan nilai-nilai yang diusung oleh brand Anda. Hal ini membantu dalam membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap brand.

5. Membantu dalam Pengembangan Produk

Brand persona dapat membantu brand dalam memahami kebutuhan dan preferensi audiensnya. Dengan memahami karakter dan kepribadian brand persona, Anda dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan harapan serta keinginan konsumen.

Secara keseluruhan, brand persona memiliki fungsi penting dalam membangun identitas, memperkuat hubungan dengan audiens, dan membantu dalam pengambilan keputusan pemasaran. Dengan memiliki brand persona yang kuat dan konsisten, Anda dapat menciptakan pengalaman yang unik sekaligus berkesan bagi konsumen.

5 Dimensi Brand Persona

Brand persona bentuknya bisa beragam sesuai dengan karakter dan unsur-unsur lain yang dimiliki oleh brand itu sendiri. Namun pada dasarnya, brand persona memiliki lima pilar yang disebut dengan dimensi.

Dilansir dari Upwork, brand persona memiliki lima dimensi yaitu sebagai berikut.

1. Sincerity/Caregiver

Dimensi yang pertama adalah sincerity atau caregiver, yaitu persona yang sifatnya baik hati serta mudah berempati. Sincerity/caregiver menggambarkan brand yang memiliki sifat-sifat seperti kejujuran, kepedulian, dan murah hati. 

Brand dengan dimensi ini biasanya memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial dan kesejahteraan masyarakat. 

Tak hanya itu, dimensi sincerity/caregiver ini biasanya erat hubungannya dengan gambaran keluarga yang hangat. Misalnya Disney dengan nilai-nilai keluarga dan kepedulian terhadap aspek kemanusiaannya. Dimensi ini cocok untuk brand yang bergerak di bidang kesehatan, safety, maupun makanan.

2. Excitement

Dimensi brand persona yang selanjutnya adalah excitement, yaitu persona yang sifatnya senang berpetualang dan bersemangat melakukan aja saja. 

Dimensi ini juga kerap menggambarkan spontanitas yang penuh keberanian dan memberikan pengalaman menarik. Anda bisa melihat gambaran dimensi ini pada beberapa brand seperti Coca Cola, Red Bull, dan Nike.

Biasanya brand dengan dimensi ini menggunakan elemen-elemen seperti visual yang mencolok, warna cerah, dan gaya desain modern. Tak heran kalau dimensi excitement sering digunakan oleh brand olahraga, petualangan, serta hiburan.

3. Competence

Selanjutnya ada dimensi competence, yaitu persona yang berpengaruh dan mampu menggerakkan orang untuk bertindak. Brand dengan dimensi ini cenderung dipandang sebagai brand yang kompeten, terampil, serta handal di bidangnya. 

Beberapa brand yang memiliki dimensi ini antara lain adalah Microsoft, IBM, dan Mercedes-Benz. Kompetensi yang mereka miliki dapat terlihat dari bukti konkret seperti testimoni dan pengalaman penggunanya. 

Tak heran jika brand dengan persona competence biasanya menekankan kualitas, keunggulan, dan keahlian yang mumpuni. Brand-brand tersebut juga menawarkan solusi atas permasalahan serta kebutuhan konsumen.

4. Sophistication

Jika Anda pernah mendapati brand dengan sifat yang anggun, elegan, dan terlihat high-class, maka brand tersebut memiliki dimensi sophistication. Dimensi yang identik dengan citra brand mewah ini memang menargetkan audiens yang menyukai brand eksklusif dan bergengsi. 

Beberapa brand yang memiliki dimensi persona seperti ini adalah Rolex, Louis Vuitton, dan Chanel. Dari tampilan, brand dengan persona ini biasanya menggunakan desain elegan dan warna-warna lembut. Dimensi sophistication juga menawarkan pengalaman yang mewah dan berkelas khusus untuk konsumennya. 

Tak hanya itu, brand bersifat sophistication berusaha menciptakan hubungan secara emosional dengan konsumen berdasarkan keistimewaan yang diperoleh.

5. Ruggedness

Dimensi yang terakhir adalah ruggedness, yaitu persona yang bersifat tangguh dan kuat. Brand persona ini biasanya digunakan oleh brand yang menyediakan produk outdoor atau petualangan. Beberapa di antaranya adalah The North Face, Jeep, Harley Davidson, dan Caterpillar.

Brand dengan persona ruggedness biasanya menonjolkan ketangguhan dan ketahanan pada produk yang mereka miliki. Tampilan yang digunakan merupakan visual yang kuat, gaya desain tangguh, serta warna yang kaya. Tak hanya itu, citra yang sering ditampilkan oleh dimensi ini adalah gaya maskulin dan energik.

Contoh Brand Persona

Memahami brand persona akan lebih mudah jika kita mengulas contohnya pada brand yang ada di pasaran. Setiap brand memiliki strategi dan pendekatan yang berbeda dalam membangun brand persona mereka. Berikut beberapa contoh brand persona yang pada berbagai merek di dunia.

1. Apple: Innovative Creator

Apple membangun citra sebagai brand yang inovatif, kreatif, dan mengubah dunia teknologi. Brand ini menekankan keunggulan dalam desain produk serta kemudahan penggunaan. Tak hanya itu, Apple juga memberikan pengalaman yang menginspirasi untuk penggunanya.

Produk Apple dibuat untuk audiens yang mencari produk trendi dan terdepan di bidang teknologi. Apple membangun hubungan dengan konsumen yang menginginkan pengalaman intuitif dalam keseharian mereka.

2. Nike: Empowering Athlete

Nike mengadopsi brand persona yang menggambarkan konsumen mereka sebagai atlet yang kuat dan penuh semangat dalam mencapai prestasi. Brand ini menonjolkan motivasi, kegigihan, dan kemampuan individu untuk mencapai potensi terbaik mereka. 

Nike menciptakan hubungan dengan konsumen yang aktif, berenergi, serta bersemangat dalam kegiatan olahraga.

3. Coca-Cola: Happiness Spreader

Coca-Cola membawa brand persona yang berfokus pada kegembiraan, keceriaan, dan momen kebersamaan. Brand ini menonjolkan kebahagiaan, persahabatan, serta kenikmatan dalam hidup sehari-hari. 

Coca-Cola menciptakan hubungan dengan konsumen yang ingin merasakan dan berbagi momen istimewa dengan orang-orang terdekat.

4. Tesla: Innovative Pioneer

Tesla menggunakan brand persona yang mencerminkan inovasi, kepemimpinan, dan transformasi dalam industri otomotif. Brand ini menonjolkan teknologi canggih, keberlanjutan, dan visi masa depan yang lebih baik. 

Tesla berfokus pada konsumen yang tertarik dengan mobil listrik, kesadaran lingkungan, serta gaya hidup modern.

5. Airbnb: Community Explorer

Airbnb membangun brand persona yang menekankan eksplorasi, keunikan, dan kehidupan lokal. Brand ini menonjolkan pengalaman unik dalam menginap dan menjelajahi tempat baru, melalui persahabatan serta interaksi dengan komunitas setempat. Airbnb menyasar audiens yang mencari petualangan sekaligus koneksi manusia yang autentik.

4 Cara Membangun Brand Persona

Membuat brand persona memang tidak bisa Anda lakukan dalam waktu semalam saja. Butuh waktu, pemahaman menyeluruh, serta tentunya riset yang tepat. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda terapkan untuk membangun brand persona.

1. Tentukan Identitas Brand 

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan identitas brand. Tentukan ciri, kepribadian, dan nilai-nilai yang menggambarkan brand. Anda dapat menentukan identitas brand dengan mempertimbangkan dimensi brand persona yang diulas pada pembahasan sebelumnya.

Dari lima dimensi brand persona di atas, mana yang paling cocok dan menggambarkan brand Anda?

2. Pahami Audiens dengan Baik

Jangan hanya fokus dengan brand, Anda juga harus melihat dari sisi audiens. Setelah menentukan identitas brand, ketahui juga audiens seperti apa yang cocok dengan identitas brand yang Anda bangun. 

Lakukan riset pasar dan pelajari lebih dalam siapa target pasar Anda. Kenali bagaimana karakter, demografi dan cara berkomunikasi mereka. Dengan begitu, Anda dapat menyasar target audiens dengan brand persona yang tepat

3. Kenali Peran Brand Bagi Konsumen

Langkah selanjutnya adalah menentukan peran brand di mata konsumen. Selain identitas, peran brand di mata konsumen juga penting untuk Anda tentukan. 

Jika Anda masih bingung menentukan hubungan seperti apa yang ingin Anda bangun dengan konsumen, berikut beberapa jenis peran brand yang bisa Anda pelajari.

a. Pemimpin 

Brand yang berperan sebagai pemimpin adalah brand yang menjadi contoh dan memberi arah petunjuk yang jelas kepada konsumen dalam melakukan sesuatu. Brand sebagai pemimpin dianggap dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumennya.

b. Kurator

Selanjutnya, brand juga dapat berperan sebagai kurator. Dalam hal ini, brand dianggap sebagai Wikipedia dan dapat menyediakan berbagai pengetahuan. Brand kurator juga dilihat sebagai brand yang memenuhi apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh konsumennya. 

c. Adventurer

Jenis peran terakhir brand adalah sebagai adventurer. Dalam peran ini, konsumen melihat brand sebagai produk untuk menciptakan pengalaman baru. Brand yang mempunyai peran adventurer biasanya menyasar konsumen yang berjiwa bebas, spontan dan punya pembawaan yang ceria. 

Setelah mempelajari tiga peran brand di atas, Anda dapat menentukan peran seperti apa yang cocok untuk brand Anda. Jangan lupa untuk menyelaraskan peran dengan identitas dan dimensi brand yang sudah ditentukan sebelumnya.

4. Analisis Brand Kompetitor

Setelah memahami ketiga hal tersebut, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menganalisis persaingan. Kenali seperti apa brand persona yang dibentuk perusahaan kompetitor, dengan begitu Anda dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pesaing.

Cara ini juga membantu Anda untuk membentuk brand persona yang unik dan berbeda dibanding perusahaan lain.

5. Tentukan Brand Voice dan Story

Setelah melakukan berbagai persiapan non teknis, selanjutnya Anda dapat menentukan seperti apa brand voice dan story yang akan dibuat. Bagaimana tone yang akan digunakan brand dalam menyampaikan pesan, dan apa cerita yang akan diangkat.

Dari hal-hal tersebut, Anda dapat menentukan brand persona yang tepat untuk brand serta audiens. Anda bisa menggandeng public figure atau membuat maskot khusus yang menjadi karakter brand. Dengan pengemasan brand voice dan story yang menarik, Anda bisa lebih efektif dalam menyasar pelanggan.

6. Visualisasi dengan Desain

Setelah memikirkan berbagai ide dan konsep tentang brand persona, kini saatnya untuk memvisualisasikan brand Anda. Buat desain yang menggambarkan brand Anda, mulai dari logo, warna palet, dan berbagai elemen visual menarik yang sesuai dengan brand persona.

Di tahap ini juga Anda sudah mewujudkan brand voice dan story yang dibuat sebelumnya ke dalam bentuk visual. Buat desain konten yang kompatibel dengan platform yang akan digunakan untuk mengkomunikasikan brand persona Anda.

7. Bangun Interaksi dan Konsistensi

Seperti yang telah diulas sebelumnya, membuat brand persona bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat. Anda perlu membangun interaksi yang baik dan tentunya konsisten dalam menyampaikan pesan brand. Dengan begitu, kepribadian brand Anda akan terbentuk dengan kuat dan melekat pada benak audiens.

8. Monitoring dan Evaluasi

Terakhir, ukur kinerja brand persona Anda dengan metrik dan analisis kuantitatif. Anda dapat melihat apakah brand persona efektif mencapai tujuan pemasaran yang ditetapkan, seperti brand awareness, keterlibatan konsumen, peningkatan penjualan, dan loyalitas konsumen.

Hasil monitoring dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk menyusun strategi brand persona yang lebih efektif kedepannya.

Bangun Brand Persona dan Kembangkan Bisnis Anda

Brand persona akan sangat membantu Anda dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk perkembangan bisnis. Agar terbangun dengan lebih baik, Anda bisa menggunakan jasa profesional dari agensi terpercaya seperti BigEvo. 

BigEvo menyediakan beragam layanan digital yang bisa Anda gunakan sebagai strategi digital marketing Anda. Di antaranya seperti Digital Media Planning, Digital Ads, Social Media Management, SEO Optimization, dan masih banyak lagi.

Bersama BigEvo, Anda dapat menerapkan strategi digital yang tepat dan konsisten dengan brand persona. Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan menghubungi team@bigevo.com, dan tim profesional kami siap membantu. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



Marketing Agency: Keuntungan, Jenis, dan Tips Memilihnya
Marketing agency adalah sebuah agensi atau perusahaan yang berisi tim profesional dengan keahlian yang berbeda-beda terkait bidang pemasaran. ...
by Izza  |  18 Oct 2024
Marketing Campaign: Pengertian, Tujuan, Strategi, dan Contohnya
Marketing campaign adalah suatu tindakan pemasaran yang terorganisir dan juga terencana untuk mempromosikan suatu produk. Selengkapnya di sini! ...
by Izza  |  14 Oct 2024
Waspada dan Verifikasi Terhadap Penipuan Mengatasnamakan BigEvo
Sehubungan dengan maraknya penipuan yang mengatasnamakan berbagai agensi, PT. Orange Global, perusahaan yang menaungi BigEvo dengan layanan Digital Ma ...
by Izza  |  28 Aug 2024
    Whatsapp BigEvo